IDEAOnline-Suhu juga berpengaruh signifikan terhadap ketenangan tidur, lebih cepat tertidur, kepuasantidur dan kecukupan waktutidur(The Effects of High-Temperature Weather on Human Sleep Quality and Appetite, Int J Environ Res Public Health, 2019).
Sebagai negara dengan iklim tropis, suhu di Indonesia terbilangpanas.
Kamar yang gerah akan mengganggutidur.
Beberapa bisa kamu lakukan sebagai solusi mengendalikan suhu kamar, salah satunya dengan menggunakanAC, exhaust Fan, atau kipas angin.
Kondisikan kamar yang sedikit dingin namun dilengkapi dengan selimut yangnyaman.
Pemakaian AC merupakan salah satu solusi mengendalikan suhu ruang dan exhaust fan adalah alternatif lainnya.
Kamar tidur di kota besar seperti Jakarta umumnya memerlukan AC untuk mendapatkan suhu yang nyaman.
Namun, bila tidak ingin menggunakan AC, pengaturan sirkulasi udara yang baik di dalam kamar dapat membantu menjaga suhu tetap nyaman.
Hal ini dapat dilakukan dnegan exhaust fan.
Letakkan exhaust fan sejauh mungkin dari bukaan jendele atau kisi-kisi, lebih baik dengan posisi menyilang atau diagonal untuk memungkinkan sirkulasi udara yang maksimal.
Baca Juga: Awas, Ada yang Palsu! Kenali Jenis dan Keunggulan Kasur Lateks
Penggunaan kipas angin yang langsung meniup ke badan penghuni kamar tidak dianjurkan karena alasan kesehatan.
Seberapa hangat atau dingin suhu yang diperlukan untuk tidur dengan nyaman berbeda-beda untuk setiap orang.
Namun, umumnya di Jakarta suhu yang nyaman adalah antara 20-28 derajat celcius.
Suhu di bawah 20 derajat C akan terlalu dingin smeentara di atas 28 derat C akan diraskan terlalu panas.
Teknologi Pendingin Matras atau Kasur
Selain suhu ruang, penyebab suhu panas di tempat tidur salah satunya adalah suhu permukaan matras atau kasur.
Matras dengan permukaan yang memberikan rasa sejuk tentunya sangat cocok untuk dipilih. ‘
Sebuah teknololgi matras yang disebut Cool Fiber Technology menjadi salah satu solusi penciptaan suhu permukaan matras yang dingin.
Cool Fiber Technology merupakan teknologi dingin terbaru di produk matras atau kasur dari Serta, yang menggunakan benang khusus sehingga memberikan efek cooling (dingin) dan membuat tidur lebih nyaman.
Dingin yang langsung terasa dan berbeda dengan matras kain pada umumnya, adalah klaim yang diberikan podusen, yang bakal dirasakan pengguna secara instan ketika memegangnya.
Baca Juga: Ternyata Kasur ada Batasan Usia Pakainya, Ancaman Kesehatan Ini Bisa Dipicu dari Kasur Tua
Kain Dingin untuk Perlengkapan Tidur
Setelah permukaan kasur dingin, gunakan perlengkapan tidur seperti seprai, sarung bantal dan guling yang tidak panas.
Bahan kain dari katun bisa dipilih untuk solusinya.
Beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk perlengkapan tidur dan memberi rasa dingin dan sejuk, di antaranya adalah:
- Linen: Kain linen dibuat dari tenunan serat rami. Biasanya digunakan sebagai bahan seprai, karena cukup sejuk dan mampu menyerap keringat dengan baikLinen
- katun jepang, kain ini mempunyai daya serap yang baik. Selain itu, katun jepang juga lebih berkualitas daripada katun biasa, sehingga tidak mudah luntur meskipun dicuci berkali-kali. Katun paris memiliki penampilan yang mirip dengan katun jepang. Terasa sejuk di kulit dan mudah menyerap keringat, namun sedikit lebih tipis daripada katun jepang. Katun rayon sedikit mirip dengan kaus, tetapi lebih jatuh dan sejuk.
- Sutra, termasuk kain berkualitas tinggi, sutra terjamin kelembutan dan kesejukannya saat dikenakan. Namun harganya memang lebih mahal daripada kain jenis lain.
- Viscose, meskipun tidak semahal sutra, kain viscose juga berkualitas tinggi. Terasa sejuk, mudah menyerap keringat, dan terlihat mewah pula.
Istirahat yang cukup membuat badan dan pikiran menjadi segar, dan bersemangat menjalani hari-hari, khususnya di masa pandemi ini.
Baca Juga: Jaga Kesehatan di Tempat Tidur, Tips Merawat dan Mencuci Seprai
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)