Makin Sempitnya Rumah Buat Sofa Bed Makin Trend, Begini Cara Memilihnya!

Senin, 01 Maret 2021 | 09:00
IKEA

Makin Sempitnya Rumah Buat Sofa Bed Makin Trend, Begini Cara Memilihnya!

IDEAonline - Semakin sempitnya lahan pemukiman di kota besar, tak ayal membuat rumah yang dibangun di atasnya semakin minimalis, pun dengan harga yang melambung tinggi.

Sehingga banyak yang memanfaatkan hunian vertikal atau apartemen sebagai solusi tempat tinggal modern.

Namun semakin minimalisnya rumah dan apartemen ini pun membuat kita sebagai penghuni harus memutar otak untuk menempatkan furnitur yang tepat ke dalam hunian kita.

Salah satu caranya adalah dengan memilih sofa bed.

Nah, berikut tip agar Anda tak salah pilih sofa bed.

1. Pilih ukuran sesuai kebutuhan sebelum membeli

Tentukan apakah sofa bed ini akan dipakai sendiri, berdua, atau beramai-ramai.

Banyaknya orang yang akan menggunakan sofa bed akan memengaruhi ukuran sofa bed yang harus dibeli.

Makin banyak, makin besar ukurannya.

Sekarang ini, tersedia sofa bed yang berukuran kecil (yang hanya bisa menampung 1 orang) hingga sofa bed berukuran besar (bisa menampung 3 orang).

Jika memang ingin sofa bed untuk keluarga, pastikan kamu membeli sofa bed yang dapat memuat 2-3 orang.

2. Ukuran ruang

Dimensi ruangan yang tersedia juga berpengaruh terhadap pemilihan sofa bed.

Tak seperti sofa biasa, sofa bed butuh ruang ekstra ketika ia dibuka dan dijadikan tempat tidur.

Instagram Essentia
Instagram Essentia

Sofa bed / Kamar tidur

Karena itu, sebelum membeli, ukur dengan benar tempat kamu akan meletakkan sofa bed.

Di toko, buka sofa bed hingga terbuka seluruhnya, sehingga kamu dapat memperkirakan apakah ia muat diletakkan di ruangan.

3. Pilih bahan pelapisnya

Baca Juga: Tetangga Akui Keluarga Nissa Sabyan Tak Keluar Rumah Berhari-hari: ‘Hampir 5 Harian Enggak Kelihatan’

Baca Juga: Bisa Merontokan Benda, Ini Alasan Baking Soda Berbahaya untuk Rumah

Seperti halnya sofa, pilihan bahan upholstery untuk sofa bed cukup banyak.

Ada sofa bed berbahan pelapis fabric (kain), suede, oscar, hingga kulit.

Jika pada sofa kamu lebih bebas memilih, tidak demikian halnya dengan sofa bed.

Karena akan dibuat tidur, kamu sebaiknya memilih jenis pelapis yang nyaman seperti pelapis dari fabric (kain), misalnya polyester.

Bahan jenis ini cukup kuat, tidak panas, dan tak mudah sobek.

Kamu bisa juga menggunakan bahan kulit.

Namun karena bahan kulit asli cukup mahal, yang tersedia biasanya hanya kulit imitasi.

Kulit imitasi mudah dibersihkan dan cukup kuat, tetapi umumnya cepat panas sehingga lebih cocok digunakan untuk ruangan ber-AC.

4. Pilih Struktur yang kuat

Karena dipakai untuk duduk dan tidur, sofa bed mesti tahan lama.

Baca Juga: Pandemi Bikin Malas Gerak? Ini 4 Trik Buat Rumah Rapi dalam Sekejap!

Baca Juga: Hati-hati Dapat Terbakar, Selama Berbulan-bulan Baru Tau Cara Gunakan Hand Sanitizer dengan Benar, Ini Dia!

Salah satu yang harus diperhatikan adalah struktur sofa bed.

Umumnya sofa bed jenis click clack strukturnya dibuat dari besi, sementara jenis lainnya dibuat dari kayu.

Apapun bahannya, pastikan strukturnya cukup kuat untuk menampung bobot tubuh.

5. Cek mekanisme buka tutup

Baca Juga: Hati-hati Dapat Terbakar, Selama Berbulan-bulan Baru Tau Cara Gunakan Hand Sanitizer dengan Benar, Ini Dia!

Baca Juga: Menilik Hunian Istri Zikri Daulay, yang Dicibir Usai Lepas Hijab

Jika ingin menggunakan sofa bed untuk tidur, kamu tentu harus mengubah bentuk sofa menjadi “tempat tidur”.

Begitu sebaliknya, seringnya perangkat ini dibuka-tutup membuat kamu harus mencari sofa bed yang memang tahan dibuka dan ditutup puluhan bahkan ratusan kali.

Pilih juga sofa bed yang sistem buka tutupnya mudah sehingga kamu dapat melakukannya sendirian tanpa perlu meminta bantuan orang lain.

6. Pilih busanya nyaman

Layaknya sofa biasa, sofa bed terbuat dari lapisan busa.

Saat membeli, sebaiknya kamu mencoba menduduki dan menidurinya.

Pilih sofa bed yang lapisan busanya tak keras supaya enak diduduki dan ditiduri.

Selamat berburu sofa bed!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya