IDEAOnline-Selain kayu, gipsum dapat dijadikan sebagai material bidang dinding panel.
Selain pengaplikasiannya mudah, ia dapat dibentuk dalam berbagai desain, dan di pasaran mudah ditemukan.
Tak hanya untuk permukaan halus dengan model yang sudah ada di pasaran.
Jika kamu memiliki jiwa kreatif, kamu bisa mencetak bentuk gypsum tersendiri.
Tinggal campurkan bubuk gipsum dengan air sesuai takaran, tuangkan ke dalam cetakan, tunggu hingga gipsum kering, dan jadilah gipsum sesuai dengan bentuk yang kamu inginkan.
Kelebihan
Kelebihan gipsum adalah hasilnya yang rata.
Kamu tidak perlu repot-repot menghaluskan atau mengamplasnya.
Setelah rangka melekat pada dinding, gipsum dapat langsung dipasang. kemudian diberi finishing dengan cat atau wallpaper.
Baca Juga: Renovasi Kamar Mandi Lebih Cepat, Gipsum Ini Aman untuk Area Basah
Ilustrasi panel dinding dari gipsum.
Selain itu, jika ada kerusakan cukup bagian tertentu saja yang diperbaiki, tidak perlu dibongkar secara keseluruhan karena gipsum menggunakan sistem dempul, mirip bodi sebuah mobil.
Jadi mudah dalam menangani kerusakan.
Kekurangan
Perlu diketahui, gipsum tidak dapat
menanggung beban yang relatif berat, misalnya TV. Itulah sebabnya sering kita temukan panel yang disatukan dengan credenza atau rak TV.
Namun apabila tetap ingin meletakkan TV pada panel, maka biasanya TV dipasang pada rangka yang telah diperhitungkan daya tahan terhadap beban.
Apabila akan ditambahkan rak pajang atau lemari penyimpanan dengan dimensi yang besar untuk menyimpan benda-benda yang cukup berat bobotnya, rangka baja ringan patut dipertimbangkan.
Baca Juga: Cara Bikin Home Theatre Nyaman, Suara Tak 'Bocor' dan Tak Bergema
Ilustrasi panel dinding dari gipsum.
Tips Pemasangan
Pemasangan partisi sebaiknya 1 cm di atas lantai.
Ini untuk memberi celah agar terhindar dari kelembapan.
Celah ini kemudian ditutup dengan sealent atau lis kayu.
Baca Juga: Redam Suara Bising dengan Dinding Gipsum, Begini Cara Pasangnya
#BerbagiIDEA