Atap Rumbia Sintetis: Tampilan Alami Persis Asli, Tahan Cuaca dan Api

Sabtu, 13 Maret 2021 | 13:11
Idea.grid.id

Kesan alami atap rumbia juga nampak pada produk sintetis atau tiruannya.

IDEAOnline-Atap rumbia masih menjadi favorit beberapa orang untuk diaplikasi di atap.

Tak hanya diaplikasi di rumah bergaya tradisional, atap rumbia ini biasa tampit mempercantik gazebo atau tempat santal.

Yang tak kalah menarik, atap ini kerap mempercantik tampilan atap pada hotel bintang 5 bergaya cottage, kafe, restoran, dan tempat spa terkenal.

Kesan alami yang lekat dengan suasana khas pedesaan menjadi daya tarik dari atap rumbia inl.

Akan tetapi, penggunaan daun rumbia asli pada atap memiliki beberapa kelemahan.

Masalah utama yang sering dihadapi adalah material ini mudah rusak akibat cuaca tropis yang ekstrem.

Selain itu, untuk memperoleh atap rumbia dalam jumlah yang besar semakin sulit didapat karena pohon penghasil daun rumbia ini tidak hidup di banyak tempat.

Ditambah, pembangunan di sana-sini yang membuat pohon ini semakin sullt dicari.

Alhasil, pecinta daun rumbia semakin kesulitan mencarinya.

Baca Juga: Atap Bentuk Perisai Handal menahan Terpaan Angin, Ini Karakteristiknya

popeti.com

Ilustrasi- Rumbia asli sudah sulit ditemukan dan tak tahan cuaca.

Ada Berkat Teknologi Terbaru

Kamu benar-benar pecinta atap rumbia?

Kini, kamu tidak periu khawatir lagi mencari atap jenis ini karena ada produsen bahan bangunan yang memproduksi daun rumbia sintetis yang memiliki tampilan mirip dengan daun rumbia asli.

Salah satunya adalah PT Potymindo Permata, produsen produk Virobuild yang mengetuarkan beragam jenis rumbia.

Ada 2 jenis produk rumbia sintetis yang ditawarkan, yaitu Virothatch dan Viroreed.

Produk-produk ini didesain mirip dengan daun rumbia atau janur (daun kelapa) asli dan menyerupai alang-alang sehingga sepintas orang-orang tidak akan menyadari bahwa daun tersebut bukan daun sungguhan.

Ya, berkat inovasi teknologi terbaru di bidang bahan bangunan, sesuatu yang awalnya tidak mungkin menjadi mungkin.

Pemasangannya pun cukup mudah, kamu tidak perlu menggunakan tenaga ahli khusus karena produk ini hadir dalam bentuk panel sepanjang 79cm.

Saat pemasangan, kamu cukup menyusun panel-panel rumbia sintetis ini dari bawah hingga puncak atap.

Cara ini mirip dengan teknik memasang rumbia tradisional.

Agar tidak bocor, sebaiknya sebelum dilapisi rumbia, bagian bawah atap harus diberi aluminium foil atau kamu bisa melapisi (bagian bawah atap dengan waterproofing tipe membrane.

Baca Juga: Lembutnya Fasad Berbambu dan Beraksen Rumbia

jasatukangtaman

Kesan alami yang lekat dengan suasana khas pedesaan menjadi daya tarik dari atap rumbia inl.

Lebih Kuat dan Aman

Masalah yang sering dihadapi atap dari bahan rumbia asli adalah daun mudah tertiup angin.

Tetapi, masalah ini tidak akan kamu alami jika menggunakan daun rumbia sintetis.

Atap rumbia sintetis ini tidak mudah terbawa angin karena terdapat baut yang mencengkeram badan atap dengan kuat.

Kamu juga tidak perlu khawatir mengenai cuaca. Material High Density - Poly Ethylene (HDPE) membuat rumbia sintetis tahan menghadapi cuaca tropis, baik hujan maupun panas.

Dari sisi warnanya pun, atap ini jauh lebih kuat dan tahan pudar.

Yang menarik, susunan lembar rumbia sintetis yang rapi dapat membuat air hujan mengalir lebih mudah.

Lembaran daun rumbia sintetis ini juga tidak menyerap air sehingga tidak ada proses pelapukan yang terjadi.

Material ini tidak mengundang rayap dan serangga pengganggu lain yang biasanya merusak atap alami. Yang tidak kalah mengagumkan, rumbia sintetis ini tahan dari rambatan api.

Jika terjadi kebakaran, api tidak akan menyebar dengan cepat karena proses pembakaran terhalang material sintetis.

Tertarik menggunakan atap ini?

Baca Juga: Pilih Mana Gazebo Kayu, Bambu, atau Beton? Ini Kiat Mendesainnya!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti