IDEAOnline-Wallpaper merupakan material pelapis yang mampu mengubah suasana ruang dengan cepat.
Pelapis dinding yang satu ini lazimnya dipasang oleh ahlinya atau tukang bangunan.
Namun, jangan khawatir!
Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu pun bisa memasang wallpaper sendiri.
1. Siapkan peralatan
Yang harus kamu siapkan adalah: alas plastik, tangga, cutter, pensil, penggaris, meteran, benang, tem wallpaper, spons, kuas lem, roller, dan ampetas untuk meratakan dinding apabila ada bagian dinding yang cacat.
2. Bersihkan ruang
Bersihkan ruang di sekitar dinding yang akan dipasangi wallpaper.
Baca Juga: Mencegah Nyamuk Datang dan Bersarang di Rumah, Begini Caranya
Jika wallpaper akan dipasang di semua sisi dinding di ruang tersebut, ada baiknya kamu memindahkan seturuh perabotan ke ruang lain yang aman.
Dengan ruang yang bersih dan lapang, pemasangan wallpaper akan lebih cepat dan mudah.
Baca Juga: Mau Pakai Wallpaper? Pilih Warna dan Motif yang Tepat untuk Menutupi 5 Kekurangan pada Ruang
Ilustrasi persiapan dinding dan pengukuran sebelum pasang wallpaper sendiri.
3. Siapkan dinding
Dinding yang akan dipasangi wallpaper sebaiknya sudah dibersihkan.
Singkirkan segala jenis aksesori dinding, seperti jam, foto, kalender, gantungan baju, dan hiasan dinding lainnya. Tentukan bagian mana saja dari dinding yang akan dipasang wallpaper.
Petapis ini bisa saja dipasang di salah satu sisi dinding sebagai aksen interior.
Ratakan dinding yang agak kasar atau bergelombang.
Berikan juga tambalan pada bagian dinding yang berlubang akibat lubang paku atau hal tainnya.
Pastikan juga bahwa dinding yang akan dipasangi wallpaper ini bebas dari rembesan air saat hujan, karena kelembapan yang tinggi bisa membuat wallpaper cepat mengelupas.
4. Lakukan pengukuran
Saat kamu membeli wallpaper, bisa jadi kamu hanya memberikan perkiraan ukuran ruang saja.
Sebelum wallpaper dipasang, baiknya kamu ukur lagi dengan pasti dan presisi, berapa lebar dan tinggi dinding.
Lalu berapa lembar wallpaper yang harus dipasang.
Bila perlu, buat garis acuan dengan pensil tipis agar kamu tebih percaya diri saat memasangnya dan tidak khawatir terjadi kesalahan atau pemasangan yang miring.
Bisa juga, gunakan benang yang diberi pemberat untuk memastikan bahwa garis petunjuk pemasangan wallpaper sudah lurus.
5. Potong wallpaper
Potong gulungan wallpaper sesuai dengan lebar dan tinggi dinding ruang.
Berikan kelebihan beberapa sentimeter untuk bagian sambungan.
Hal ini perlu dilakukan jika sambungan wallpaper dinding perlu ditumpuk agar serasi.
Sambil memotong wallpaper, periksa juga apakah ada bagian yang cacat atau sobek.
Potongan kedua tidak bisa digunting begitu saja.
Kamu harus memerhatikan polanya terlebih pe dahulu. Jangan sampai polanya tidak tersambung dengan benar.
Untuk mengetahui apakah pola antara potongan yang satu dengan lainnya sudah tersambung dengan baik, kamu perlu menyejajarkan antara bagian pertama yang sudah dipotong dengan gulungan yang belum dipotong. Posisikan sampai terbentuk motif pola yang benar, lalu tandai wallpaper sebetum dipotong.
Setelah ini, kamu baru bisa memotongnya, disesuaikan dengan tinggi dinding yang diinginkan.
Lakukan hal ini sampai jumlah potongan dirasa cukup untuk melapisi semua permukaan dinding.
Baca Juga: Arti Kode yang Tertera pada Wallpaper, Pahami sebelum Membeli
Ilustrasi memasang wallpaper sendiri.
6. Siapkan perekat
Dalam memasang wallpaper setidaknya ada 2 adonan lem yang dibutuhkan, yaitu lem untuk meratakan permukaan wallpaper dan lem untuk sambungan antar-wallpaper.
Lem sambungan ini biasanya lebih kental, jadi tidak perlu banyak tambahan air.
Lem yang lebih kental juga digunakan pada bagian tepi dinding agar pemasangan wallpaper dinding nantinya lebih awet.
7. Sapukan lemnya
Siapkan wallpaper yang sudah dipotong di atas meja panjang atau di atas lantai yang sudah dilapisi plastik bersih.
Sapukan lem yang sudah kamu siapkan pada wallpaper pertama.
Jangan sampai terlalu basah, karena akan mengakibatkan gelembung atau permukaan tidak rata. Sapukan lem dengan hati-hati.
Di bagian tepi yang berbatasan dengan sudut dinding, sapukan adonan lem yang lebih kental.
Lakukan pemulasan lem ini dengan menggunakan roller atau kuas.
8. Tempelkan wallpaper
Siapkan tangga di dekat dinding.
Rekatkan wallpaper ke dinding dengan hati-hati.
Ikuti petunjuk atau tanda pensil yang tadi sudah dibuat. Tempelkan perlahan-lahan sambil diratakan dan direkatkan dengan penggaris mika.
Baca Juga: Tak Hanya Dibuat dari Kertas, Wallcover Punya Banyak Pilihan Bahan
Ilustrasi-aplikasi wallpaper pada ruang. Bisa pasang seendiri.
9. Sambung wallpaper
Setelah wallpaper pertama, sapukan lem ke potongan wallpaper berikutnya.
Ingat, lem pada bagian sambungan adalah lem yang lebih kental.
Tempelkan wallpaper ke dinding dengan hati-hati, lalu ratakan dengan penggaris mika.
10.Cek kerapiannya
Apakah sudah benar-benar rapi?
Apakah sudah rata tanpa ada kerutan atau gelombang?
Baca Juga: Penuh Pernak-pernik Inggris, Begini Isi Hunian Natasha Risky dan Desta
Apakah masih ada sisa lem sambungan yang terlihat?
Bereskan semua masalah kerapian tersebut agar wallpaper terpasang dengan rapi.
Potong bagian yang berlebih di bagian atas, samping, maupun bawah dinding yang terdapat sisa wallpaper.
Nah, selesai! Wallpaper sudah terpasang.
Mau coba Idea Lovers?
Baca Juga: Praktis Ubah Wajah Dinding dengan Stiker, Begini Cara Pasangnya!
#BerbagiIDEA