Meminimalisasi Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Kondisi Ini Harus Dipenuhi Lansia

Rabu, 17 Maret 2021 | 11:00
covid-19.go.id

Ilustrasi vaksinasi covid-19 untuk lansia.

IDEAOnline-Efek samping penerimaan vaksinasi Covid-19 bisa dialami siapa saja, termasuk lansia.

Untuk meminimalisasi efek samping vaksin covid-19 bagi lansia, beberapa kondisi dan persiapan perlu dilakukan oleh lansia.

Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Indonesia, telah dimulai dengan menyasar pekerja publik dan kelompok lanjut usia (lansia).

Target vaksinasi tahap kedua ini diharapkan dapat menyasar 38.513.446 orang dan diperkirakan akan selesai pada Mei 2021 mendatang.

Vaksinasi Covid-19 pada lansia berusia di atas 60 tahun juga telah dimulai dengan aturan dan skrining yang diharapkan tidak memberikan efek samping buruk bagi kelompok rentan ini.

Lantas, seperti apa efek samping vaksinasi Covid-19 pada lansia?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Priyama Hendra Gunawan, Sp.PD mengatakan sebelum pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Indonesia untuk kelompok lansia, dilakukan skrining ketat kondisi kesehatan lansia sesuai aturan yang disampaikan Kementerian Kesehatan.

"Pedoman dari Kementerian Kesehatan dan perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam telah menganjurkan penggunaan kuesioner rapuh untuk skrining vaksinasi pada lansia," kata dr Hendra yang dirilis Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Ini Alasan Medis Mengapa Vaksin Covid-19 Disuntikkan di Bahu

Kompas.com
SHUTTERSTOCK/Bojan Milinkov

Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk lansia.

Terkait efek samping pascavaksinasi, dr Hendra menjelaskan berdasarkan studi yang diterbitkan tahun ini, efek samping vaksinasi terbagi menjadi dua, yakni efek samping lokal dan efek sistemik.

Antara lain, efek samping lokal yang biasanya dirasakan langsung di bekas lokasi suntikan vaksin.

"Efek lokal yang dapat terjadi seperti nyeri, kemerahan, gatal, dan bengkak. Nyeri ini efek samping yang paling sering dilaporkan," ungkap dr Hendra.

Selain efek samping lokal, juga terdapat efek samping sistemik yaitu efek yang dirasakan badan secara umum.

"Efek samping sistemik ini yang dilaporkan seperti demam, nyeri kepala (sakit kepala), ruam kemerahan, dan berkurangnya nafsu makan," jelas dr Hendra menanggapi terkait vaksinasi tahap kedua di Indonesia pada kelompok lansia.

Mengurangi efek samping vaksinasi Covid-19 Efek samping setelah vaksinasi dirasakan berbeda oleh setiap orang.

Dr Hendra mengatakan pada sebagian besar orang, reaksi pascavaksinasi umumnnya akan mereda dalam waktu 24 jam.

Lebih lanjut dr Hendra mengatakan terkait penyebab efek samping usai vaksinasi, hingga saat ini masih bervariasi.

Baca Juga: Inilah Aturan Pemberian Vaksin pada Penyintas Covid-19 dan Lansia

KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD

Suasana vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/2/2021)(

Bukti ilmiah mengenai penyebab efek samping vaksinasi, kata dr Hendra, masih belum banyak makalah yang menganalisisnya.

"Dugaan sementara, dapat terkait status imunitas tubuh yang sub-optimal maupun dari psikis (penerima vaksin) seperti cemas atau gelisah (saat divaksinasi)," jelas dr Lantas, bagaimana cara mengurangi efek samping setelah vaksinasi?

Untuk meminimalisir atau mengurangi risiko terjadinya efek samping vaksinasi Covid-19, dr Hendra mengimbau agar orang-orang lansia yang akan divaksin harus dalam kondisi prima.

Hal itu bisa dicapai dengan asupan makan-makanan bergizi, minum yang cukup air, olahraga teratur dan selalu berpikir positif agar status imunitas tubuh baik.

"Hindarkan mendapatkan vaksinasi (Covid-19) sebelum, bila (lansia) merasakan berbagai keluhan seperti demam, batuk, dan tidak enak badan (untuk mengurangi potensi risiko efek samping vaksinasi)," imbuh dr Hendra. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Vaksinasi Tahap Kedua Indonesia, Apa Saja Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Lansia?

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya