Menanam Sayur di Dalam Ruangan, Bisa! Ini Langkah yang Harus Dilakukan

Minggu, 21 Maret 2021 | 11:00
kompas

Ilustrasi-Jenis buah dan sayur yang beberapa di antaranya tak perlu disimpan di kulkas.

IDEAOnline-Untuk kamu para pemula, ada dua gaya berkebun sayur dalam ruangan yang populer seperti dilansir dari Living Hours, Rabu (10/3/2021).

Yang pertama adalah berkebun hidroponik atau aquaponik.

Ini adalah cara berkebun berbasis air dan menumbuhkan sejumlah besar tanaman dalam ruang sempit dan tidak membutuhkan tanah.

Contoh tanamannya adalah kubis Brussel atau selada.

Yang kedua, container gardening.

Container gardening adalah metode berkebun di dalam ruangan yang paling sederhana dan paling umum.

Untuk melakukan cara berkebun ini, dibutuhkan serangkaian wadah atau pot.

Penanamannya menggunakan metode berkebun tradisional.

Cara ini bisa diterapkan untuk tanaman kentang atau labu.

Langkah yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut.

1. Memilih ruang yang tepat.

Keberhasilan kebun sayur dalam ruangan sangat bergantung pada pemilihan ruang.

Kamu bisa memilih area dengan sinar matahari yang cukup atau memilih tempat tanpa sinar matahari tergantung pada sayuran yang kamu tanam.

Misalnya, jamur dapat ditanam langsung di lemari yang gelap, sedangkan tomat dan terong mungkin perlu ditempatkan di dekat ambang jendela untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Baca Juga: Berapa Biaya Saat Memakai Jasa Pembersih Rumah? Begini Hitungnya!

Baca Juga: Berkebun Sayur jadi Tren 2021, agar Sukses Tanamlah Jenis Sayuran Ini

2. Mengontrol lingkungan

Hal terbaik tentang menanam sayuran di dalam ruangan adalah kamu dapat mengontrol kondisi lingkungan.

Apa saja yang harus dikontrol?

Umumnya, suhu tanah antara 23-29 derajat celsius ideal untuk kebanyakan tanaman.

Gunakan teknit penyiraman dnegan system tetes agar tidak repot dan bisa diandalkan keteraturannya.

Sisitem ini terdiri dari serangkaian tabung kecil, yang diatur agar dapat menyiram tanaman secara tepat waktu secara berkala.

Kamu dapat mengontrolnya dengan perangkat elektronik.

Lakukan dengan menyediakan akses sinar matahari ke sayuran yang tumbuh di dalam ruangan melalui jendela atau bukaan.

Tetapi ini tergantung pada sayuran yang kamu tanam.

Beberapa kasus menuntut kamu menyediakan lampu fluoresen atau lampu pertumbuhan khusus, atau justru tidak memutuhkannya.

Baca Juga: Kekayaanya Langkahi Nikita Mirzani ataupun Raffi Ahmad, Begini Cara Orang Terkaya di Kalimantan Saat Adakan Lamaran Sang Anak di Rumah, Bertabur Swarovski!

Baca Juga: Berkebun Tanpa Limbah dengan Manfaatkan Barang Bekas, Ini Inspirasinya

3. Memilih tanaman

Jika berbicara tentang kebun sayur dalam ruangan, kamu harus memilih tanaman dengan bijak.

Tidak semua sayuran bisa ditanam di dalam ruangan.

Tapi jangan khawatir, beragam tanaman dapat dengan mudah tumbuh subur di dalam ruangan.

Misalnya, tomat bisa ditanam di keranjang gantung, sedangkan selada bisa ditanam di pot.

Kentang dapat ditanam dalam wadah besar dan jamur cocok untuk ruangan gelap yang bebas angin.

Cari tahu kebutuhan tanaman akan cahaya dan cocok tidaknya mereka ditanam di dalam ruangan.

4. Membuat dan menggunakan wadah untuk menanam.

Jika kamu menginginkan sesuatu yang ramah lingkungan dan terjangkau, maka kamu bisa membuat sendiri wadah atau pot untuk menanam.

Gunakan wadah dari barang-barang bekas seperti, ember bekas cat, botol air mineral, kendi pecah, dan lainnya.

Ingatlah untuk membersihkan wadah lama dari bakteri dan cacing sebelum digunakan kembali. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 4 Langkah Memulai Kebun Sayur Dalam Ruangan untuk Pemula #BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber kompas