IDEAOnline-Rumah lembap tak cuma karena buruknya sirkulasi udara, tapi juga bisa disebabkan oleh kebocoran pipa di dinding.
Sirkulasi udara yang buruk menjadi salah satu faktor pemicu masalah lembap di dalam rumah.
Tetapi, bagaimana bila sirkulasi udara sudah baik, namun rumah masih terasa lembap?
Bila demikian, bisa jadi letak permasalahan ada pada salah satu elemen konstruksi rumah, misalnya dinding.
Ya, dinding menjadi salah satu bagian konstruksi yang paling mendominasi.
Di dalam dinding ditanamkan sistem pemipaan yang berfungsi menyalurkan air bersih dan membuang air kotor ke saluran pembuangan.
Baca Juga: Penting Ukur Kedalaman Air! Begini Cara Memilih Pompa Air yang Benar
Sistem pemipaan yang tepat umumnya memiliki sambungan yang rapat dan kuat untuk mencegah kebocoran.
Nah, bila sambungannya kendur, maka akan terjadi kebocoran di dalam dinding.
Kebocoran inilah yang membuat hunian kamu menjadi lembap.
Lembapnya dinding ini bisa memengaruhi kesehatan. Selain itu, berpotensi dinding ditumbuhi lumut dan jamur yang mengganggu estetika.
Untuk memudahkan pengecekan dan perbaikan bocornya pipa saluran di dinding ini, Indra Tjahyo Saputro, arsitek dari Sisiruang Studio, menyarankan agar setiap pemilik rumah memiliki gambar saluran distribusi air bersih maupun air kotor, yang biasanya dibuat oleh arsitek pada saat membangun hunian.
Langkah Mengatasi Kebocoran Pipa di Dinding
1. Menutup semua keran yang ada di rumah.
2. Cek jalur-jalur pipa pada gambar saluran: distribusi air bersih maupun (air kotor yang diberikan oleh arsitek.
Bila kamu tak memiliki gambar tersebut, maka akan sulit mendeteksi letak kebocoran.
Bila tidak ada gambar pemetaan jalur pemipaan, maka langkah yang dapat kamu lakukan adalah mendeteksi secara visual, yakni mencari area yang lembap atau basah di sekitar dinding.
Baca Juga: Unik, Inspirasi Desain Dapur Mungil dengan Dekorasi Pipa Besi
Ada beberapa tanda kebocoran pada dinding, yakni ada bagian dinding yang terlihat basah atau lembap dan cat dinding mengalami kerusakan.
Bahkan, bila kebocoran sudah cukup lama, dinding akan terlihat seperti berjamur dan berlumut.
3. Setelah mengetahui penyebab dan lokasi kebocoran, segera lakukan pembongkaran mengikuti jalur pipa sepanjang yang diperlukan.
4. Perbaiki sambungan pipa.
Saat menyambung pipa, kondisi sambungan saat dilem harus dalam kondisi kering dan bersih.
Lem harus dibalurkan di kedua permukaan sambungan dan diamkan hingga lem setengah mengering kemudian sambungkan kembali.
5. Setetah kering dan tersambung dengan sempurna, lakukan pengerjaan plesteran untuk menutup jalur pipa tersebut, lalu finishing.
Baca Juga: Pakai Tangki Air di Rumah Harus Seberapa Tingginya? Ini 5 Wajib Tahu untuk Merencanakannya
#BerbagiIDEA