Sering Tidur Tanpa Bantal? Hati-Hati Ternyata Buruk Untuk Kesehatan!

Rabu, 24 Maret 2021 | 21:29
Tribunnews

Ilustrasi tidur cukup

IDEAonline -Salah satu aspek penentu kualitas tidur IDEA lovers adalah penerangan, suasana kamar tidur yang memadai, udara yang masuk dan keluar hingga kenyamanan kasur dan bantal

Dengan adanya semua itu , IDEA lovers mampu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, dan tentunya, bangun lebih segar di pagi hari.

Oleh karena itu, memilih tempat tidur yang tepat sangat penting artinya.

Bila IDEA lovers kebetulan akan membeli tempat tidur atau mastras baru, ada baiknya jangan terlalu terburu-buru.

Tak hanya matras, bantal danaksesori pelengkap tidur juga tak kalah pentingnya.

Baca Juga: Fakta tentang Warna Kuning, Tips Padu Padan agar Optimal dan Menarik

Baca Juga: Dulu Rela Jadi Tukang Bersih WC untuk Bantu Perekenomian Keluarga, Kini Presenter yang Paling Dicari Ini Justru Pamer Hunian Mewah Senilai 3 Miliar!

Dilansir dari wiken.id, menurut keterangan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi seperti yang dikutip dari Kompas.com, bantal merupakan salah satu benda yang wajib ada di atas tempat tidur.

"Bantal suatu keharusan untuk tempat tidur. Tidak pernah dari sisi medis disarankan untuk tidur tanpa bantal."

Demikian diungkapkan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi di Jakarta, Kamis (29/3/2019) kemarin.

Ada berbagai macam bantal di pasaran dengan segala fungsi dan teknologinya namun yang terpenting adalah meninggikan kepala.

Baca Juga: Rela Dinikahi Mantan Suami Tamara Bleszynksi dengan Perbedaan Usia 18 Tahun, Paras Istri Teuku Rafly Dicap Mirip Barbie, Intip Istana Mewahnya

Baca Juga: Baru Menikah Tahun Lalu dengan Anak Bos Blue Bird Group, Artis Ini Kaget Usai Tau Kebiasaan Sang Suami di Kamar Mandi

Disebutkan jika bantal yang disarankan ketika tidur dengan posisi minimal 30 derajat atau seukuran satu bantal untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.

Arina menyebutkan, beberapa penyakit yang berpotensi menyerang orang-orang yang tidur tanpa bantal, misalnya refluks atau penyakit asam lambung.

Pentingnya menjaga kepala tetap lebih tinggi ketika tidur bahkan telah diterapkan pada zaman Tiongkok kuno.

Kala itu, orang-orang tidur di atas bantal keras semata-mata untuk menjaga kepala tetap lebih tinggi.

Meskipun secara ergonomi, bantal keras tersebut tak disarankan dan menghimbau tidur dengan satu bantal atau meninggikan kepala 30 derajat.

Ia pun menyarankan penggunaan untuk penderita penyakit jantung dianjurkan menggunakan dua bantal.

"Karena dengan begitu jantung akan lebih mudah bekerja. Intinya dari sisi medis bantal harus tetap ada," tutur dia.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Wiken

Baca Lainnya