Tips Aman Memasang Pemanas Air Gas, Tekanan Air Pengaruhi Kinerjanya

Senin, 14 Agustus 2023 | 15:15

Ilustrasi pemanas air gas.

IDEAOnline-Ada 3 pilihan pemanas air atau water heater yang paling banyak dikenal saat ini yaitu pemanas air (bertenaga) listrik, pemanas air gas, atau pemanas air bertenaga surya.

Dianggap aman dan lebih praktis karena bisa menghasilkan air secara kontinyu, pemanas air gas memilki cara kerja khusus yang menjamin keamanannya.

Kemanan dan kinerja pemanas air gas juga sangat ditentukan oleh kecermatan dalam pemasangannya.

Berikut cara kerja dan langkah pemasangan pemanas air gas.

Cara Kerja

1. Keran air panas kita buka.

2. Air dingin mengalir dan terdeteksi oleh flow sensor.

3. Komputer menyalakan bumer (bagian yang bekerja seperti kompor) untuk memanaskan heat exchanger.

4. Air dingin bersirkulasi melalui heat exchanger.

5. Heat exchanger memanaskan air hingga mencapai suhu yang ss diinginkan.

6. Setelah selesai, saat keran air hangat ditutup, dan air berhenti mengalir, flow sensor tidak mendeteksi adanya aliran air, maka komputer akan mematikan burner-nya.

Baca Juga: Benarkah Pemanas Air Gas, Aman dan Lebih Praktis? Yuk Kenali

Idea.grid.id

pemasangan pemanas air gas

Langkah Memasang

Agar lebih aman, alat pemanas air sebaiknya dipasang di luar kamar mandi sehingga gas CO (karbondioksida) hasil pembakaran langsung keluar (tidak berada di dalam kamar mandi).

Jika harus dipasang di dalam kamar mandi, letakkan peranti ini di dekat ventilasi kamar mandi.

Jika memakai pemanas air tenaga gas, letakkan tabung gas di luar kamar mandi dan terlindung dari air dan panas.

Lakukan pemasangan dan penyambungan pipa dengan benar-benar rapi, kuat, dan kedap udara.

Lakukan uji coba tekanan terlebih dahulu terhadap pipa instalasi gasnya sebelum melakukan pemasangan pemanas air ini, untuk meyakinkan tidak adanya kebocoran gas sedikit pun.

Agar pemanas burner mengeluarkan api saat kran air panas dibuka, air dingin yang mengalir harus mempunyai tekanan minimal 0,2 bar.

Kurang dari itu, maka flow sensor tidak akan mendeteksi adanya air yang mengalir, sehingga burner tidak panas-panas.

Baca Juga: Mandi Air Hangat Penting Buat Kesehatan, Biar Aman Lakukan Ini!

penggunaan gas elpiji atau gas alam

Bisa Gas Elpiji ataupun Gas Alam

Sesuai dengan namanya pemanas air gas, maka jenis energi yang digunakan untuk memanaskan air adalah gas.

Bisa menggunakan gas LPG (gas tabung) atau gas LNG (gas alam).

Memang, pemanas air yang beredar di pasar umumnya ditujukan menggunakan gas LPG.

Namun jika ingin menggunakan gas alam, perlu penyesuaian pada bagian spuyer, sebab, gas alam memiliki tekanan lebih rendah dibanding gas LPG.

Untuk penyesuaiannya sebaiknya menggunakan teknisi atau orang yang sudah berpengalaman.

Baca Juga: Ingin Pakai Pemanas Air tapi Takut Boros? Ini Kriteria Memilihnya!

Tag

Editor : Maulina Kadiranti