IDEAOnline-Rumah kamu tak seberapa luas sehingga tak bisa menyediakan kamar tamu khusus?
Engga usah risau, toh tamu yang datang menginap tidak datang setiap saat.
Namun memang tetap kewajiban bagi tuan rumah untuk menyambutnya dengan layak, salah satunya tempat tidur yang nyaman.
Sebagai solusi menyiasati ini, kamu bisa menggunakan sofa bed, yaitu sofa yang bisa “dibuka”, sehingga fungsinya menyerupai tempat tidur.
Furnitur multifungsi ini memang bisa membantu kamu mengakali keterbatasan ruang.
Di saat tidak ada tamu, sofa bed dapat digunakan sebagai sofa biasa, untuk bersantai di ruang keluarga.
Atau, bisa kamu gunakan sambil nonton TV atau sekadar mengobrol.
Ya, kehadiran sofa bed di rumah memang banyak fungsinya.
Menariknya, jika kamu ingin membeli sofa bed, tak pertu pusing.
Kamu dapat dengan mudah menemukan barang ini di retail furnitur modern, seperti Ikea, Informa, Ace Hardware, atau Depo Bangunan.
Hanya saja, banyaknya produk sofa bed di pasaran, kadang membuat banyak orang bingung, mana yang cocok dan layak menghuni rumah?
Harga sofa bed relatif lebih mahal dibandingkan sofa biasa dengan spesifikasi yang mirip, menuntut kamu untuk jangan sampai salah pilih.
Baca Juga: Hangatkan Ramadan dengan Tata Ruang dan Sofa Menawan, Tak Perlu Baru Lapis Ulang Saja!
Ada 4 tipe sofa bed menurut cara kerna atau mekanismenya.
Jika memang kamu ingin membeli sofa bed untuk rumah kamu yang terbatas, ini dia panduannya.
1. Ketahui Mekanismenya
Ada banyak model sofa bed di pasaran, begitu juga dengan mekanisme kerjanya.
Beda model bed, beda pula cara kerjanya.
Agar tak salah memilih, cobalah “mengutak-atik” mekanisme sofa yang tadinya kursi menjadi tempat tidur, baru kemudian kamu bisa memilih tipe mekanisme yang cocok bagi kamu.
Setidaknya 4 cara kerja sofa bed. Masing-masing memiliki pilihan antara lain 2 atau 3 dudukan, tergantung mereknya.
- Tipe geser
- Tipe kaki penopang
Buka lipatan bantalan, sehingga terletak tepat di bagian atas kaki sofa bed tersebut.
Bantalan duduk berubah fungsi menjadi matras.
- Tipe rangka simpan
Angkat bantalan sofa, kemudian tarik rangka dan matras dari dalam.
Karena matras “disembunyikan”, maka matras lebih tipis dibandingkan sofa bed tipe lainnya.
- Tipe otomatis
Baca Juga: Mengenal Karakter 4 Bahan Fabric Bahan Pelapis Sofa, Pilih yang Mana?
Menentukan ukuran sofa bed yang pas, saat berfungsi sofa tidak penuhi 2/3 luas ruang.
2. Perhitungkan Ukurannya
Sebagian sofa bed cenderung berukuran lebih besar dari sofa biasa, namun perlu diingat bahwa kamu telah menghemat ruangan dengan menggabungkan 2 macam perabot, yakni sofa dan tempat tidur.
Sebelum membeli, perkirakan ukuran ruangan kamu dengan ukuran sofa bed setelah lipatannya dibuka untuk mempermudah menempatkan sofa bed di rumah kamu.
Agar ruang mungil kamu tetap terlihat menarik, sebaiknya ukuran sofa bed saat berbentuk tempat tidur luasnya tidak melebihi 2/3 ruang.
3. Cek Ketahanan Produk
Furnitur yang satu ini memiliki beberapa bagian yang harus kamu cek terlebih dahulu.
Bagian ini adalah dudukan, sandaran, kaki sofa bed, sandaran lengan, dan rangka matras.
Periksalah ketahanan dan kestabilan produk, seperti berapa berat maksimal yang mampu ditampung, apakah matras tetap tak berubah posisi meskipun bentuk sudah diubah beberapa kali.
Bila kamu hendak memakai sofa bed untuk penggunaan keluarga, pilihlah sofa bed dengan rangka kumparan yang lebih kuat menopang beban 1-2 orang dewasa.
Supaya lebih yakin dengan ketahanannya, jangan ragu untuk mencoba produk yang disediakan di toko tempat kamu akan membeli dengan cara menaiki furniturnya.
Baca Juga: Trik Memilih Bantal Sofa agar Tampil Estetis dan Nyaman Digunakan
Sofa bed yang dapat dibuka tutup. Jenis matras ada 3, pilih sesuai kebutuhan.
4. Jenis Matras Sofa Bed
Matras pada sofa bed tidak akan sepadat matras konvensional, karena sifatnya yang dapat dilipat dan berganti bentuk.
Setidaknya, ada 3 jenis matras sofa bed di pasaran. Pertama, matras innerspring yang bertulang lilitan kumparan di dalamnya.
Matras ini lebih kuat untuk menopang beban besar, cocok untuk kebutuhan keluarga.
Kedua, matras dengan memory foam.
Dengan daya topang yang cukup baik dan struktur foam akan kembali seperti semula setelah digunakan.
Matras ini cocok digunakan untuk keluarga kecil, 2—3 orang.
Ketiga, matras udara yang memiliki tulangan kumparan di bagian bawahnya, yang membuat kumparan di bagian dalamnya lebih awet.
Sebaiknya jenis ini tidak diduduki banyak orang.
Baca Juga: Dana Terbatas Pakai Kulit Sintetis Saja, Apa Saja Kelebihannya?
#BerbagiIDEA