Pakai Lampu LED Terbukti Hemat, Tagihan Listrik Lampu Jalan DKI Turun 60%

Sabtu, 27 Maret 2021 | 09:31
Tribunnews

Ilustrasi-Lampu jalan raya di DKI Jakarta.

IDEAOnline-Sejak ditemukan, lampu LED direkomendasikan menjadi pilihan lampu yang memberi penghematan.

Tak hanya untuk penggunaan di hunian tetapi juga di gedung-gedung dan saran publik.

Tak hanya hemat, lampu LED pun menawarkan estetika yang tidak dimiliki jenis lampu generasi sebelumnya.

Penerangan jalan umum di Jakarta saat ini telah menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED).

Kepala Dinas Binar Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan penggunaan lampu LED jauh lebih memberikan banyak manfaat terutama pada penghematan energi dan anggaran.

Dirilis dari Kompas.com, Hari dalam diskusi virtual, Rabu (24/03/2021) mengatakan, DKI Jakarta ikut membantu mengurangi dampakglobal warming. Kaitannya dengan Jakarta langit biru kita udah mengganti lampu high pressure sodium (HPS) menjadi lampu LED.

Hari mencatat, sejak menggunakan lampu LED, biaya listrik di Jakarta periode Januari hingga Maret 2021 hanya mencapai Rp18 miliar per bulan atau Rp 54 miliar per tahunnya.

Angka ini jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, utamanya pada tahun 2015 sebesar Rp 47 miliar per bulan atau Rp 570 miliar per tahun.

Baca Juga: Awalnya Dikira Makin Tajir Karena Tinggal di Hunian Senilai 3 Miliar, Artis Ini Malah Ketahuan Banting Stir Jualan Donat, ‘Dari Pada Jual Diri’

Baca Juga: Pangkas Biaya Listrik dengan Lampu LED, Simak Kelebihannya di Sini!

Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi-Lampu jalan raya di DKI Jakarta.

"Kalau kita bicara dari tahun 2015 sampai sekarang ada penghematannya luar biasa. Dulu rerata kita per bulan biaya listrik PLN itu sampai Rp 47 miliar per bulan atau Rp 570 miliar per tahun," ungkap Hari. Biaya listrik penerangan jalan umum di ibu kota ini terus menurun setiap tahunnya.

Baca Juga: Kekayaan Duniawinya Dinilai Tembus Rp 1,3 Triliun, Artis Ini Ketahuan Enggak Pernah Lihat Harga Saat Belanja Keperluan Rumah, Habis Hingga Rp 18 Juta

Sekarang tahun 2020, tagihan listrik PLN hanya separuhnya yakni sekitar Rp 21 miliar lebih hemat atau sekitar 60 persen.

Selain hemat anggaran, menurut Hari, lampu Smart LED ini juga dapat diatur sedemikian rupa tingkat pencahayaannya.

Dengan demikian, pengeluaran dan penghematan listrik ini dapat dikelola dengan baik.

Hari mengaku sebelum menggunakan lampu LED, penerangan jalan umum di ibu kota sering menghadapi sejumlah kendala.

Di antaranya seperti penggunaan daya listrik tinggi, pembayaran rekening PJU tinggi, pola pengawasan yang tidak efektif, dan pelayanan perbaikan lama.

Dengan jumlah aset yang banyak dan tersebar menyebabkan pengelolaan secara manual menjadi tidak akurat dan kurang akuntabel. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Berkat Lampu LED, Tagihan Listrik Penerangan Jalan Umum DKI Turun 60 Persen

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya