Peran Genting Tak Sepele untuk Rumah, Cermati Ini Biar Tak Salah Pilih

Kamis, 01 April 2021 | 19:38
Multi Griya Bangunan

Ilustrasi pengaplikasian genting metal Soka Jempol.

IDEAOnline-Fungsi dasar genting memang melindungi rumah di bawahnya dari terpaan hujan dan panas.

Tak hanya itu, genting juga punya fungsi estetika, yakni membuat tampilan rumah jadi menarik.

Dua dasar inilah yang harus diperhatikan ketika memilih bahan genting.

Berbeda dengan pemilihan genting di negara beriklim dingin yang mementingkan kecepatan pemasangan dan kekuatan saja, pemilihan genting di Indonesia harus juga mempertimbangkan faktor iklim.

Indonesia adalah negara tropis yang ditempa sinar matahari sepanjang tahun, diselingi dengan hujan dengan intensitas tinggi.

Hal ini tentu berpengaruh pada pemilihan genting.

Baca Juga: Sebentar Lagi Tempati Rumah Baru, Artis Cantik Ini Akui Tak Ingin Pisah Tidur dengan Anak Pertamanya Nanti, Enggan Menetap di Taiwan?

Tentang Genting

Panas matahari yang diterima oleh genting sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan disalurkan ke dalam ruangan.

Nah, tiap bahan genting punya kemampuan berbeda menahan panas.

Ini yang harus dilihat sebelum memutuskan membeli genting.

Baca Juga: Genting Bitumen, Atap Lembaran Tampil Memikat, Jenis dan Plus Minusnya

Idea.Grid.Id

Ilustrasi pengaplikasian genting metal sakuraroof.

Bahan metal memiliki kemampuan menyalurkan panas yang paling tinggi, sementara bahan tanah liat adalah bahan terbaik untuk menolak panas.

Perhatikan desain genting, apakah memungkinkan adanya celah untuk air masuk? Jika iya, hindari jenis itu karena sudah pasti rumah kamu akan rentan bocor.

Hujan juga akan berpengaruh terhadap keawetan gentirig.

Ada sebagian bahan yang tidak tahan terhadap hujan sehingga mudah berlumut, ada yang tidak.

Baca Juga: Sempat Staycation di Hotel Mewah, Ternyata Marcell Siahaan Punya Rumah Enggak Kalah Mewah, Ada Studio Pribadinya!

Hal lain yang patut dipertimbangkan ketika memilih genting adalah faktor estetika.

Ada genting yang kuat, tahan panas, tapi tak terialu baik secara estetika.

Sebaliknya, ada genting yang penampilannya bagus, namun akan membuat ruang di bawahnya menjadi panas.

Bentuk genting juga berbeda.

Ada yang rata (flat), ada yang bergelombang.

Ada juga yang berwarna, ada yang natural.

Yang harus kamu pilih adalah genting yang sesuai dengan gaya rumah.

Rumah yang modern tentu tak akan sesuai menggunakan genting berwarna cerah. Sebaliknya, rumah bergaya tradisional pasti lebih cocok jika menggunakan genting keramik yang natural.

Jangan Lupakan Harga

Yang tak boleh kamu lupakan adalah harga.

Pilih jenis genting sesuai dengan dana yang tersedia.

Baca Juga: Stres Kelamaan di Rumah Ingin Buat Kolam Ikan? Ternyata Biayanya Bisa Sampai 20 Jutaan!

Tapi bukan berarti kamu harus memilih yang termurah.

Jangan lupa, genting yang murah biasanya kualitasnya lebih rendah.

Jangan sampai kamu memilih genting murah namun kamu harus sering menggantinya.

Sama saja, kan, uang yang harus kamu keluarkan nantinya?

Harga per lembar atau per keping antara satu genting dengan genting lain terkadang tak jauh berbeda, namun jika dikalikan dengan luas total atap, hasilnya bisa jadi besar.

Karena itu, sebelum membeli genting, kamu harus mengira-ngira berapa luas total atap kamu.

Baca Juga: Ini Alasan Pilih Genting Lembaran dibanding Kepingan, Plus Minusnya!

Archify

Ilustrasi pengaplikasian genting bitumen.

Kepingan atau Lembaran?

Sekarang ini, ada dua jenis, genting yang ada di pasaran.

Yang pertama adalah genting berbentuk kepingan.

Jenis genting ini sudah lama menghiasi atap rumah-rumah masyarakat Indonesia, namun sampai sekarang masih termasuk jenis genting yang dicari dan disukai.

Yang termasuk genting jenis ini adalah genting beton, genting keramik, dan genting tradisional.

Yang kedua adalah genting lembaran.

Seperti namanya, ia berbentuk lembaran besar.

Baca Juga: Suka Tabrak Motif Saat Menata Rumah? Bisa Jadi Anda Pecinta Gaya Ekletik, Ini Triknya Biar Sukses

Jenis ini sebenarnya sudah ada dari dulu, namun sekarang mengalami perkembangan bahan.

Dulu, kamu mengenal genting asbes dan seng, sekarang ini ada genting metal dan genting bitumen.

Memang, genting jenis ini kerap dikaitkan dengan ekonomi bawah karena harganya yang murah, namun tampilan yang makin menarik membuatnya mulai dilirik kalangan yang lebih mapan.

Tentu saja, genting lembaran dan genting kepingan punya kelebihan dan kekurangan masing. masing.

Tiap bahan genting pun punya keunggulan dan kelemahan, yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih genting.

Baca Juga: Atap Rumah Bocor? Tiga Hal Ini Bisa Jadi Biang Keladi, Cek Solusi Ini!

Athariz steel

Ilustrasi pengaplikasian genting bitumen dari Korea.

Kemiringan Atap

Kemiringan atap sangat berpengaruh terhadap pemilihan genting.

Genting kepingan hanya cocok dipakai untuk atap dengan kemiringan 30-40°.

Jika atap kamu sangat landai atau malah terlalu curam, gunakan genting lembaran

Jika rumah kmau terletak di daerah dengan angin yang cukup kencang, pilih genting dengan bobot berat yang tak mudah diterbangkan angina.

Aksesori Genting

Selain genting, yang juga perlu dilihat adalah aksesori atap, seperti nok, jurai, talang.

Tiap produsen mengeluarkan aksesori masing-masing.

Kamu tidak bisa menggunakan genting dan aksesori dari merek yang berbeda, karena tiap produsen punya standar ukuran yang berbeda.

Makin lengkap aksesori yang tersedia, makin bagus karena akan memudahkan pemasangan dan membuat tampilan atap jadi rapi dan indah.

Baca Juga: Manfaatkan Dak untuk Taman Atap, Antisipasi Masalah dengan 4 Hal Ini

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya