Anjingmu sedang Alami Kecemasan? Ini Tanda dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 03 April 2021 | 19:30
Kompas.com

Ilustrasi anjing sebagai hewan piaraan.

IDEAOnline-Kecemasan yang disebabkan oleh lingkungan adalah sesuatu yang dapat memengaruhi segala makhluk hidup.

Selain manusia, rupanya lebih dari 72 persen anjing juga menderita rasa cemas dan ketakutan.

Setidaknya, informasi itulah yang tertuang dalam jurnal Nature, yang dikutip Myanimals.com.

Dalam penelitian yangdilakukan di Finlandia, dilibatkan sebanyak 13.700 ekor anjing.

Ini Penjelasannya

Baca Juga: Arsy dan Arsya Shok Banget Usai Lihat Rumah Baru Sang Kakak Bersama Atta Halilintar yang Mirip Hotel, Atta Akui Siap Buat 15 Anak!

Para pemilik anjing diminta mengisi kuesioner berisi pertanyaan seputar tujuh gejala kecemasan anjing yang paling umum.

Temuan yang didapat peneliti dari riset ini antara lain sebagi berikut.

1. Sensitif terhadap suara bising

Salah satu gejala kecemasan yang umum pada anjng adalah sensitif terhadap suara bising.

Kembang api merupakan alasan utama anjing merasa cemas.

Sekitar 36 persen ketakutan pada anjing ditimbulkan oleh suara keras, dan 26 persen disebabkan oleh kembang api.

2. Ketakutan spesifik

Ketakutan lainnya adalah neophobia, di mana anjing merasa takut terhadap hal baru atau perubahan (11 persen), takut pada anjing lain (17 persen), dan takut pada orang asing (15 persen).

Baca Juga: Bingung Memberi Nama Anjing Peliharaanmu? Pertimbangkan Ini!

Kompas.com
PEXELS/TIMA MIROSHNICHENKO

Ilustrasi anjing sedang sakit.

3. Merusak dan meninggalkan kotoran di sekitar rumah

Anjing berusia muda menunjukkan kecenderungan lebih besar untuk merusak dan meninggalkan kotoran di sekitar rumah, karena kecemasan akan ditinggal tuannya.

Anjing tersebut juga lebih sering melakukan sesuatu yang sia-sia, dan lebih impulsif serta gelisah.

4. Agresif dan penakut

Anjing pejantan cenderung lebih agresif dan impulsif, sedangkan betina lebih penakut.

5. Kecenderungan tertentu

Ketakutan dan kecemasan terjadi pada semua ras anjing, namun para ilmuwan menemukan kecenderungan tertentu.

Contohnya, anjing ras labrador tidak agresif terhadap manusia, dan ras campuran lebih sensitif terhadap kebisingan.

Baca Juga: Detik-detik Sebelum Ijab Kabul, Pasangan Atta Aurel Sempat Kekeh Tak Beri Tahu Lokasi Pastinya Akad Nikah, Ternyata Hotel Mewah di Daerah Kuningan Ini Sasarannya!

6. Ketakutan akan suara keras meningkat seiring usia

Rasa takut akan suara keras meningkat seiring bertambahnya usia anjing.

Suara badai, kembang api, sepeda motor, dan suara lainnya lebih memengaruhi anjing berusia lanjut.

Menangani Anjing yang Mengalami Kecemasan

Umumnya, anjing mengalami kecemasan karena kurangnya perawatan sebelum masalah muncul.

Baca Juga: Cuma Buat Pantau Proyek Pembangunan Rumah, 'Barang Sederhana' milik Nagita Slavina Kembali Banjir Komentar: Kalau Kena Semen Gimana?

Ada kemungkinan, pemilik anjing peliharaan tidak mengetahui masalah yang diderita anjing, atau membiarkan anjing menyebabkan masalah serius di rumah.

Pencegahan dan deteksi dini merupakan cara terbaik untuk menghindari kecemasan pada anjing.

Kita dapat mencurigai anjing mengalami kecemasan atau ketakutan saat ia menunjukkan satu atau lebih tanda, antara lain rasa gelisah, dan gemetar.

Juga terjadi ketegangan otot, palpitasi atau jantung berdetak cepat, dan ketegangan motorik.

Apabila anjing peliharaan menunjukkan salah satu dari tanda-tanda di atas, kita harus mencari penyebab utama yang membuatnya mengalami hal tersebut.

Agar anjing tidak mengalami gangguan perilaku dan kecemasan, kita bisa melakukan langkah pencegahan.

1. Menawarkan lingkungan yang cocok untuk anjing

Kita perlu menemukan keseimbangan antara proses beradaptasi anjing di rumah barunya dengan kenyamanan kita sebagai pemilik rumah.

Stresor atau penyebab stres seperti suara keras, bau tidak sedap, atau bahan kimia berbahaya dapat menjadi sumber dari banyak gangguan perilaku pada anjing.

Baca Juga: Hewan Peliharaan Picu Konflik dengan Tetangga? Cegah dengan Cara Ini

@harysubastian

Ilustrasi anjing piaraan.

2. Mengenal anjing

Kenali anjing peliharaan secara mendalam, sehingga kita dapat mengetahui jika ia bertingkah laku yang tidak sewajarnya.

3. Berkonsultasi dengan ahlinya

Pakar atau dokter hewan bisa menyediakan apa yang kita butuhkan untuk menjaga kondisi psikologis anjing.

4. Membuat rutinitas yang sehat untuk anjing

Baca Juga: Ashanty Bongkar Titik Terendah Ayah Aurel Hermansyah Sebelum Sukses Harus Tinggal di Ruko: ‘Awalnya Mikir, Aku Gak Mungkin Yakin Deh Nikah Sama Sosok Ini’

Jangan biarkan anjing menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian, dan ajaklah ia keluar di waktu yang sama setiap harinya.

Selain itu, berikan asupan nutrisi yang diperlukan anjing serta pemahaman akan lingkungan tempat tinggal anjing tersebut agar kesehatan mental anjing terjaga. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecemasan pada Anjing dan Cara Pencegahannya

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya