Rekomendasi Destinasi Wisata Religi, 6 Masjid Ter...di Indonesia

Selasa, 06 April 2021 | 16:30
Tribunnews.com

Masjid Tiban Turen, salah satu masjid di Indonesia yang cocok jadi destinasi wisata religi.

IDEAonline-Siapkan diri kamu untuk berwisata religi di liburan Hari Raya kali ini!

Sempatkan untuk mengunjungi 6 masjid ini, biarkan kamu terpukau melihatnya dan menjelajahi ceritanya.

Suara adzan berkumandang:merdu dari bangunan berkubah itu, memanggil umat Islam untuk melakukan ibadah.

Beberapa menit berselang, langkah kaki terdengar riuh.

Beberapa orang mulai datang, mengunjungi rumah ibadah umat Islam—masjid untuk saling berdiri bersebelahan, dan melangsungkan ibadah 5 waktu.

Ya. Mungkin, pemandangan ini tak asing di mata kamu, mengingat penganut agama Islam di Indonesia mencapai 85,2% hingga detik ini.

Tak heran, bangunan masjid pun semakin mudah ditemukan di seluruh pelosok tanah air.

Bahkan, tak kalah dengan bangunan masjid di mancanegara, Indonesia juga memiliki masjid-masjid menakjubkan dengan beragam keistimewaan yang terkandung di dalamnya.

Hal ini pula yang membuat bangunan-bangunan tersebut menjadi salah satu objek wisata religi di Indonesia.

Berikut adalah 6 masjid dengan keistimewaan tersendiri, yang bisa menjadi tempat tujuan vakansi kamu setelah hari raya Idul Fitri tiba.

Selamat berwisata religi!

Baca Juga: Masjid Terapung di Palu yang Banyak Dikagumi, Begini Penampakannya Sebelum Tsunami

Kompas.com

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat

Terbesar,Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat

Siapa yang tak mengenal Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara?

Pembangunan masjid milik negara ini diprakarsai oleh presiden pertama Indonesia, yakni Ir. Soekarno, dengan’ peletakkan batu pertama pada 24 Agustus 1951.

Tak heran bila masjid ini disebut-sebut sebagai masjid terbesar ditanah air.

Bangunan utama masjid bertahtakan sebuah kubah berdiameter 45m, dengan penopang 12 tiang raksasa.

Di sudut selatan bangunan, terdapat menara tunggal yang menjulang setinggi 96,66m.

Daya tampungnya pun sebanding, yakni lebih dari 200.000 jemaah.

Dari segi arsitektur, Masjid Istiqlal didominasi oleh penggayaan modern berhiaskan ornamen baja antikarat dengan bentuk geometris.

Materialnya pun terbilang “wah”, yakni dengan dinding dan lantai berlapis marmer.

Sang arsitekFrederich Silaban—tak asal merancangnya begitu saja.

Setiap angka dan ukuran pada Masjid Istiqlal memiliki makna dan filosofi, seperti adanya 7 gerbang untuk memasuki ruangan, melambangkan 7 lapis langit yang dikisahkan dalam kosmologi alam semesta Islam.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Seniman, Kamar Hotel Ini Berikan Sensasi Berbeda Pada Pengunjung

Tribunews.com

Masjid Saka Tunggal Banyumas

Tertua, Masjid Saka Tunggal,Banyumas, Jawa Tengah

Masjid yang dibangun dengan tiang penyangga tunggal ini telah berdiri sejak tahun 1288 Masehi, jauh sebelum era Wali Songo—9 wali penyebar syiar Islam di bumi pertiwi.

Konon, masjid ini didirikan oleh seorang pemuka agama, bernama Kyai Mustolih.

Alhasil, rumah ibadah dengan nama resmi Masjid Saka Tunggal Baitussalam ini menjadi masjid tertua di Indonesia.

Berlokasi di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, masjid berukuran 12m x 18m ini dikelilingi oleh suasana pedesaan Jawa yang kental.

Awalnya, arsitekturnya pun terbilang unik: beratapkan ijuk, dengan dinding dari anyaman bambu.

Bahkan, bila berkunjung ke sana, kamu bisa sesekali menyaksikan kera-kera berkeliaran bebas di sekitar kawasan masjid.

Baca Juga: Bisa Jadi Destinasi Wisata Religi, Tilik tampilan Terkini Masjid Raya Padang Tanpa Kubah

Tribunnews.com

Masjid Dian Al-Mahri, Depok, Jawa Barat

Termegah, Masjid Dian Al-Mahri (Kubah Emas),Depok, Jawa Barat

Kemegahan masjid yang berdiri sejak tahun 2006 ini sudah terlihat dari kejauhan.

Kilauan , emas bersinar dari kubahnya, seakan menjadi ‘mahkota” bagi bangunan di tepi Jalan Raya Meruyung, Limo, Depok ini.

Memang, masjid Yang didirikan oleh Dian Djuriah Maimun Al Rasyid—seorang pengusaha asal Banten—ini Memiliki 5 buah kubah berlapis emas murni.

Bukan hanya kubahnya saja yang dilapisi emas. Relief, pagar, dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid terbuat dari emas 18 karat.

Di tengah ruang masjid, terdapat pula lampu gantung yang langsung didatangkan dari Italia.

Selain itu, seluruh ruangan dibalut oleh marmer dan fasad masjid dihiasi oleh granit abu dengan ornamen melingkar.

Tak heran bila masjid ini sering disebut-sebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara.

Baca Juga: Wow! Hotel di Turki Ini Dibangun di Atas 35 Ribu Artefak, Desainnya ‘Mengapung’ pada Kolom Baja

Kompas.com

Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang

Termodern, Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang

Jika kamu tak sengaja melewatinya, mungkin saja kamu tak akan mengira bahwa bangunan berbentuk kubus ini merupakan sebuah masjid.

Masjid Al Irsyad, yang terdapat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Jawa Barat ini memang berbeda dari masjid pada umumnya.

Modern, berfilosofi, tetapi mampu menghasilkan kekhusyukan tersendiri di dalamnya.

Baca Juga: Susah Tidur? Sebelum Beranjak ke Kasur, Coba Lakukan 6 Kebiasaan Ini!

Sang arsitek—Ridwan Kamil—merancang bentuk rumah ibadah yang memaksimalkan sinar matahari.

Dindingnya yang tersusun atas batu bata, sengaja dirancang memiliki lubang di antara dinding solid, sebagai celah masuknya cahaya.

Arah kiblat pun didesain terbuka langsung, menyatu dengan pemandangan alam.

Lebih indahnya lagi, teks kaligrafi Arab ini terbentuk dari susunan batu bata, yang akan terlihat dari kejauhan.

Bahkan, bangunan menakjubkan yang didirikan pada tahun 2010 ini berhasil mendapatkan penghargaan “The Best 5 World Building of The Year 2011” untuk kategoriBangunan Religi.

Baca Juga: Menurunnya Kualitas Lingkungan dan 3 Tantangan untuk Bali, Masihkah Jadi Destinasi Wisata Dunia Tahun 2020 Ini?

Grid.Id

Masjid Baitturahman, Banda Aceh

Terindah,Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Apakah kamu mengenal Masjid Taj Mahal yang terdapat di India, salah satu masjid terindah di dunia?

Otomatis, kamu pun akan langsung jatuh hati ketika melihat Masjid Raya Baiturrahman, salah satu masjid besar yang terdapat di jantung Kota Banda Aceh.

Dengan arsitektur yang megah, ukiran-ukiran khas, serta halaman luas berhiaskan pancuran air yang serupa dengan gaya Kesultanan Turki Utsmani, masjid ini seringkali didaulat sebagai masjid terindah di tanah air.

Baca Juga: Belum 'Move On' dengan Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah? Begini Isi Souvenir Mereka yang Serba Hitam dan Penampakan Hotel Bintang 5 Tempat Syukuran!

Selain indah, masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam ini memiliki sejarah mendalam.

Masjid yang dibangun pada 1612 Masehi ini merupakan sisa peninggalan Kesultanan Aceh.

Bahkan, masjid ini sempat dibakar, ketika Belanda menyerang Kesultanan Aceh pada Agresi Militer Il pada 10 April 1873.

Namun, akhirnya pada tahun ~ 1877, Belanda membangunnya kembali demi meredam kemarahan bangsa Aceh.

Baca Juga: Mau Wisata Keluarga Jangan Ragu Kunjungi Taman Selfie di Binjai, Ada Banyak Spot Foto Kekinian

Idea.Grid.Id

Masjid Tiban, Turen, Malang, Jawa Timur

Terunik,Masjid Tiban,Turen, Malang, Jawa Timur

Campur-campur.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Usai Ditinggal Naik Pelaminan oleh Suami Aurel Hermansyah, Selebgram Ini Kembali Berpakaian Seksi, Intip Huniannya!

Mungkin hal inilah yang akan terbesit di benak kamu ketika mengunguncgs masjid sekaligus pondok pesantren ini.

Tak salah lagi. Terdapat beragam kebudayaan dan penggayaan arsitektur yang akan kamu temukan di bangunan ini.

Mulai dari pos depan masjid yang menyerupai candi, kubah-kubah bergaya india dengan ukiran huruf Arab, hingga omamen etnik Arab di dinding koridor.

Warna-wamanya pun cenderung “ramai* dan semarak.

Sebenarnya, nama “tiban” hanyalah julukan, mengingat banyak cerita beredar bahwa masjid ini dibangun tanpa sepengetahuan masyarakat sekitar.

Alhasil, muncul mitos yang berkisah bahwa masjid ini dibangun oleh jin dalam waktu semalam saja.

Padahal, bangunan yang sebenarnya bernama Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadiaailir Rahmah ini dikerjakan oleh para santri, dengan ide rancangan dari KH Achmad Bahru Mafdloludin Sholeh—sang pemilik pondok.

Baca Juga: Waspadai! Rumah Makan dan Tempat Wisata jadi Tempat Rawan Penyebaran Covid-19

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya