IDEAonline -Tidur yang kurang bisa mengganggu keseimbangan tubuh dan membuat kita semakin lelah di siang harinya.
Diketahui kebutuhan tidur setidaknya 7-8 jam di malam hari dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ampas Teh Bisa Bersihkan Noda Toilet!
Baca Juga: Air Got Meluap Sebabkan Becek, Solusi Darurat dan Jangka Panjangnya
Sudah banyak penelitian yang mengungkap bahaya kurang tidur dalam jangka pendek dan jangka panjang, mulai dari mudah terserang gelisah, sakit kepala, meningkatnya detak jantung, hipertensi, gangguan pencernaan, depresi, bahkan disfungsi sistem kekebalan tubuh.
Nah, salah satu penunjang tidur yang nyenyak adalah posisi tidur. Pertanyaannya: sudah benarkah posisi tidur IDEA lovers selama ini?
Dilansir dari sajiansedap.com,Ketahui beberapa posisi berbahaya yang akibatkan penyakit serius
1. Tidur di lantai
Melansir dari Kompas.com (4/6/2020), tidur di lantai ternyata bisa menimbulkan beberapa gangguan seperti memperburuk kesehatan punggung, memicu reaksi alergi hingga bisa menyebabkan meriang.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh The Lancet, dijelaskan soal penelitian terhadap 313 orang dewasa, periset menemukan bahwa permukaan keras pada lantai bisa meningkatkan rasa nyeri di punggung.
Belum diketahui dengan pasti mengapa tidur di permukaan yang keras bisa meningkatkan sakit punggung.
Jika ingin aman saat tidur di lantai, sebaiknya gunakan tikar, kantung tidur atau selimut sebagai alasnya.
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Terungkap Cara Bersihkan Cangkang Telur yang Jatuh di Lantai, Taburi Garam Dahulu!
Baca Juga: Tak Perlu Panggil Tukang Cuci, Begini Tips Anti Gagal Bersihkan Noda Tinta pada Sofa
2. Tidur dengan lampu yang menyala
Apakah anda terbiasa tidur dengan lampu menyala?
Sebagian orang kebanyakan memilih untuk tidur dengan lampu yang menyala.
Alih-alih menghilangkan suasana seram, tidur dengan lampu yang menyala malah bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Melansir dari Kompas.com (15/5/2018), sebuah penelitian yang diterbitkan di Chronobiology International menyebutkan bahwa cahaya lampu di malam hari merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan kanker payudara.
Namun ilmuan lain menyebutkan bahwa gangguan ritme sirkadian (siklus yang mengatur tidur-bangun) yang dapat melepas hormon stres lah yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, tidur dengan lampu yang menyala disebut juga bisa menguragi tingkat melatonin sehingga kita menjadi sulit tidur.
Baca Juga: Dijamin Kelihatan Baru Lagi, Begini Trik Bersihkan Wastafel dengan Tepung Terigu!
3. Tidur dengan kipas angin
Apakah anda salah satu orang yang sering tidur menggunakan kipas angin?
Banyak orang akan menggunakan kipas angin saat tidur karena merasa 'kepanasan'.
Melansir dari Kompas.com (14/1/2020), ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz menjelaskan bahwa tak apa jika ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Namun, menurutnya perlu perhatian ekstra jika anda ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Sebaiknya letakkan kipas angin dengan jarak yang tidak terlalu dekat dan dengan kecepatan yang rendah.
Pasalnya, udara kelewat dingin dari kipas angin dapat menyebabkan kontraksi otot, kekeringan hingga alergi.
Kontraksi otot di malam hari tersebut menyebabkan leher kaku di pagi hari.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)