Selimut Logistik Penting bagi Pengungsi Bencana NTT, Berdayakan Komunitas Relawan Perusahaan Ini Kirim Bantuan

Selasa, 20 April 2021 | 19:07
Tribunnews

Ilustrasi-Semua pihak bahu membahu membri bantuan bagi korban bencana di NTT.

IDEAOnline-Ingin berbagi kehangatan dan berbuat kebaikan membantu para korban bencana di NTT yang baru-baru ini tertimpa banjir bandang dan badai Siklon Tropis Seroja?

Perlu dipikirkan dengan cermat dalam menentukan jenis bantuan dan cara menyampaikannya agar tepat sasaran lokasi dan penerima.

Selimut menjadi salah satu logistik yang sangat diperlukan mengingat kondisi lokasi pengungsian dan kondisi cuaca yang kurang baik.

Akses menuju ke lokasi yang tentu tidak mudah, harus disasati dengan memanfaatkan bantuan komunitas relawan sebagai perpanjangan tangan agar tepat sasaran.

Apa yang dilakukan oleh Kintakun,merek perlengkapan tempat tidur ataubedding set ini bisa menjadi inspirasi.

“Selimut adalah kebutuhan yang sangat vital untuk bertahan dalam suaca yang kurang baik, maka kami berinisiatif untuk mengirimkan bantuan. Kebetulan selimut adalah salah satu produk Kintakun, sehingga hal ini memudahkan kami untuk memutuskan bentuk bantuan. Stok yang saat ini tersedia segera kami kirimkan menuju titik-titik pengungsian di daerah terdampak,” ujar Zulviana Oriza Nucifera, Marketing Communication Manager Kintakun, melalui keterangan tertulis yang diterima IdeaOnline.

Dijelaskan Zulviana, dalam pendistribusian, Kintakun menggandeng beberapa komunitas relawan, salah satunya Sumba Volunteer, untuk menyalurkan ke lokasi-lokasi terparah di antaranya desa Lumbu Manggit, Kecamatan Wulla Waijelu, bantaran sungai Kambaniru yang terletak di kota Waingapu, hingga Kabupaten Lembata serta Kabupaten Rote Ndao.

Baca Juga: Rumah Knock Down Ini Bakal Digunakan untuk Ganti Rumah Rusak karena Bencana NTT

dok. Kintakun

Bantuan 1.000 selimut untuk para korban bencana di NTT.

Ketepatan sasaran lokasi serta kecepatan dalam pendistribusian sangatlah penting, mengingat cuaca yang masih rawan bagi kesehatan para pengungsi, terutama wanita dan anak-anak.

Sulitnya akses menuju pengungsian juga menjadi tantangan tersendiri.

Inilah yang menjadi pertimbangan kintakun menggandeng beberapa komunitas relawan sekaligus.

“Kami berterimakasih atas bantuan serta dukungan rekan-rekan komunitas relawan yang bersedia menjadi perpanjangan tangan kami, menempuh medan yang tidak mudah, sehingga bantuan kami dapat segera dapat dimanfaatkan oleh para warga yang terdampak bencana,” tambah Zulviana.

Solidkan Komunitas, Galang Donasi bagi Pengungsi

Di samping mengirimkan bantuan berupa selimut, Kintakun juga berinisiatif menggalang dana di lingkungan komunitas Kintakun Lovers yang memang dikenal sangat padu.

Melalui kampanye #HangatkanHati, komunitas yang terdiri para karyawan, reseller, hingga konsumen Kntakun, bahu membahu mengumpulkan bantuan yang diserahkan langsung kepada Badan Amil Zakat Nasional-Jawa Barat, yang nantinya akan disalurkan kepada para korban bencana alam ini.

Diakui Zulviana, Kintakun sangat bersyukur memiliki komunitas yang solid dan tanggap.

Penggalangan dana ini juga menggambarkan bahwa visi Kintakun Bangun Kebaikan #berawaldarikamar dapat benar-benar diwujudkan dengan baik oleh Kintakun maupun komunitasnya.

Ini sekaligus menunjukkan betapa kuatnya ikatan Kintakun Lovers sehingga dapat saling mendukung tidak hanya dalam hal pekerjaan namun juga dalam hal membantu sesama.

Baca Juga: Tips Membersihkan Furnitur, Lantai, dan Dinding Pasca Banjir

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti