Ahli Sarankan 3 Jam Jarak antara Makan Malam dan Tidur, Tak Berlaku untuk Camilan

Minggu, 25 April 2021 | 12:15
Kompas.com

Ilustrasi makan.

IDEAOnline-Pernahkah kamu merasa tidak nyaman ketika rebahan setelah makan malam?

Jika kamu punya kebiasaan tersebut, segeralah hentikan.

Ketahuilah bahwa makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu tidur, terutama jika makan terlalu banyak atau makanan yang dikonsumsi memicu heartburn.

Berbaring setelah makan dapat menyebabkan gejala refluks, yang menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.

Beberapa orang menggambarkan kondisi ini sebagai "sendawa makanan".

Makanan pedas dan asam, seperti jeruk dan tomat, mungkin akan sangat mengganggu.

Sementara itu, alkohol, cokelat, dan bahkan peppermint juga dapat memperparah heartburn dan refluks.

Selain itu, kafein dalam kopi, teh, pop soda, minuman berenergi, dan cokelat juga harus dihindari jelang waktu tidur.

Sebab, kafein dapat memblokir adenosin, bahan kimia yang membuat kita mengantuk.

Baca Juga: Instan Ubah Suasana di Area Makan dengan Olahan Tekstur pada Partisi

Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi makan.

Jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, minuman atau makanan mengandung kafein dapat menyebabkan insomnia.

Konsumsi kopi atau teh jelang waktu tidur juga bisa meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Kondisi ini disebut sebagai nokturia.

Tidak semua orang sensitif terhadap kafein, tetapi jika tubuhmu sensitif, pertimbangkan untuk membatasi konsumsinya hanya di pagi hari saja.

Untuk itu, kamu disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan.

Namun, camilan ringan secara umum tidak bermasalah.

Sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menyimpulkan bahwa camilan kecil, yakni dengan 150 kalori atau kurang, bahkan mungkin bermanfaat untuk sintesis protein otot dan kesehatan kardiometabolik.

Baca Juga: Seni Menata Meja Makan untuk Jamuan, Ini Tahapan dan Jenis Perantinya

Kompas.com
Shutterstock

Ilustrasi makan.

Jarak Waktu Makan dan Tidur

Jika memang berbaring setelah makan bisa memicu berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, berapa jarak waktu ideal antara makan malam dan tidur?

Menurut Verywell Health, sebagai pedoman umum, ahli gizi akan memintamu untuk menunggu sekitar tiga jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.

Waktu tersebut memungkinkan pencernaan bekerja dengan optimal dan memindahkan isi perut ke usus kecil.

Baca Juga: Cara Praktis Gantung Hiasan Dinding Hingga 7Kg Tanpa Paku atau Sekrup

Hal ini dapat mencegah masalah seperti heartburn di malam hari atau insomnia.

Sedangkan menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Gasteoenterology, pasien dengan GERD dianjurkan untuk menunggu tiga jam setelah makan sebelum berbaring.

Setelah makan, kamu bisa terlebih dahulu melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci piring, atau membersihkan dan merapikan rumah.

Namun, camilan ringan secara umum tidak bermasalah.

Sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menyimpulkan bahwa camilan kecil, yakni dengan 150 kalori atau kurang, bahkan mungkin bermanfaat untuk sintesis protein otot dan kesehatan kardiometabolik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berapa Lama Jarak Waktu Ideal antara Makan Malam dan Tidur?

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber kompas