Bukannya Bikin Rileks, Penggunaan Aromaterapi yang Berlebihan Tak Boleh untuk Ibu Hamil, Dampaknya Engga Main-main!

Rabu, 28 April 2021 | 11:00
Freepik

Jangan Termakan Hoax, Ternyata Tidak Semua Aromaterapi Aman Bagi Ibu Hamil dan Anak Kecil, Simak Faktanya!

IDEAOnline -Aromaterapi sebetulnya adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif yang menggunakan cairan yang berasal dari tanaman, yang dibuat mudah mengua yang dikenal dengan essential oils.

Seiring perkembangannya kini aromaterapi tidak lagi hanya menggunakan essential oils, tapi juga tersedia dalam bentuk-bentuk lain seperti dupa dan lilin.

Saat ini aromaterapi tidak lagi hanya digunakan untuk yang sakit.

Kamu juga dapat menggunakan aromaterapi untuk menciptakan suasana hati yang diinginkan.

Baca Juga: Simpan 50 Video Perselingkuhan Sang Istri, Begini Isi Rumah Mewah Kapten Vincent yang Ikut Jadi Sorotan, Ada Flight Simulatornya!

Baca Juga: Lingkungan di Rumah Calon Istri Ustaz Abdul Somad Jadi Sorotan, Ketua Rw: Saya Belum Dihubungi Pihak Bersangkutan

Misalkan di pagi hari, IDEA lovers menggunakan aromaterapi sitrun untuk membangkitkan semangat untuk memulai hari yang baru.

Atau di malam hari, saat pulang kerja dan bersiap–siap beristirahat, aromaterapi lavender untuk membantu kamu bersantai dan menenangkan diri.

Ada lagi produk aromaterapiberupa lilin.

Jika dibandingkan denganpembakaran dengan tungku, lilin lebihmudah digunakan.

Namun terkadang, bahan lain dalam lilin bisa menimbulkanracun yang berbahaya bagi tubuh.

Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 67,ini 5 Mitos seputar aromaterapi

5 Mitos Seputar Aromaterapi

MITOS: Semakin lama menggunakanaromaterapi, semakin baik.

SALAH. Tidak dianjurkan menggunakanaromaterapisecara terus menerus dandalam waktu lama.

Baca Juga: Lingkungan di Rumah Calon Istri Ustaz Abdul Somad Jadi Sorotan, Ketua Rw: Saya Belum Dihubungi Pihak Bersangkutan

Baca Juga: Simpan 50 Video Perselingkuhan Sang Istri, Begini Isi Rumah Mewah Kapten Vincent yang Ikut Jadi Sorotan, Ada Flight Simulatornya!

Aromaterapi bisa berubahmenjadi racun jika digunakan secaramenahun.

Aromaterapi bisa digunakankapan saja—siang atau malam. Yang terbaik, sediakan waktu yang benar-benar luang, agar Anda lebih rileks saat ber-aromaterapi.

MITOS: Aromaterapi aman bagisemua orang

SALAH. Tidaksemua orang bisamenggunakanaromaterapi. Ibu hamil dananak kecilsebaiknya tidakmenggunakanaromaterapi.

Beberapajenis minyak esensial seperti rosemary tidakboleh digunakan oleh penderita darah tinggi.

MITOS: Aromaterapi dari minyakesensial sama dengan perfumed oil atauminyak wangi.

SALAH. Jika ingin menggunakanaromaterapi, gunakan benar-benar minyak esensial.

Walaupun memiliki aroma yangsama, misalnya aroma lemon, parfumed oilatau minyak wangi tidak memiliki khasiatyang sama dengan minyak esensial.

Sebenarnya, minyak esensial yang aslimalah tidak mengandung minyak (oil) sama sekali.

Baca Juga: Stop Gunakan Sabun Cuci Piring untuk Cuci Tangan, Ternyata Dampaknya Enggak Main-main

Baca Juga: Hadirkan Makanan Rp500 Perak di Meja Makan, Istri Bambang Trihatmodjo Tak Gengsi Berbuka dengan Menu Sederhana, Netizen Malah Komen Begini!

MITOS: Botol minyak esensial yangbaik adalah yang berwarna gelap.

BENAR. Minyak esensial itu mudahrusak jika terkena sinar matahari, karenanya botol yang gelap akanlebih tepat.

MITOS: Minyakesensial tidak boleh dibakarlangsung dengan api.

BENAR. Minyakesensial yang aslimudah terbakar.

Jikaingin menggunakan metodepembakaran, gunakan tungku pembakar. Bahannya bisa bermacam-macam; mulaidari tanah liat, aluminium, dan lain-lain.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya