Konsep Desain Rumah Minimalis, 4 Hal Penting Ini Harus Dilakukan

Selasa, 11 Mei 2021 | 21:53
Serial RUMAH

Konsep desain minimalis pada rumah yang luas memberi kesan clean dan tenang.

IDEAOnline-Salah satu konsep desain yang saat ini marak diterapkan pada rumah modern adalah konsep desain minimalis.

Baca Juga: Selalu Bermimpi Ketemu Mantan, Coba Renovasi Kamar Mulai dari Hal Kecil! Ampuh Banget..

Baca Juga: Bikin Rumah Minimalis Tampil Elegan dengan Granit Unpolish Warna Semen

Meski konsep ini lebih banyak diterapkan untuk rumah berlahan mungil, namun tak sedikit juga pemilik rumah yang memilih konsep desain rumah minimalis meski punya lahan yang luas.

Biasanya, pada rumah berlahan luas, konsep ini menjadi cara untuk menciptakan kesan tertentu seperti kesan tenang, elegan tapi tampil simpel, atau kesan bersih (clean).

Untuk rumah berlahan sempit, konsep ini umumnya dipakai untuk mengoptimalkan lahan, agar meski sempit kebutuhan penghuninya terpenuhi.

Konsep desain minimalis mengacu pada “Less is More”, sebuah ungkapan yang dipopulerkan oleh arsitek Ludwig Mies van der Rohe.

Konsep ini jadi panutan ketika seseorang ingin menata rumah dengan praktis.

Artinya, setiap elemen di dalam ruangan dikembalikan pada fungsi dasarnya, sehingga ruangan akan tampil minimal dengan fungsi maksimal.

Lantas, konsekuensi apa saja yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan konsep rumah minimalis ini?

Fernando Gomulya-Atelier Cosmas Gozali

Ornamen pada yang fungsional lebih diutamakan pada desain minimalis.

IdeaOnline rumuskan dalam 4 hal penting berikut ini.

Baca Juga: Tajirnya Keterlaluan, Pantas Saja Shah Rukh Khan Mampu Bangun Rumah Enam Lantai, Tiap Sudut Ada Hiasan Kristalnya!

Baca Juga: Meski Kecil Aksesori Penting dalam Desain, Tips Memilih dan Manatanya

1. Ornamen multifungsi

Ornamen atau elemen estetis, dalam desain (sesuai namanya) berperan untuk mempercantik runag agar lebih estetik.

Nah, pada konsep desain rumah minimalis, pemilihan ornamen yang hanya untuk keperluan estetika ini dikurangi.

Diganti dengan ornament yang tak sekadar menghias ruang, melainkan dapat memberikan efek atau fungsi tertentu.

Misalnya, ornamen cermin yang disusun dengan kreatif dapat mempercantik tampilan rumah sekaligus memberikan efek luas di dalam ruangan.

Fernando Gomulya-Cosmas Gozali

Mengurangi dinding massif agar dapat memasukkan unsur alam.

2. Minimalkan jumlah ruang

Saat dua buah ruang dapat disatukan fungsinya, ruangan tersebut tentunya akan menjadi lebih efektif.

Cara ini dapat dilakukan, misalnya pada ruang tamu dan ruang keluarga yang memiliki fungsi yang tak jauh berbeda.

Jika setiap ruang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, kita tak butuh lagi lahan yang luas untuk menciptakan hunian idaman.

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Siram Air Bekas Cuci Piring ke Tanah, Dalam 3 Hari Ini Manfaat yang Didapat!

Baca Juga: Beda View Beda Rasa, Ini 4 Cara Hadirkan Kesan di Ruang Keluarga

3. Kurangi dinding massif

Dinding massif pembatas ruang diupayakan tetap dapat memasukkan unsur alam yang menjadikannya lebih hidup.

Salah satu caranya dapat dilakukan dengan “melubangi” dinding dan melapisinya dengan kaca.

Perlakuan sederhana ini dapat membuat ruang tetap terkesan simpel sekaligus mampu memasukkan cahaya dan udara, serta memberikan jarak pandang lebih luas.

Fernando Gomulya-Atelier Cosmas Gozali

Mengurangi sekat atau partisi, desain dibuat terbuka (open space).

4. Kurangi sekat atau partisi

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Siram Air Bekas Cuci Piring ke Tanah, Dalam 3 Hari Ini Manfaat yang Didapat!

Baca Juga: Salah Penempatan, Kaca Patri Jadi Suram, Tips Memasang dan Harganya

Partisi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

Caranya, menyatukan dua ruang publik atau lebih, misalnya ruang keluarga dan ruang makan, akan membuatnya terasa lebih luas.

Masing-masing fungsi ruangan tetap dapat dimunculkan melalui pengolahan elemen lainnya, misalnya perbedaan ketinggian lantai, jenis penutup lantai, atau pengolahan dinding.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya