Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK

Selasa, 25 Mei 2021 | 10:52
cewekbanget.id

Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK

IDEAonline -Tentu nyaman, sepulangbepergian berleha-lehadi rumah sambilmendinginkan badan. Tapi bagaimana jika rumah terasa tak sesuai yang diinginkan?

Sebagai negara iklim tropis, Indonesia seringkali menghadapi cuaca panas yang ekstrem.

Pendingin ruanganmenjadi salah satu perangkat alternatif untuk membuat suhu udara di dalam ruang menjadi dingin sehingga rasa panas tak dirasakan.

Baca Juga: Simak Deretan Rumah Artis Golongan Crazy Rich Surabaya, Ada yang Mirip Kapal Bahkan Ada yang Bisa Bangun Kluster Perumahan Ratusan Juta!

Baca Juga: Mulai Sekarang Jauhkan Obat Nyamuk, 9 Tanaman Ini Bisa Cegah Penyakit yang Sebabkan Hotman Paris Terbaring Lemah!

Lalu, bagaimana cara menentukan PK untuk satu ruangan? Simak yang sudah diulas oleh IDEAonline berikut ini.

Jika IDEA lovers sedang mencari alat pendingin ruangan (AC), biasanya penjual langsung menyergap dengan pertanyaan,

“Perlu yang berapa PK?” IDEA lovers mungkin balik bertanya, “Kalau untuk kamar ukuran 4 x 5 m, kira-kira pakai yang seberapa dingin?” Si penjual pun, berdasar pengalamannya, berkata sambil menunjuk barang yang ada, “O, pakai saja yang 1 PK.”

Sekarang bandingkan kalauIDEA lovers menghitung sendiri.

Misalkan per m2ruangan membutuhkan sekitar 400 BTUH (British Thermal Unit per Hour), maka kamar tadi memerlukan 20 x 400 = 8.000 BTUH.

Baca Juga: Jangan Hanya Andalkan Pendingin Ruangan, Ternyata Kaca Film Bisa Buat Rumah Adem Dalam Sekejap!

Baca Juga: Manfaatkan Kipas Angin atau Hair Dryer, Begini Cara Mengatasi Baju Bau Apek Saat Kehujanan!

Karena 1 PK (Paard Kracht/Daya Kuda) setara dengan 2.542,5 BTUH, alhasil kamarIDEA lovers membutuhkan 8.000/2.542,5 = 3,5 PK. Jadi, siapa yang salah hitung?

PerhitunganIDEA lovers benar, penjual pun tidak salah-salah amat. Anda berbicara tentang “kapasitas pendinginan”, sementara si penjualngomonginsoal “kemampuan kompresor”.

Karena dua-duanya berujung ke PK, kacau balau ‘kan jadinya?

Yang perlu dipahami dalam memilih AC rumah tangga sebenarnya hanyalah tiga hal.

Pertama,daya pendinginan untuk membandingkan dengan kebutuhan.

Kedua, daya listrik untuk menyesuaikan dengan kapasitas listrik di rumah.

Baca Juga: Jangan Dipanaskan dan Dibiarkan Kotor, Begini Kebiasaan Buruk yang Buat Termos Tidak Awet

Baca Juga: Mulai Sekarang Jauhkan Obat Nyamuk, 9 Tanaman Ini Bisa Cegah Penyakit yang Sebabkan Hotman Paris Terbaring Lemah!

Ketiga,daya kompresor, yang sekadar IDEA lovers tahu, bukan topik utama bagi pemakai.

Dalam kasus di atas, kira-kira data yang umum saat ini adalah sebagai berikut: Daya Pendinginan = 9.200 BTUH (setara 3,8 PK); Daya Listrik = 500 W (setara 0,67 PK); Daya Kompresor = 1 PK. Data ini hanya berlaku pada merek barang tertentu.Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, bisa jadi dengan daya listrik 400 W dan daya kompresor 1 PK bisa menghasilkan daya pendinginan sebesar 12.000 BTUH.

Berarti kalau kita mengacu pada saran si penjual tadi, kapasitas ini sudah berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengacu pada daya pendinginan, bukan daya kompresor.

Pemahaman teknologi yang salah seperti di atas sepatutnya dibenahi. Bukankah pemahaman seseorang mencerminkan jati diri bangsanya?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #RUMAHTROPIS

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya