IDEAonline-Meski saat ini sudah banyak bermunculan kompor tanam listrik dan induksi. kompor tanam gas masih jadi pilihan favorit penghuni rumah minimalis atau apartemen, yang biasanya lahannya terbatas.
Keterbatasan luasan ruang dan konsep pada rumah minimalis, menuntut pemilihan perangkat yang mengutamakan efektivitas tempat semaksimal mungkin. Seperti dalam dapur misalnya.
Selain memberi tampilan dapur yang lebih rapi, bersih dan modern, kompor tanam gas lebih praktis dan menghemat ruang.
Tidak dibutuhkan ruang khusus untuk meletakkannya, karena kompor tanam telah terintegrasi dengan meja dapur.
Baca Juga: Tips Hadirkan Area Bermain Anak di Lahan Terbatas Rumah Minimalis
Baca Juga: Kata Feng Shui: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Mendesain Dapur
Selain itu, harganya yang terjangkau, biaya pemakaiannya juga relatif lebih murah, membuat kompor tanam gas masih jadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat saat ini, utamanya untuk pemilik yang menerapkan penataan rumah minimalis.
Ikuti enam langkah berikut untuk mendapatkan pilihan kompor tanam gas yang tepat.
1. Jumlah Tungku sesuai Penghuni
Terdapat pilihan 2 tungku, 3 tungku, 4 tungku, ataupun dengan panggangan di tengahnya. Sesuaikan jumlah tungku dengan jumlah penghuni dan kebutuhan setiap orang.
Kompor dengan 2 tungku banyak dipakai di apartemen atau rumah yang dihuni 1 – 4 orang. Namun, jika terbiasa masak beberapa masakan sekaligus, kamu bisa memilih kompor multi tungku.
Jumlah tungku bisa disesuaikan dengan ukuran meja dapur dan kebutuhan.
2. Ukuran Pas dengan Meja Dapur
Sesuaikan ukuran kompor dengan area meja dapur.
Untuk meja dapur yang ukurannya terbatas (kurang dari 2m) bisa menggunakan kompor tanam dengan ukuran panjang 30 – 40cm. Kompor ukuran ini umumnya memiliki 2 tungku.
Baca Juga: Tips Hadirkan Area Bermain Anak di Lahan Terbatas Rumah Minimalis
Baca Juga: Pakai Sumber Energi yang Sama, Apa Beda Kompor Listrik dan Induksi?
Jika kamu menginginkan jumlah tungku lebih banyak, tersedia kompor berukuran panjang 60cm, misalnya Modena Christa-BH 1645W (4 tungku) dan Modena Platino-BH 1648.
3. Jarak Antartungku yang Lega
Bila memilih kompor dengan banyak tungku, pilih yang jarak antartungku-nya cukup lega dan pilihan jenis api yang bervariasi. Ini akan memberi keleluasan saat memasak, sekaligus mempercepat prosesnya.
Jarak antartungku yang cukup jauh, membuat perangkat atau peralatan masak dapat diletakkan berbarengan pada setiap tungku yang ada tanpa saling bersinggungan, sehingga proses memasak pun dapat berlangsung simultan.
Ilustrasi kompor tanam gas.
4. Mempunyai Auto Ignition
Fitur ini mempermudah pengguna kompor, karena begitu gas dibuka, api bisa langsung menyala.
5. Memiliki Katup Otomatis
Baca Juga: Rumah Tropis Berkonsep Villa Ini Memanfaatkan Kontur Lahan dan Sejuknya Alam Cikeas
Baca Juga: Penyebab dan Solusi, 6 Masalah Kompor yang Paling Sering Terjadi
Pilih kompor gas tanam yang mempunyai fitur keamanan tambahan berupa safety device supaya lebih aman.
Alat ini berfungsi untuk menutup aliran gas secara otomatis ketika saluran gas bocor atau nyala api terkena tumpahan air saat memasak.
6. Terdapat Lapisan Enamel
Guna menjamin kekuatan dan keindahan kompor, pilih kompor yang mempunyai lapisan enamel pada tungku, terutama pada bagian yang sering tersentuh tangan.
Tanpa adanya lapisan ini akan menyulitkan pembersihan noda yang menempel pada permukaan kompor, meski terbuat dari bahan stainless steel.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #rumahtropis
(*)