IDEAOnline-Merapikan gudang merupakan pekerjaan rumah yang bagi sebagian orang sangat merepotkan dan butuh effort besar.
Umumnya, permasalahannya karena tidak tahu mesti mulai dari mana, mengingat umumnya kondisi gudang sudah terlanjur berantakan dan kotor.
Gudang, salah satu ruang yang sangat dibutuhkan bagi rumah namun paling sering diabaikan, tak terurus kerapian dan kebersihannya.
Tak heran gudang jadi identik dengan kesan gelap, pengap, dan lembap.
Baca Juga: Bersihkan Pernik Rumah dengan Bahan Alami Ini, Murah dan Mudah Didapat
Banyak orang salah kaprah menganggap gudang sebagai tempat barang-barang tak berguna, yang sayang untuk dibuang tapi tak lagi digunakan. Akibatnya, gudang menjadi seperti "tempat sampah" bagi barang-barang yang tak dipakai lagi.
Karena keterbatasan ruang dan lahan di rumah, di saat yang sama banyak orang memanfaatkan gudang sebagai penyimpan barang-barang "koleksi" yang jarang digunakan. Akibatnya, barang-barang yang smeestinya dirawat kebersihan dan kondisinya ini, harus bercampur dengan barang-barang yang dianggap tak berguna tadi.
Letak gudang biasanya di belakang rumah—tersembunyi di dekat ruang servis, berukuran kecil, dan tertata seadanya. Pun jarang dipikirkan ventilasi dan pencahayaannya.
Jika kamu termasuk yang jarang menyempatkan waktu membersihkan gudang, ini saatnya mengubah kebiasaanmu. Belum terlambat untuk menjadikan gudang di rumah rapi dan bersih.
Optimalkan penympanan dengan menggunakan rak.
Gudang yang rapi akan banyak manfaatnya. Dengan menjaga kebersihan dan kerapian gudang,akan memudahkan kamu mencari barang yang kamu dibutuhkan.
Barang yang disimpan pun tak cepat rusak karena udara lembap atau tertumpuk seadanya.
Selain itu, gudang yang bersih tak akan menjadi sarang serangga sehingga turut menjaga kesehatan rumah.
Bingung mulai dari mana? Idea Lovers bisa lakukan10 cara ini agar pekerjaan bersih-bersih gudang ini efisien dan hasilnya maksimal.
1. Pembersihan total dan bikin jadwal
Baca Juga: Polusi Udara Mengintai, Ini Cara Menjaga Lingkungan Ruang Tetap Bersih
Lakukan pembersihan total dengan mengeluarkan semua barang di gudang dan bersihkan setiap bagian ruangan—lantai, dinding, plafon—dari segala kotoran.
Jika keadaan dinding tak baik, sempatkan untuk mengerok dan mengecat ulang dinding dengan cat anti-lembap dan anti-jamur.
Untuk perawatan berkala, bersihkan gudang dalam interval yang tetap, misalnya setiap hari menyapu dan mengepel dan 6 bulan sekali pembersihan total.
2. Membuat rak
Buatlah rak khusus dari bahan yang kuat—seperti besi—dengan sistem bongkarpasang (knock down) supaya bisa diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan.
Sesuaikan dimensi rak dengan ukuran ruangan agar efi sien.
Sisakan celah sekitar 10cm di bagian bawah rak agar dapat dibersihkan dan barang tak rawan terkena genangan air.
Kelompokkan barang sesuai kategori dan letakkan sesuai frekuensi pakainya.
3. Menyortir barang, donasikan atau buang yang tak dipakai lagi.
Beberapa barang memiliki nilai pakai atau usia kedaluwarsa, misalnya peralatan elektronik.
Biasakan membuang, meloak, atau mendaur ulang barang tak terpakai seperti kardus bekas peranti rumah tangga.
Jika ada barang yang bisa dijual kembali, kamu bisa mengumpulkannya dan melakukan garage salebersama tetangga sekompleks.
4. Mengelompokkan barang sesuai fungsi
Untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian, kelompokkan barang sesuai fungsi atau keperluan.
Misalnya, kumpulkan pernik hari raya dalam kardus yang sama untuk memudahkan pencarian jika dibutuhkan.
Atau kumpulkan peralatan masak dalam area yang sama.
Baca Juga: Mengenal Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Pembersih Rumah
5. Meletakkan barang sesuai kategori
Untuk barang fast moving (pergerakan cepat), seperti payung atau peranti masak, letakkan didekat pintu gudang. Sedangkan untuk barang slow moving (pergerakan lambat), seperti kardus berisi pernik hari raya, bisa diletakkan lebih jauh.
Beberapa barang bisa dikategorikan sesuai karakter penghuni, misalnya koper dikategorikan fast moving bagi pemilik yang sering bepergian, namun slow moving bagi yang jarang bepergian.
Untuk peletakannya, kenali karakter setiap barang agar aman dan tak rusak.
6. Kenali karakter barang
Ada beberapa hal yang harus dipikirkan saat menyimpan barang, yaitu cara simpan, suhu, dan perawatan.
Perlakukan setiap barang sesuai karakternya, misalnya sepatu pesta harus disimpan pada tempat tertutup dan tak boleh ditumpuk, atau buku harus dijauhkan dari tempat yang rawan terkena air.
7. Berikan zona pribadi
Untuk memudahkan perawatan dan pencarian barang, kamu bisa mengurutkan barang sesuai pemiliknya.
Berikan masing-masing anggota keluarga sebagian kecil area simpan yang bisa mereka manfaatkan untuk menyimpan barang pribadi.
Area yang lebih besar tetap digunakan untuk menyimpan barang yang digunakan bersama-sama.
8. Tumpuk berdasarkan volume
Baca Juga: Apa Untungnya Memakai Jasa Pembersih Rumah? Cari Tahu Biayanya Yuk!
Untuk menjaga keutuhan barang, urutkan barang secara vertikal dengan cermat.
Letakkan barang yang berat dan sering digunakan di area bawah dekat lantai.
Semakin ke atas, barang harus semakin ringan agar tak membebani rak dan mudah diambil.
Ada barang yang tentunya membutuhkan perhatian khusus, seperti barang pecah-belah.
Beri label di setiap wadah untuk memudahkan pencarian atau penemuan barang.
9. Buatkan label dan gambar
Mencari sepasang sepatu yang ingin digunakan dalam tumpukan kardus sepatu, serasa mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Agar pencarian tidak berakhir dengan gudang yang acak-acakan, berikan nama dan gambar pada semua kardus penyimpanan.
Ini akan menghemat waktu kamu saat harus mencari barang.
10. Antisipasikan kerusakan
Meski berada dalam kardus, barang tak lantas terhindar dari kerusakan karena air, tikus, bahkan debu.
Kamu dapat melapisi tumpukan barang dengan kain atau plastik lebar agar lebih terlindungi dari kerusakan.
Berikan ventilasi yang baik di area gudang agar udaranya tak lembap dan merangsang pertumbuhan jamur.
Baca Juga: Dua Cara Simpel dan Mudah Dilakukan untuk Menjaga Kebersihan Dapur
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)