IDEAOnline-Yang namanya tren memang tidak abadi. Suatu saat bisa melambung tinggi, namun di saat lain bisa tak ditengok lagi. Tapi yang kini tak ditengok lagi, bisa jadi kembali naik daun dan banyak yang menggemari di kemudian hari.
Tren tak hanya soal fesyen atau lifestyle tertentu, tapi juga ada pada desain rumah.
Baca Juga: Bisa Tahan Berbulan-bulan, Begini Cara Menyimpan Santan Dikulkas Agar Tak Cepat Basi!
Baca Juga: Kaya Warna, Tekstur, dan Corak, Ini 6 Fakta HPL dan Cara Pasangnya
Ingin tahu apa saja desain yang dulu ngetren namun kini sudah mulai ditinggalkan?
Simak ini yuk Idea Lovers 4 contohnya berikut ini.
Dikutip dari Homes to Love, Jumat (23/4/2021), berikut beberapa tren desain (warna, corak, dan dekorasi) yang sudah mulai surut.
1. Serba putih
Nah, masih ingat kan tren serba putih ini?
Dianggap sebagai warna yang tak pernah lekang oleh waktu dan memberikan nuansa tenang, putih jadi pilihan, baik untuk elemen bangunan rumah maupun dekorasinya.
Penerapan putih sangat berguna untuk menyeimbangkan dan menyempurnakan berbagai elemen di rumah.
Namun, tren dekorasi rumah serba putih yang diturunkan dari gaya interior Skandinavia sudah mulai usang dan ketinggalan zaman.
2. Ragam warna abu-abu
Baca Juga: Eksplorasi Dak Metal, Diekspos atau Pakai Plafon? Sama-sama Indah!
Interior yang terinspirasi Skandinavia memiliki kecenderungan untuk banyak warna abu-abu dalam satu ruang.
Meskipun ini memiliki keindahannya, namun ragam warna abu-abu sudah digantikan warna yang lebih hangat pada tahun ini.
Meskipun abu-abu dan putih dengan nada dingin biru dan hitam cenderung terlihat bersih, warna putih yang sedikit lebih hangat, netral, dan warna sandy adalah pilihan yang lebih klasik dan ramah.
3. Ubin Subway
Gaya desain industrial banyak menerapkan ubin subway ini.
Selain diterapkan di rumah, model ubin atau leramik subway ini juga banyak menghiasi rumah, kafe, dan restoran.
Akan tetapi, ubin yang ramping, persegi, atau bahkan melengkung telah menggantikannya kini.
Jika kamu terlanjur menggunakan model subway tapi tak ingin merombaknya, kamu bisa pertimbangkan untuk memutihkan nat sehingga bentuk ubin menjadi persegi panjang yang lebih halus.
4. Tanaman artificial (tanaman palsu)
Baca Juga: Wajib Tahu 3 Risiko Ini saat Membangun Rumah dengan Metode Konstruksi dan Material Prefabrikasi
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Panduan Penting Memilih dan Meletakkan Tanaman Indoor
Kenapa juga harus memakai tanaman palsu, jika saat ini kegiatan berkebun di rumah mulai jadi hobi banyak orang?
Apalagi, banyak orang sudah membuktikan, hobi berkebun, jika ditekuni bisa jadi ladang bisnis.
Banyak pilihan tanaman dalam ruang yang bisa ditanam dengan minim perawatan.
Tanaman hijau segar dan dedaunan dalam pot atau vas bunga, jauh lebih alami dan membawa manfaat kesegaran di dalam rumah.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)