Tak Disarankan untuk Wadah Makanan, Nyatanya Styrofoam Punya Nilai Plus untuk Bangunan

Senin, 21 Juni 2021 | 06:54
Icon rumah

Miniatur rumah menggunakan styrofoam.

IDEAOnline-Ada dua hal yang seringkali jadi pertimbangan ketika arsitek menerapkan kaidah desain dan arsitektur pada bangunan rumah tropis.

Tuntutan adanya ventilasi silang agar tercipta pengudaraan dan pencahayaan yang baik dan lancar, sering terkendala oleh padatnya lingkungan. Kepadatan ini membuat rumah satu dengan lainnya saling menutup sehingga menghalangi pencahayaan dan pengudaraan.

Hal lain yang menjadi pertimbangan saat membuat bukaan sebagai ventilasi ini, adalah berpotensinya polusi udara karena banyak jalan udara untuk memasuki rumah.

Karenanya, para pelaku desain pun mencari cara lain, salah satunya dengan menggunakan bahan bangunan yang memiliki sifat isolasi termal baik, yaitu styrofoam.

Tak disarankan sebagai wadah makanan apalagi untuk mewadahi makanan yang panas, nyatanya styrofoam ketika diaplikasikan ke elemen bangunan (dinding atau atap) dapat menahan panas dari luar.

Baca Juga: Rumah Tropis Ini Aplikasikan Styrofoam agar Hemat Energi, Kok Bisa?

Ilustrasi sistem dinding dan atap pada bangunan rumah yang menggunakan styrofoam.

Mengenal Styrofoam

Styrofoam merupakan bahan plastik yang memiliki sifat khusus dengan struktur yang tersusun dari butiran yang berisi udara dan kerapatan rendah.

Terdapat ruang-ruang di antara butirannya yang tidak dapat menghantarkan panas. Ini membuat styrofoammenjadi isolasi termal yang baik.

Pembuktian paling mudah dapat kamu lakukan sendiri.

Ambil gelasstyrofoam, isi dengan air panas 100°C. Gelas tersebut hanya akan terasa hangat dalam genggaman, dengan suhu sekitar 25°C.

Percobaan kecil itu sudah dapat membuktikan bahwa styrofoammemang mampu menahan panas.

Beberapa tahun terakhir para ahli rancang bangunan mulai menggunakan styrofoamsebagai dinding.

Baca Juga: Manfaat Atap Hijau dalam Merespons Iklim Tropis, Bikin Atap Lebih Awet

Ilustrasi styrofoam

Dibanding dnegan hanya menggunakan batu bata,dindingyang dilapisi styrofoambisa mereduksi panas jauh lebih besar, konon hingga 93%.

Selain itu,styrofoam juga bisa menjadi peredam suara.

Styrofoamyang diperkuat dengan tulangan baja, dapat diolah menjadi komponen bangunan dengan bobot ringan.

Cara pengaplikasiannya, bahan styrofoam dan tulangan baja dibungkus dengan plesteran sehingga membentuk komponen berlapis yang disebut komponen prefabrikasi sandwich dinding.

Dengan prefabrikasi sandwich, maka pemasangan komponen utilitas seperti jaringan listrik, air minum, rangka pintu dan jendela, dapat dipersiapkan sebelum proses pemasangan.

Sebagai material prefabrikasi, sandwich dinding juga praktis dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Jangan Sia-siakan Ruang Bawah Atap, 3 Cara Bikin Nyaman Tak Panas Lagi

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti