Covid-19 Makin Marak Usai Lebaran, Jangan Sepelekan Aturan Physical Distancing Jika Tak Mau Bayi Kita Bernasib Seperti Ini!

Senin, 21 Juni 2021 | 08:03
Grid.id

Biar Tak Alami Nasib Tragis Seperti Bayi Ini, Jangan Sepelekan Aturan Physical Distancing Jika Terpaksa Harus Keluar Rumah

IDEAonline -Marak dikabarkan lonjakan kasus Covid-19 di banyak daerah usai lebaran dan libur panjang.

Beberapa rumah sakit bahkan melaporkan kapasitas tempat tidurnya kini sudah mencapai 80% atau hampir penuh akibat menerima pasien Covid-19 yang terus berdatangan.

Update per 16 Juni 2021 angka Covid di Indonesia menembus di angka 1,92 juta kasus.

Belum lagi ancaman mutasi virus dan varian virus baru asal luar negeri yang mulai menyerang.

IDEA lovers, usahakan saatke luar rumah, hindari tempat keramaian, beri jarak dengan orang lain.

Baca Juga: Bakal jadi Idola? Dryer LG Dual Inverter HeatPump, Hemat Listrik dan Bikin Baju Awet

Baca Juga: Dapat Wejangan dari Ratu Dangdut, Inul Daratista Ungkap Hal Intim ke Lesty Kejora: 'Kamar Harus Wangi'

Tetap lakukan protap pengamanan diri dengan benar dengan memakai masker dan tak melupakan cuci tangan setiap saat.

Ketika tiba di rumah, segera lakukan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun lainnya di rumah seperti menggendong anak, menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet.

Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 70% alkohol).

Demikian pun bersihkan semua permukaan barang bawaanmu dengan alkohol sekembali dari bepergian.

Ganti dan cuci segera pakaian yang kamu pakai dengan sabun yang mengandung antiseptik agar setiap kuman dan virus yang menempel hilang dan mati.

Kasus Seorang bayi di Amerika Serikat

Baca Juga: Pantas Saja Lebih Mahal dari Ubin Porselen, Siapa Sangka Begini Cara Bedakan Lantai Granit, Lebih Banyak Corak dan Tekstur!

Baca Juga: Pantas Basi, Ternyata Selama Ini Kita Salah Menyimpan Makanan di Kulkas Saat Listrik Padam, Cepat Lakukan Ini!

Protap ini harus dilakukan dengan disiplin jika tak ingin mengalami kejadian tragis seperti seorang bayi di AS ini.

Tribunnews

Ilustrasi bayi.

Dirilis di laman Kompas.com April 2020, seorang pria bernama Peter Jones diketahui membawa virus corona ketika pulang dari belanja di swalayan.

Putranya yang masih bayi bernama Devon, tertular.

Melalui akun Twitternya, pria ini mengungkapkan penyesalannya, "Kami sedang dalam masa isolasi selama tiga minggu setelah saya membawa pulang virus corona dari kunjungan singkat ke Tesco."

Jones menyesal karena telah melanggar peraturan lockdown yang ketat tahun lalu di AS. Akibatnya, putra Jones tertular virus corona dan harus dirawat di rumah sakit.

Pada pernyataan berikutnya, Jones mengatakan bahwa “Tiga orang dari kami telah pulih dengan cepat, (ada satu anggota keluarga kami yang berumur) 1 tahun (ternyata) kurang beruntung,” tulisnya.

Baca Juga: Pantas Saja Lebih Mahal dari Ubin Porselen, Siapa Sangka Begini Cara Bedakan Lantai Granit, Lebih Banyak Corak dan Tekstur!

Baca Juga: Jangan Lagi Menggunakan Shower, Ini yang Harus Diketahui Saat Memandikan Bayi, Segini Suhu Idealnya!

“Bayi laki-laki saya di rumah sakit malam ini, dalam masa penyembuhan dari infeksi virus corona."

Jones mengatakan dia mempublikasikan mimpi buruk keluarganya untuk menyoroti bagaimana aktivitas sekadar keluar sebentar dari lockdown dapat memiliki konsekuensi yang buruk.

Koordinator satuan tugas virus corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx mengatakan kepada orang-orang di AS bahwa masa ini adalah masa untuk tidak pergi ke toko swalayan atau bahkan ke apotek sekalipun.

Birx ingin orang-orang tahu bahwa hanya dengan satu perjalanan saja bisa mendapatkan risiko untuk semua anggota keluarga!

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya