Tanaman di Ruang Mati dan Tak Subur? Cegah dengan Lakukan 5 Hal Ini

Rabu, 23 Juni 2021 | 18:00
Adeline Krisanti/IDEA

Ilustrasi tanaman dalam ruang.

IDEAOnline-Tanaman yang diletakkan dalam ruang dapatberpengaruh positip terhadap ruangan, antara lain:

  1. Warna hijau tanaman membuat ruangan menjadi lebih segar dan nyaman.
  2. Memberi kesan semarak, indah, dan enak dipandang mata.
  3. Beberapa jenis tanaman dapat menyerap polutan tertentu, sehingga dapat menekan tingkat polusi di dalam rumah/ruangan.
Namun, peletakan tanaman dalam ruang harus memerhatikan kesehatan dan kesubut=ran taanman dan juga keamanan bagi penghuni rumah. Alih-alih memberi efek positif, salah letak dan mengemas tanaman bisa-bisa justru jadi sumber penyakit atau kuman.

Inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika meletakkan tanaman di dalam ruangan.

1. Cek indoor air-quality ruangan. Seberapa baik sistem ventilasi dan sebe rapa banyak polutan di dalamnya (jumlah partikel udara yang mengandung racun).

Baca Juga: Akar Busuk Ancaman Serius Tanaman Indoor, Penyebab dan Cara Mengatasi

beritagar.id

Salah satu cara mewujudkan indoor plant di rumah dengan menggunakan pot.

2. Sesuaikan jenis tanaman dengan racun/polutan di dalam ruang.

3. Gunakan wadah dan media tanam yang tak mengandung bahan pencemar. Contohnya wadah terakota dan plastik yang tak mengandung senyawa beracun.

Di perkantoran, biasanya wadah memiliki alat seperti pompa exhaust untuk mempercepat respirasi tanaman agar menambah kemampuannya menetralisasi polutan.

4. Media tanamnya harus bebas tanah sebab tanah mengandung material jasad hidup (mikroba) yang bisa jadi polutan di dalam ruangan. Contoh media tanam yang baik: sabut kelapa, air, batu karang, atau dengan cara tanam hidroponik.

5. Perhatikan kemampuan tanaman untuk hidup dalam ruangan. Biasanya ada masa adaptasi tiga-enam bulan bagi tanaman dalam ruang, kecuali tanaman berdaun kecil pada pot berdiameter15cm-20cm dan yang sudah dibiasakan hidup dalam ruangan.

Baca Juga: Tanaman Cabai di Polybag Pun Bisa Subur dengan Cara yang Sangat Mudah

woohome

Ilustrasi tanaman dalam ruang.

Selama masa adaptasi, tanaman harus dikeluarkan, misalnya tiga hari di dalam, tiga hari di luar.

Setelah masa adaptasi, lama waktu di luar bisa dikurangi, misalnya tujuh hari di dalam, satu hari di luar.

Indoor plant penting diletakkan di gudang, ruang tamu, dan ruang kerja, yang biasanya banyak terdapat material VOC (Volatile Organic Compound)—senyawa kimia organik yang mudah menguap, yang dapat berpengaruh pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Begitu juga dengan ruangan ber-AC 24 jam, memiliki sistem ventilasi yang kurang baik.

Baca Juga: Susah-susah Gampang Menanamnya, Ini Cara Merawat Kaktus agar Tak Mati

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti