Stop Gunakan Sabun Batangan, Siapa Sangka Hilangkan Kebiasaan Ini Buat Kamar Mandi Lebih Nyaman dan Sehat, Menyesal Baru Tahu!

Kamis, 24 Juni 2021 | 18:00
brambleberry

Jangan gunakan sabun mandi batangan yang sudah lunak, licin, dan berlendir.

IDEAOnline -Bersih dan kotornya toilet tergantung pada kebiasaan yang dilakukan semua penggunanya.

Tak usah bicara toilet umum, toilet dii rumah pun bisa saja menjadi jorok.

Simak 5 hal yang sudah dirangkum oleh IDEAonline berikut ini, agar kamar mandi nyaman dan bebas dari bahaya mengancam, baik kesehatan maupun keselamatan jiwa bagi penghuni:

StopBuang Air Kecil di Lantai

Baca Juga: Jika Tak Telaten Bisa Ancam Nyawa Anak, Begini Cara Menghadirkan Rumah Ramah Anak dalam Sekejap, Perhatikan Stop Kontak!

Baca Juga: Catat, 3 Hal Ini Bisa Hindari Kebakaran di Rumah, Jangan Lagi Ngeyel Menumpuk Stop Kontak!

Sesekali tercium bau yang mengganggu dari kamar mandi padahal IDEA lovers telah menyiram kloset dan lantai?

Bisa jadi, bau tersebut berasal dari lubang drainase, bukan dari klosetmu.

Ini disebabkan karena kebiasaan yang tidak benar, yaitu buang air kecil di lantai atau di lubang drainase.

Buanglah air kecil di kloset atau bidet, karena saluran air kotor di kamar mandi tidak semua berakhir diseptictank.

Air kotor yang membasahi lantai akan mengalir keluar melalui drainase lalu terbuang ke saluran umum atau got.

Selain mencemari lingkungan, percikan air kencing mungkin tidak terbuang habis ketika disiram tetapi ada yang tersisa di lantai atau sekitar lubang drainase sehingga meninggalkan bau yang mengganggu.

Gunakan Gelas untuk Berkumur

Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Sengatan Listrik, Jika Tak Mau Bernasib Sama Seperti Kakak Syahrini, Nomor 3 Sering Diabaikan!

Baca Juga: Bukan Semata-mata Menelantarkan Anak, Enji Baskoro Justru Bongkar Tabiat Sang Mantan Istri Saat Masih Bersama: Bermula Saat Ayu Pulang ke Rumah Orangtuanya

Memang berkumur menggunakan air yang ditampung menggunakan tangan, langsung dari keran saat menggosok gigi dirasa lebih praktis. Namun, cara ini tak disarankan karena termasuk pemborosan dan bisa mengundang penyakit.

Air yang keluar dari keran banyak yang terbuang percuma melewati sela-sela jari tangan. Apalagi jika kita tidak mematikan keran air di saat menggosok gigi.

Gunakan gelas atau cangkir khusus untuk menampung air secukupnya dari keran. Tambahkan air lagi jika masih dirasa kurang.

Penggunaan cangkir ini juga menghindarkan IDEA lovers dari kemungkinan masuknya kotoran penyebab penyakit ke mulut, yang mungkin masih melekat di tangan.

Segera Atasi Tetesan Air dari Keran

Jangan biarkan keran bocor meski hanya mengeluarkan tetesan air yang terlihat sangat kecil.

Tetesan yang kelihatannya kecil namun jika dibiarkan terus-menerus akan membuang puluhan liter air per harinya.

Baca Juga: Catat, 3 Hal Ini Bisa Hindari Kebakaran di Rumah, Jangan Lagi Ngeyel Menumpuk Stop Kontak!

Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Sengatan Listrik, Jika Tak Mau Bernasib Sama Seperti Kakak Syahrini, Nomor 3 Sering Diabaikan!

kran

Tutup keran dengan cermat dan segera perbaiki jika keran di rumah bermasalah (menetes atau bocor).

Jangan lagi gunakanSabun Batangan

Meski sudah begitu banyak jenis sabun ditawarkan di pasaran, beberapa orang masih bertahan memilih sabun batangan untuk mencuci tangan, kaki, dsb.

Jangan gunakan lagi sabun batangan jika kondisinya sudah lunak, permukaannya licin, dan berlendir.

Dalam kondisi seperti ini sabun berisiko menjadi sarang bakteri yang terkontaminasi oleh kelembapan dan air yang tergenang di kotak sabun.

Sabun cair relatif higienis karena tertutup dan terhindar dari risiko jatuh.

Baca Juga: Catat, 3 Hal Ini Bisa Hindari Kebakaran di Rumah, Jangan Lagi Ngeyel Menumpuk Stop Kontak!

Baca Juga: Jika Tak Telaten Bisa Ancam Nyawa Anak, Begini Cara Menghadirkan Rumah Ramah Anak dalam Sekejap, Perhatikan Stop Kontak!

pharmeasy.in

Jangan lagi gunakan Sabun Batangan

Bila ingin menggunakan sabun batangan, gunakan yang masih solid, kering, dan berbusa dengan baik.

Jaga kotak sabun batangan agar tak tergenang air.

Membiarkan Si Kecil Sendirian

Anak-anak usia kurang dari 6 tahun tak boleh dibiarkan sendirian di kamar mandi.

Segala hal dapat terjadi di sini, mulai dari yang menimbulkan luka ringan hingga membahayakan nyawa.

Terpeleset lantai yang licin, terkena air panas, terjatuh ke kloset, atau terbenam ke air bak yang penuh, hanyalah beberapa kecelakaan yang mungkin terjadi di kamar mandi.

Temani anak-anak saat menggunakan kamar mandi.

Baca Juga: Jika Tak Telaten Bisa Ancam Nyawa Anak, Begini Cara Menghadirkan Rumah Ramah Anak dalam Sekejap, Perhatikan Stop Kontak!

Baca Juga: Serius Akan Nikahi Sang Kekasih, Rizky Billar dan Lesti Kejora Ungkap Mulai Nyicil Beli Perlengkapan Rumah Tangga, Ternyata Ini Listnya

Lengkapi juga dengan berbagai peralatan kamar mandi untuk anak-anak seperti penutup toilet yang sesuai dengan ukuran tubuh mereka.

Jika sedang tidak digunakan, tutup rapat pintu kamar mandi, matikan air panas, gunakan pengunci toilet, dan jangan membiarkan air tergenang di kamar mandi.

Bahaya Racun Cairan Pembersih

Kebanyakan cairan pembersih toilet, berbau menyengat dan mengandung bahan kimia berbahaya.

Saat membersihkan kamar mandi, mau tak mau kita terpaksa menghirup bau ini, yang mengakibatkan keracunan dalam takaran ringan hingga berat.

Mata dan hidung “terbakar”, pusing, kesulitan bernapas, hingga iritasi adalah beberapa gejala yang umum terjadi.

Nyalakanexhaust fanatau buka pintu saat sedang membersihkan kamar mandi dengan cairan pembersih.

Jika mengalami gejala keracunan, segera keluar dari kamar mandi dan hirup udara segar.

Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan cairan pembersih berbau menyengat.

Gantilah dengan cairan lain yang berlabel non racun atau dengan pembersih alternatif seperti lemon, cuka, danbaking powderyang bisa menjadi solusi yang lebih sehat, bahkan hemat! (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya