Menanam Kenanga Bikin Enteng Jodoh? Yuk Ungkap Rahasia Bunga Wangi Ini yang Tak Banyak Diketahui

Sabtu, 03 Juli 2021 | 07:15
Kompas.com

Kenanga, bunga wangi menyimpan banyak mitos.

IDEAOnline-Kehadirannya sebagai tanaman semak atau pohon kecil, bunga kenanga banyak dimanfaatkan langsung setelah dipetik.

Warnanya yang kuning cerah saat bunga berkembang cukup umur, memberikan kesan segar di taman yang hijau.

Baca Juga: Bapak-bapak Wajib Tahu Sebelum Memasang Lantai Rumah, Pahami 3 Hal Ini Agar Proses Tidak Gagal!

Baca Juga: Mau Panen Sayur dari Kebun di Rumah Tanpa Berhenti selama Setahun? Lakukan Cara Ini!

Tanaman yang termasuk famili Annonaceae ini, mempunyai dua jenis utama yaitu Cananga odorata forma macrophylla, yang dikenal sebagai Kenanga asli Indonesia dan Cananga odorata forma genuina atau Kenanga asli Filipina.

Sedangkan nama local di tiap daerah berbeda, Kenanga, Wangsa (Jawa); Kananga (Sunda), Sandat kananga, Sadat wangsa (Bali); Selanga (Aceh), Sandat (Sasak), Ngana-ngana (Nias); Lalangiran, Amok, Wungurer, Pum-pum, Luit (Minahasa); Kananga (Bugis); Sapalin, Kupa apale, Sukalone, Kupa aitetui, Kupa aiouno, Sipaniune (Maluku), Kupaleuo (Seram), Sapalen, Walotol (Ulias), Kumbang (Buru) dan Kananga wangi (Ambon).

Ciri khas dari bunga ini adalah termasuk jenis bunga yang menggantung dengan aromanya yang harum dan segar.

Kompas.com
Shutterstock

Kenanga dipergunakan dalam pelaksanaan tradisi=tradisi daerah.

Untuk jenis Kenanga local, pohon dapat tumbuh hingga tinggi lebih dari lima meter, tetapi untuk jenis Ylang-ylang, ukuran tanaman dewasa tidak setinggi jenis local.

Walaupun bentuknya termasuk jenis pohon berukuran kecil hingga sedang, jika tanaman ini ditanam di dalam pot, juga dapat menjadi hiasan di pinggir sudut teras yang semi teduh.

Baca Juga: Bapak-bapak Wajib Tahu Sebelum Memasang Lantai Rumah, Pahami 3 Hal Ini Agar Proses Tidak Gagal!

Baca Juga: Jangan Bikin Kesalahan Ini jika Tak Ingin Rumah Tropis Tetap Panas

Untuk perawatannya pun tidak sulit. Sama seperti jenis tanaman bunga lainnya, tanaman ini memerlukan aliran udara yang baik, sinar matahari dan keperluan pupuk yang cukup.

Sesekali dilakukan pemangkasan untuk merangsang pembungaan dan mengatur pertumbuhan cabangnya.

Untuk perbanyakannya, dapat dilakukan cara stek batang atau cangkok.

Dari Mitos, Tradisi, hingga Terapi Kesehatan

Sebagai mitos, dalam kebudayaan Jawa, kehadiran bunga Kenanga di dalam taman dapat menjadi penangkal ilmu hitam, guna-guna dan sejenisnya untuk melindungi rumah beserta isinya.

Ada juga yang mempercayai bahwa dengan menanam pohon ini di taman, akan enteng jodoh bagi anggota keluarga yang belum berkeluarga.

Kompas.com
Shutterstock

Kenanga sebagai bahan terapi kesehatan.

Baca Juga: Terungkap Cara Pasang Lantai Bermotif Natural Agar Tampak Seperti Material Sesungguhnya, Sudah Jadi Rahasia Para Tukang!

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membuatmu Hidup 14 Tahun Lebih Lama

Di Indonesia, banyak acara adat atau perawatan tubuh dengan menggunakan berbagai jenis bunga termasuk bunga Kenanga ini. Misalnya saja untuk acara penikahan, selain bunga melati, bunga kenanga juga turut serta dalam menghias dan menambahkan aroma wangi yang khas di sepanjang acara ataupun menghiasi sebuah ruangan.

Untuk perawatan tubuh, bunga ini digunakan sebagai pewangi pada rambut dan seluruh tubuh dengan sari minyak bunganya.

Untuk fungsi sebagai tanaman herbal, Kenanga juga tidak kalah bermanfaatnya.

Kandungan kimia yang ada pada bagian bunga dan kulitnya ini dapat berfungsi sebagai obat penyembuh bagi penyakit malaria, asma/sesak nafas, bronchitis dan minuman menyehatkan (jamu) saat setelah melahirkan.

Caranya dapat dengan menyeduh bunga yang sudah dikeringkan atau direbus beserta beberapa jenis bahan lainnya, lalu kemudian diminum dalam jangka waktu tertentu.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya