IDEAOnline-Selama ini saat bicara soal wallpaper berkutat pada bagaimana bisa mengoptimalkan tampilannya agar mempercantik dinding rumah. Fungsi sebagai pencegah bakteri ini rupanya terlupakan.
Baca Juga: Pesona Material Lantai dari Batuan Alam, Tips Bikin Koral Sikat agar Memikat
Beberapa waktu yang lalu, sebuah industri cat mengumumkan produk cat yang mereka klaim bisa membunuh virus.
Latar belakang dari penciptaan produk ini karena nyatanya, permukaan dinding bisa menjadi sumber penularan virus. Sehingga, dengan dilapisi cat yang punya kandungan zat pencegah virus, akan melindungi dinding dari virus yang menempel.
Nah, ternyata, tak hanya cat. Wallpaper pun bisa melakukan peran itu.
Fungsi wallpapersaat ini tidak lagi hanya untuk dekorasi di dinding rumah.
Baca Juga: Kreatif bikin Irit, Begini Trik agar Penggunaan Wallpaper lebih Hemat
Dengan perkembangan teknologi, wallpapermemiliki jenis baru, yaitu wallpaperanti bakteri.
Ada beberapa hal yang membuat material ini menjadi anti bakteri. Salah satunya adalah kandungan Photocatalyst-Titanium dioksida (TiO2).
Zat ini terbukti mampu membunuh bakteri yang ada di udara.
Selain itu, zat ini juga tidak berbahaya untuk lingkungan dan manusia.
Zat lainnya adalah ZnO atau Seng oksida.
Zat ini merupakan nano partikel yang disebarkan di material yang berbentuk serat, salah satunya adalah kertas.
Salah satu bakteri yang bisa dihancurkan partikel ini adalah bakteri E. Coli yang menyebabkan diare.
Penggunaan pelapis dinding ini sangat sesuai untuk bangunan seperti rumah sakit.
Akan tetapi, kamu juga bisa menggunakan wallpaperini di rumah kamu.
Dengan menggunakan material ini, rumah bisa lebih bebas dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)