IDEAOnline -Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memutuskan penerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM Darurat Jawa-Bali akan dilaksanakan mulai Sabtu (03/07/2021) hingga Selasa (20/07/2021).
Kebijakan ini diumumkan Jokowi melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).
"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," jelas Jokowi.
Kebijakan diambil sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang terus meningkat dalam waktu belakangan ini.
Kini mau tak mau IDEA lovers tak bisa keluar rumah untuk bekerja.
Baca Juga: Sebelum Termakan Hoax, Kenali Dulu Sederet Gejala Covid-19 pada Anak Agar Bisa Langsung Ditangani!
Tapi, karena cuaca yang panas kadang membuat IDEA lovers justru tak nyaman berada di rumah.
Siapa sangka, untuk mengatasi rasa panas sebenarnya tak harus menggunakan pendingin ruangan.
Mengutip Nakita.id dari AsiaOne, rumah yang sejuk tak melulu harus dilengkapi dengan air conditioner (AC).
Terdapat beberapa cara dapat diaplikasikan untuk menciptakan rumah sejuk dan ramah lingkungan.
Berikut tips cara membuat rumah sejuk alami:
1. Sediakan Tirai atau kerai antitembus pandang
Sinar matahari baik untuk kesehatan fisik dan emosional.
Namun, dapat mengundang banyak panas dan kehangatan ke dalam rumah.
IDEA lovers dapat mengaplikasikan tirai antitembus pandang atau kerai yang menahan panas sepenuhnya untuk jendela rumah.
Pilih berwarna terang karena mampu memantulkan cahaya, sedangkan warna gelap menyerap cahaya.
Jika memang membutuhkan sedikit sinar matahari, buka jendela yang tidak menghadap matahari secara langsung.
2. Pasang film surya
Rumah yang dilengkapi dengan jendela kaca dapat ditempeli kaca film surya. Kaca film surya dirancang untuk memantulkan atau menyerap panas tanpa menghalangi pandangan.
IDEA lovers dapat menanyakan kepada penjual tentang total energi surya yang ditolak (TSER), untuk memeriksa seberapa banyak panas atau cahaya yang dapat diblokir oleh film surya tersebut.
Baca Juga: Sebelum Termakan Hoax, Kenali Dulu Sederet Gejala Covid-19 pada Anak Agar Bisa Langsung Ditangani!
Baca Juga: Mulai Hari Ini Jangan Lagi Asal Pilih Wajan, Kenali Dulu Jenisnya dan Perbedaannya Saat Memasak!
Nilai TSER terdiri dari penolakan tiga jenis panas matahari, yaitu sinar inframerah, sinar UV, dan cahaya tampak.
3. Hias ruang dengan tanaman
3. Menghiasi ruang dengan tanaman
Ruang hijau terasa jauh lebih sejuk dan memberikan pandangan yang menyegarkan.
IDEA lovers dapat menempatkan sejumlah tanaman yang mendukung pemandangan ruangan.
Pilih tanaman tinggi dengan daun besar dan lebat, serta tanaman yang menyukai banyak sinar matahari, sehingga dapat ditempatkan di dekat jendela untuk memberikan keteduhan ekstra.
4. Sediakan Exhaust kamar mandi
Baca Juga: Bukan Hanya Kasur, Pelapis Lantai Juga Penting untuk Menunjang Kamar Tidur, Jangan Asal Murah Yah!
Kamar mandi menjadi salah satu area rumah yang paling lembab karena seringkali basah.
Ditambah dengan pancuran air panas, semua udara yang panas dan lembab akan masuk ke rumah, mengakibatkan terasa tidak begitu sejuk.
Untuk mengatasinya, dapat dipasang exhaust di kamar mandi yang membantu menyedot seluruh udara lembab dari kamar mandi ke luar rumah.
Ini juga membantu menjaga ruangan tetap sejuk dan kering.
5. Memakai peralatan sesuai waktu
Peralatan rumah tangga tertentu dapat mengeluarkan banyak panas.
Sehingga, sebisa mungkin hindari pemakaiannya pada hari-hari yang hangat.
Peralatan seperti mesin pencuci piring, mesin cuci, pengering, dan oven, cenderung menyala dalam jangka waktu tertentu, yang dapat meningkatkan suhu di rumah secara signifikan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)