IDEAOnline-Bagiamana jadinya jika seorang perancang busana merancang sebuah toilet umum?
Perancang busana Jepang, Nigo, baru sana mendesain toilet umum berbentuk rumah kuno tahun 1940-an sebagai bagian dari proyek "Tokyo Toilet". Seperti dikutip dari Dezeen, Jumat (16/07/2021) toilet ini dibangun di distrik Harajuku di pusat kota Tokyo.
Toilet ini sengaja dirancang berbentuk rumah agar tampak menonjol dari gedung-gedung tinggi di sekitarnya.
“Berbeda dengan kota Tokyo yang selalu berubah dengan gedung-gedungnya yang setinggi langit, saya membayangkan toilet seharusnya terasa seperti rumah tua yang tenang di sudut Harajuku,” jelas Nigo.
Toilet ini mungkin bisa membawa sebagian orang kembali bernostalgia ke masa lalu. Namun bisa juga ini merupakan hal baru bagi yang lain.
Semuanya tergantung pada usia dan generasi mereka.
Baca Juga: Hidung Tersumbat atau Meler Ditengarai Gejala Covid-19, Cek Faktanya dan 4 Hal Harus Dilakukan
Bentuk atap, jendela, dan pagar kayu dari toilet ini mengingatkan pada desain rumah pada tahun 1940-an.
Untuk desainnya, Nigo mendapatkan inspirasi dari yang pernah dibangun oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat setelah perang dunia kedua.
"Inspirasi saya untuk desain toilet ini adalah Washington Heights Dependent Housing, yang merupakan kompleks perumahan besar yang dibangun oleh AS pada tahun 1946 di kawasan yang sekarang menjadi Taman Yoyogi," kata Nigo.
Washington Heights memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan Harajuku menjadi kota budaya seperti sekarang ini, dan Dependent Housing sangat memengaruhi perubahan gaya hidup pascaperang di Tokyo.
Baca Juga: Luar Biasa, Desain Mengubah 100% Tampilan dan Fungsi Toilet Umum Bawah Tanah Menjadi Rumah
Baca Juga: Wow! Rumah Kecil Ringkas 6 M2 untuk Kemping, Kapasitas 2 Orang Bisa Ditarik Kendaraan
Menurut Nigo, saat ini sangat sedikit dari rumah-rumah dengan desain kuno yang masih tersisa di Tokyo. Karena itu, ia ingin menampilkan lagi gambaran masa lalu tersebut.
“Saya memilih konsep 'belajar dari masa lalu' untuk desain toilet ini.
Proyek ini membuat saya menantang diri sendiri untuk melestarikan beberapa desain yang mulai menghilang di kota favorit saya, Harajuku," pungkas Nigo.
Blok toilet ini mengingatkan pada kompleks perumahan tua yang sekarang sebagian besar sudah dibongkar.
Toilet tersebut memiliki dinding putih dan diberi jendela berbingkai biru.
Sementara bagian atap berwarna merah diberi pemanis tiga cerobong asap.
Secara total, 17 toilet direncanakan untuk menjadi bagian dari proyek Tokyo Toilet yang diadakan oleh Nippon Foundation.
Sebelumnya beberapa jenis toilet sudah dibangun yakni toilet transparan yang dirancang oleh Shigeru Ban dan toilet bernuansa alami, “A Walk in the Woods” yang dirancang oleh Kengo Kuma.
Nigo sendiri merupakan pendiri merek pakaian Jepang, ‘A Bathing Ape’ dan juga merancang produk untuk merek pakaian ternama seperti Adidas dan Louis Vuitton. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Hanya di Jepang, Perancang Busana Louis Vuitton Mendesain Toilet Umum
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)