Tolong Jangan Langsung Dinyalakan, Terbongkar Alasan Kenapa Saat Beli Kulkas Tak Boleh Langsung Digunakan
IDEAonline -Hati-hati saat membeli kulkas baru, ternyata tak boleh langsung digunakan, berikut alasannya!
Kulkas saat ini menjadi salah satu barang elektronik yang dimiliki oleh hampir semua orang di Indonesia.
Selama pandemi Covid-19 banyak aktivitas keluar rumah yang terpaksa dikurangi termasuk kegiatan belanja untuk keperluan dapur dan makanan.
Kegiatan menyetok makanan karena terbatasnya kesempatan untuk bepergian keluar rumah jadi alasannya.
Jika IDEA lovers membeli kulkas baru, jangan terbawa perasaan senang dan langsung ingin mencoba menyalakannya, ya!
Kulkas yang baru dibeli dan diantar ke rumah ternyata butuh waktu didiamkan sebelum bisa dinyalakan.
Kalau IDEA lovers nekat langsung menyalakan kulkas baru, barang elektronik ini justru bisa cepat rusak.
Posisi oli di kompressor belum kembali normal
Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Menahan Pipis, Tinggal Lakukan Hal Ini Saat Dampingi Anak di Toilet Umum
Kulkas baru yang dibeli dari toko elektronik mana pun pasti dikirim menggunakan kendaraan pengangkut.
Saat pengiriman, kemungkinan besar kulkas bergoyang-goyang atau terguncang selama dalam perjalanan.
Akibatnya, oli dalam kompressor kulkas berpindah-pindah, bahkan bisa bocor ke dalam sistem pendinginan.
Dikutip olehKompas.comdari berbagai sumber, oliyang bocor ke dalam sistem pendinginan membuat sirkulasi freon menjadi tersumbat dan terjadi mampet pada sistem peredaran gas freon.
Apabila kulkas baru langsung dinyalakan sebelum posisi oli kembali ke tempatnya, akan terjadi kerusakan karena penyumbatan.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menyalakan kulkas baru?
Biasanya, posisi oli dalam kompressor kulkas akan kembali normal setelah diletakkan di permukaan yang datar selama 8-24 jam.
Selama menunggu waktu tersebut, diamkan saja kulkas tanpa dinyalakan.
Esok harinya baru IDEA lovers menyalakan kulkas dan kulkas siap digunakan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)