IDEAonline-IDEA lovers,Menurut para ahli, anak-anak bukan termasuk kelompok yang rentan dengan infeksi virus corona jenis baru.
Meski ada beberapa kasus infeksi pada anak, gejala yang mereka tunjukan pun relatif ringan. "Risiko infeksi virus pada anak-anak relatif kecil.
Anak-anak yang terinfeksi pun banyak yang tidak menunjukkan gejala," ucap Justin Lessler, ahli epidemiologi dari Johns Hopkins.
Riset yang meneliti 745 anak-anak di China membuktikan bahwa hanya ada 10 anak yang terinfeksi virus.
Baca Juga: Tak Ada Alasan Takut Gas Meledak, Ini Tips Aman Gunakan Elpiji dan Cara Mengenali Kebocoran Gas
Sementara itu, sebanyak tujuh dari 10 anak yang mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.
Lalu bagaimana nasib anak-anak yangharus menjalani isolasi mandiri karenadinyatakan positif covid-19?
Melansir nakita.id, memahami kondisi tersebut, seorang psikologDya Adis Putri Rahmadanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog dalam wawancaranya bersamaNakita.idmenjelaskan apa yang bisa dilakukan orangtua yang dinyatakan negatif covid-19 sementara anaknya positif covid-19.
1. Tetap tenang
Pertama-tama orangtua harus tetap tenang dengan kondisi Si Kecil dinyatakan positif covid-19.
Kalau Si Kecil melihat orangtuanya panik, alhasil ia sendiri akan jadi panik dan dikhawatirkan daya tahan tubuhnya jadi menurun.
"Memberi semangat kepada anak agar dia bisa menghadapi pengobatan secara isolasi mandiri dengan tenang," jelas Adis.
2. Penuhi hal yang ia inginkan
IDEA lovers bisa juga penuhi hal yang diinginkan untuk membuat anak tenang menjalani isolasi mandiri.
IDEA lovers bisa tanya makanan apa yang Si Kecil mau hari ini dan buatkanlah sehingga ia menjadi senang saat makan.
Selain itu, tanya juga kira-kira mau main apa dan temani bermain Si Kecil dengan memastikan jaga jarak ya IDEA lovers.
"Kita bisa menanyakan kepada anak setiap harinya makanan apa yang mau dia makan atau kegiatan apa yang ia ingin lakukan bersama namun dengan menjaga jarak agar aman," jelas psikolog yang praktik digolife.id.
3. Ajak ngobrol
Anak saat ini sedang jalani isolasi mandiri, artinya terpisah selama berhari-hari denganIDEA lovers
Dengan begitu, jangan lupakan untuk rutin menjalani komunikasi 2 arah seperti menelepon, video call, atau sekadar chat.
"Agar anak dapat menuangkan keluh kesahnya kepada kita dan berikan solusi terbaik pada anak ketika anak merasa cemas atau gelisah saat melakukan isoman," jelas Adis.
Kemudian beri tahu juga pada Si Kecil bahwa ia tidak akan lama menjalani isolasi mandiri ini.
"Yang terpenting kita sebagai orangtua tidak memberikan pressure kepada anak yang sedang melakukan isoman," jelas Adis.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)