IDEAOnline-Kesal dengan rusaknya peralatan elektronik di rumah padahal belum lama dibeli?
Ini bisa terjadi karena pemakaian yang hampir setiap hari jarang diimbangi dengan cara merawat yang baik.
Padahal ketika fungsi alat mulai menurun, biaya untuk service tidaklah sedikit.
Apalagi di saat pandemi, di mana kebijakan PPKM dan pembatasan lainnya membuat layanan service terkendala.
Jika kerusakan sudah permanen, terpaksa harus membeli barang yang baru.
Karenanya cegah kerusakannya sedini mungkin.
Sebenarnya merawat alat elektronik di rumah, tidak terlalu rumit dan mahal, asal kamu tahu bagaimana menggunakan dan merawat benda-benda tersebut dengan benar.
Baca Juga: Kepoin Yuk 5 Home Appliances Baru Berinovasi IoT, Canggih dan Estetis
Menjaga kebersihan alat elektronik agar awet.
Berikut ini beberapa tips agar peralatan elektronik di rumah awet.
1. Jaga Kebersihannya
Perhatikan selalu kebersihan alat elektronik yang sangat sering digunakan, seperti kulkas, mesin cuci, microwave, dispenser, dan AC atau kipas angin.
Menjaga kebersihan peralatan ini, tidak hanya untuk menjaga fungsinya tetap awet, tetapi juga demi kesehatan dari seluruh penghuni rumah.
Agar tetap bersih dari debu dan kotoran di sekitarnya, bersihkan perlahan-lahan menggunakan lap berbahan halus.
Kamu juga bisa menggunakan cairan pembersih elektronik pada bagian luar alat tersebut.
2. Hindarkan dari Udara Lembap
Kebanyakan barang elektronik sangat sensitif terhadap udara lembap di dalam ruangan. Sirkulasi udara yang tertutup sangat buruk bagi semua jenis barang elektronik.
Tempat di mana barang elektronik diletakkan harus memiliki temperatur udara yang sejuk.
Baca Juga: Memilih Peranti Elektronik untuk Rumah Mungil, Pertimbangkan 2 Faktor Ini
Stop kontak yang longgar bisa merusak peralatan elektronik
Pastikan tidak terlalu lembap karena dapat menimbulkan karat.
Di sisi lain, hindari pula paparan sinar matahari langsung, sebab akan lebih cepat merusak mesin.
3. Hindari Stop Kontak Listrik yang Tidak Stabil
Banyak kerusakan terjadi saat peralatan elektronik di rumah tersambung dengan stop kontak.
Hal ini sangat mengesalkan sebab barang tersebut rusak dalam waktu singkat.
Pemakaian stop kontak dapat merusak alat elektronik lantaran arus listrik yang tidak stabil.
Untuk itu jangan terlalu lama menyambung barang elektronik dengan stop kontak yang telah longgar saat digunakan.
Jika sudah selesai, segera cabut aliran listrik agar tidak merusak barang elektronik.
4. Jauhkan dari Suhu Barang Elektronik Lain
Ketidakstabilan suhu di antara perabot elektronik di rumah juga sangat berpengaruh pada kelayakan fungsinya.
Baca Juga: Ingin Barang Bekas Kamu Tak Jadi Limbah? Donasikan ke 5 Tempat Ini!
Ilustrasi menggunakan rice cooker.
Mudahnya, hindari menaruh kulkas di dekat microwave, atau dispenser dekat dengan oven pemanas.
Hal penting lain adalah menjauhkan suhu peralatan listrik dari sumber percikan air karena dapat menimbulkan korsleting yang berbahaya.
5. Peralatan Dapur Butuh Perhatian Khusus
Berbicara tentang dapur, tentunya banyak perabot elektronik rumah yang setiap waktu kamu gunakan.
Beberapa peralatan elektronik tersebut antara lain microwave, blender, toaster, dispenser, rice cooker, dan kompor listrik.
Salah satunya yaitu rice cooker sudah pasti digunakan hingga malam hari.
Rice cooker sebagai elektronik dapur sudah pasti harus dirawat dan dijaga kebersihannya.
Jangan lupa, selalu cabut stop kontak rice cooker ketika selesai digunakan.
Bersihkan bagian luar dengan kain bersih yang dibasahi dengan sedikit air.
Begitupun untuk panci rice cooker, bersihkan perlahan menggunakan sabun dan spons basah.
Hindari memakai sikat kasar yang akan merusak lapisan anti lengketnya.
Baca Juga: Cek and Ricek Kebutuhan Ini Saat Membeli Kulkas, Jangan Salah Pilih!
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)