Mengenal Badai Sitokin, Gejala yang Hampir Renggut Nyawa Deddy Corbuzier, Siapa Sangka Gini Cara Mudah Mencegahnya

Selasa, 24 Agustus 2021 | 18:30
TRIBUNWOW.COM

Deddy Corbuzier ceritakan pengalaman alami Covid-19 dan badai sitokin.

IDEAonline-Deddy Corbuzier baru saja membagikan kabar kurang menyenangkan melalui video di kanal YouTube pribadinya.

Deddy yang sebelumnya sempat menghilang dari dunia hiburan selama kurang lebih dua minggu akhirnya menjelaskan alasannya.

Bukan karena Deddy sedang jengah terhadap hiruk pikuk media sosial, Deddy ternyata jatuh sakit.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Sang Mantan yang Bawa Time Zone ke Rumah, Ratna Galih Ungkap Miliki Kapal Pesiar Hadiah Mewah dari Suami, Harganya Tembus Segini..

Baca Juga: Buktikan Tajirnya Enggak Kaleng-kaleng, Siapa Sangka Harga Unit Apartemen Syahrini dan Reino Barack Capai Rp 91M! Pantas Sampai Diliput Media Jepang..

Awalnya, Deddy Corbuzier terkonfirmasi positif Covid-19 setelah terpapar dari anggota keluarganya yang semua sakit Covid-19.

Tiga hari setelah ia positif, Deddy tidak merasakan gejala apa pun dan ia merasa sehat-sehat saja.

Namun, memasuki minggu kedua setelah Deddy dinyatakan negatif Covid-19, kondisi tubuhnya malah menurun drastis.

Deddy mengalami demam tinggi, vertigo, dan seluruh tubuhnya terasa sakit.

Setelah dilarikan ke RS Medistra, barulah terungkap bahwa Deddy sudah dalam kondisi kritis akibat serangan badai sitokin.

Apa yang dimaksudbadai sitokin?

Baca Juga: Bukan Diminum untuk Obat Covid, Ahli Tegaskan Minyak Kayu Putih Hanya Boleh Digunakan dengan Cara Ini, Hati-hati Bisa Luka Lambung

Baca Juga: Roster, Material Alternatif Rumah Urban Naik Daun Lagi, Ini Kelebihannya

Dikutip dariKompas.com,badai sitokinterjadi saat tubuh melepaskan terlalu banyak zat sitokin ke dalam darah dalam jangka waktu yang cepat.

Sitokin adalah protein yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia saat melawan virus yang menyerang tubuh.

Terlalu banyak sitokin yang dilepaskan ke tubuh bisa menyebabkan peradangan terjadi di jaringan paru-paru dan pembuluh darah.

Saat seorang penderita Covid-19 mengalamibadai sitokin, itu merupakan masa kritis yang wajib segera ditangani dokter di rumah sakit.

Biasanya orang yang mengalamibadai sitokinakan sesak napas bahkan perlu alat bantu ventilator.

Apakah badai sitokin bisa dicegah?

Munculnya badai sitokin bisa dibilang sangat sulit diprediksi lantaran imunitas setiap orang bereaksi berbeda saat terserang Covid-19.

Salah satu hal agar tidak terserang badai sitokin adalah sebisa mungkin tidak terpapar Covid-19.

Namun jika sudah terpapar, badai sitokin bisa dicegah dengan penderita wajib waspada dan memperhatikan setiap gejala yang dirasakan.

Baca Juga: Bukan Diminum untuk Obat Covid, Ahli Tegaskan Minyak Kayu Putih Hanya Boleh Digunakan dengan Cara Ini, Hati-hati Bisa Luka Lambung

Kalau gejala terasa memburuk, sebaiknya langsung mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat meski saturasi oksigen masih bagus.

Spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar, dr, SpPD menyebut, badai sitokin bisa diatasi bila si penderita melakukan pemantauan ketat selama infeksi Covid-19."Waspada bila muncul demam tinggi setelah hari kelima, batuk/sesak yang tambah parah, dan penurunan bertahap saturasi oksigen," tulis dia melalui unggahan di akunInstagram-nya.

Selain meningkatkan kewaspadaan, dokter Ninggar juga menyarankan agar semua masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19.

Vaksin penting untuk mencegah penyakit Covid-19 jadi memburuk dan bisa menurunkan risiko kematian jika terinfeksi.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Begini Cara Mencegah Badai Sitokin Seperti yang Menyerang Deddy Corbuzier, Pasien Covid-19 Wajib Waspada

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber Nakita