Masih Ingat dengan Mayat Pasangan Lansia yang Ditemukan Saat Lockdown 2020 Silam? Ternyata Begini Faktanya yang Jarang Diketahui

Selasa, 31 Agustus 2021 | 07:00
kompas.com

Pasangan lansia ini ditemukan tewas membusuk.

IDEAonline-Bulan Juli 2021 menjadi bulan dengan kematian akibat Covid-19 tertinggi selama pandemi virus Corona di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.

"Hingga (28/7/2021), total sebanyak 30.169 kematian tercatat di bulan Juli lalu," ungkap Wiku dalam keterangan pers, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Diduga Main Serong Bahkan Ketahuan Ciuman di Toilet, Suami Tyna Kanna Pilih Berlibur Sendiri ke Bali, Lydia Kandou Angkat Bicara

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Mantan Artis Cilik Ini Sabet Gelar Master di Italia hingga Sukses Berbisnis Fashion, Begini Penampakan Rumah Mewahnya!

“Perjuangan melawan pandemi ini belumlah berakhir. Sampai saat ini kita masih melihat laju penambahan kasus yang tajam di mana kasus positif yang mulanya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk mencapai 1,5 juta, dengan cepat menjadi 2 juta dalam waktu 3 bulan, dan terus mengalami percepatan hingga 3,5 juta dalam waktu sekitar 2 bulan,” ungkap Wiku dalam Konferensi Pers secara virtual, Selasa (17/8/2021).

Tahun lalu

Diketahui, pada awal 2020 sejumlahnegara mengeluarkan kebijakan lockdown.

Artinya warga dilarang untuk keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat.

Dilansir intisari-online.com darimirror.co.ukpada Minggu (12/7/2020), sepasang lansia ditemukan tak bernyawa di dalam apartemen mereka pada masa lockdown.

Disebut bahwa mayat pasangan lansia itu sudah membusuk karena sudah meninggal dunia berminggu-minggu ataubahkan berbulan-bulan yang lalu.

Mayat pasangan itu, seorang pria yang lahir pada tahun 1930 dan seorang wanita yang lahir pada tahun 1931, berasal dari Madrid, Spanyol.

Saat ditemukan di apartemen Colonia Requena di Alicante, keduanya berada di tempat tidur yang berbeda.

Baca Juga: Hati-hati Pendingin Ruangan Sebabkan Efek Berbahaya, Simak Risiko Kesehatan Akibat Sering Menggunakan AC

Baca Juga: Mewah, Elegan dan Berada di Kaki Pegunungan Alpen, Begini Megahnya Hotel Tempat Raja Thailand Jalani Karantina Selama Corona Bersama 20 Selirnya

mirror.co.uk
mirror.co.uk

Pasangan lansia ini ditemukan tewas membusuk.

Stasiun radio lokal Cadena SER melaporkan bahwa para tetangga adalah orang yang telah memanggil layanan darurat.

Hal ini karena mereka belum melihat pasangan yang tidak disebutkan namanya selama berbulan-bulan lamanya.

Ditambah ada bau busuk datang dari apartemen mereka.

Ketika polisi,petugas pemadam kebakaran, dan paramedis datang pergi ke apartemen, mereka menemukan mayat pasangan itu.

Kala itu, penyebab kematian belum bisa dikonfirmasi.

Baca Juga: Semudah Membalik Telapak Tangan, Begini Cara Si Kecil Mau ke Toilet Sendiri, Sudah Ada Waktunya..

Baca Juga: Kabar Terbaru Mengenai Kasus Covid-19 di Indonesia, Tingginya Tingkat Kesembuhan Pasien Bikin Lega

Akan tetapidiyakini pasangan itu meninggal karena sebab alami dan kasus ini tidak akan diselidiki sebagai kasus yang mencurigakan.

Menurut keterangan para tetangga, pasangan lansia itu hanya tinggal berdua.

Namun si wanita terlihat lebih sering di lingkungan mereka. Sementara sipria jarang meninggalkan rumah.

Disebutkan dia memiliki masalah mobilitas.

Terkadang juga para tetangga memberikan pasangan itu makan atau memeriksa keadaan keduanya.

Dan memang daerah ini dihuni oleh banyak lansia dan mereka tinggal sendirian, sertamembutuhkan bantuan sosial.

Saat ini, kedua mayat lansia tersebut tengah dilakukan autopsi.

Sebab, ada kecurigaan bahwakematian keduanya bisa disebabkan oleh virus corona.

Tetapi autopsi bisa menimbulkan risiko penyebaran virus corona yang besar jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Intisari-online

Baca Lainnya