Ini Kata Ahli Soal Bahaya Salah Mencuci Botol, Stop Gunakan Air Keran Saat Membersihkan

Sabtu, 11 September 2021 | 15:00
stylecaster.com

Ini Kata Ahli Soal Bahaya Salah Mencuci Botol, Stop Gunakan Air Keran Saat Membersihkan

Ini Kata Ahli Soal Bahaya Salah Mencuci Botol, Stop Gunakan Air Keran Saat Membersihkan

IDEAonline - Gaya hidup yang praktis memengaruhi cara orang saat memenuhi kebutuhan konsumsi airnya.

Kebutuhan manusia akan air tak dapat ditawar-tawar lagi. Minum air minimal 8 gelas sehari memang bukan sekadar slogan belaka.

Oleh karena itu, ketahui cara terbaik untuk buat botol tetap bersih!

Baca Juga: Orang Tuanya Bukan Orang Sembarangan, Gadis yang Kini Sukses Jadi Anggota Girl Band Korea Ini Ungkap Halaman Belakang Rumahnya, Luas Banget nan Sejuk!

Baca Juga: Mudah, Terungkap Cara Membuka Pintu Tanpa Kunci dengan Manfaatkan Barang Rumahan, Tak Usah Telpon Tukang

Mengutipsajiansedap.com,Berikut ada beberapa langkah membersihkan botol yang baik dari Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman.

Pertama pastinya semua bagian botol harus dibuka termasuk tutup botol, termasuk juga sedotan yang kerap ada pada botol.

Lalu basahi botol dengan air dan barulah berikan sabun.

Pada bagian noda yang berkerak gosok menggunakan busa atau brush khusus untuk mencuci botol.

Lebih baik gunakan air panas

Kalau sabun pencuci piring masih belum ampuh, bisa juga menggunakan baking soda yang dilarutkan terlebih dulu ke dalam air baru digosokkan ke noda.

“Buka semua bagian botol, bilas dengan air, beri sabun."

"Kalau kerak masih ada bisa pakai baking soda, gosok dengan brush."

"Itu yang sering terlupakan, bilas, keringkan,”papar dokter Yulia.

Tidak ada batasan waktu saat mencuci botol yang penting adalah nodanya hilang dan seluruh permukaan botol tercuci.

Baca Juga: Orang Tuanya Bukan Orang Sembarangan, Gadis yang Kini Sukses Jadi Anggota Girl Band Korea Ini Ungkap Halaman Belakang Rumahnya, Luas Banget nan Sejuk!

Baca Juga: Sang Ayah Masuk Jajaran Orang Terkaya di Kalimantan, Artis yang Sedang Ditimpa Isu Cerai Ini Ternyata Miliki Hunian Mewah yang Enggak Main-Main!

“Kira-kira saja, gak ada patokan berapa lama harus cuci botol. Yang penting noda kasat mata hilang dan yakin seluruh permukaan sudah terjangkau,” ujar dokter Yulia.

Lalu untuk hasil yang lebih baik khususnya untuk mencegah berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sebaiknya mencucinya menggunakan air panas.

Alasannya air panas sudah dimasak terlebih dulu sehingga kebersihannya lebih terjamin dibandingkan air keran.

“Setidaknya dengan air panas kita yakin, air keran kita kan belum bisa dikatakan layak minum jadi air panas setidaknya meastikan air sudah matang,” papar dokter Yulia.

Bahaya Jika Salah Mencuci Botol

Pemberian botol susu pada anak memang masih kerap menjadi perdebatan di kalangan ibu-ibu.

Ada beberapa yang sama sekali enggan mengenalkan anak pada botol susu, tetapi ada pula beberapa yang masih mau mengenalkan anak pada botol susu.

Tentunya dengan berbagai pertimbangan. Nah, terlepas dari hal itu, ada satu hal yang patutdiketahui.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Faktanya Penggunaan Aromaterapi Harus distop oleh Penderita Darah Tinggi, Karena..

Baca Juga: Orang Tuanya Bukan Orang Sembarangan, Gadis yang Kini Sukses Jadi Anggota Girl Band Korea Ini Ungkap Halaman Belakang Rumahnya, Luas Banget nan Sejuk!

Jika IDEA lovers merupakan tipe ibu yang masih mau mengenalkan anak pada botol susu, sebaiknya berhati-hati ketika mencucinya.

Sebab kesalahan dalam mencuci botol susu dapat membuat risiko berbahaya bagi kesehatan anak, salah satunya yakni risiko terkena penyakit kanker.

Hal ini disebabkan karena dalam wadah plastik tersembunyi sebuah zat berbahaya bernama Bisphenol-A (Bp-A).

Bp-A biasanya digunakan untuk membuat plastik polikarbonat, suatu bahan plastik bening dan kuat yang biasa digunakan untuk botol susu bayi.

Bahkan, hampir 95% botol bayi yang beredar dipasaran mengandung zat ini.

Tak terkecuali botol susu dengan merek terkenal sekalipun.

Plastik polikarbonat biasanya ditandai dengan angka 7 di dalam segitiga daur ulang yang ada di bawah botol atau PC di dekat segitiga daur ulang.

Dilansir dari Nakita, Bp-A dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius seperti kanker prostat, kanker payudara, pubertas lebih awal, obesitas, diabetes, hingga perubahan dalam sistem imun.

Baca Juga: Sang Ayah Masuk Jajaran Orang Terkaya di Kalimantan, Artis yang Sedang Ditimpa Isu Cerai Ini Ternyata Miliki Hunian Mewah yang Enggak Main-Main!

Baca Juga: Belum Lama Pindah ke Hunian Baru, Siapa Sangka Rumah Ryan Delon dan Sharena Gunawan Ada Ruang Bioskop Pribadi, Makin Betah di Rumah Deh!

Caramencuci botol susu

Mom Loves Best

Kesalahan mencuci botol susu

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat mencuci botol susu anak agar meminimalisir pelepasan Bp-A.

Pertama, hindari mengisi air panas langsung ke dalam botol atau wadah polikarbonat.

Kedua, saat mencuci botol sebaiknya menggunakan cairan sabun khusus untuk itu.

Jangan gunakan sembarang sabun karena cairan sabun yang keras akan memicu lepasnya Bp-A.

Baca Juga: Miliki Rumah Estetik, Selebgram yang Digandeng Erigo Store ke New York Fashion Week Ini Ternyata Bikin Mantan Suami Belum Move On, Tanggapannya Bikin Nyesek..

Baca Juga: Belum Lama Pindah ke Hunian Baru, Siapa Sangka Rumah Ryan Delon dan Sharena Gunawan Ada Ruang Bioskop Pribadi, Makin Betah di Rumah Deh!

Ketiga, cuci botol dengan air sabun hangat menggunakan spons.

Keempat, ketika menggunakan sikat dalam mencuci sebaiknya menggunakan sikat yang halus agar gesekan yang terjadi dengan botol tidak menyebabkan lepasnya Bp-A.

Nah, selain beberapa cara tersebut ada pula beberapa hal yang perlu diketahui.

Semakin sering botol susu disterilkan dengan air mendidih atau di microwave akan menyebabkan lepasnya Bp-A dari botol sebanyak 3-10 mikrogram/L.

Konsentrasi Bp-A yang lepas dari botol besarnya akan tergantung dari lama tidaknya mensterilkan botol.

Jika IDEA lovers semakin lama mensterilkan botol maka semakin banyak Bp-A yang terlepas.

Mndidihkan air di dalam botol akan melepaskan Bp-A lebih dari 100 mikrogram/L.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya