IDEAonline - Ventilasi, sederhananya, adalah mengganti udara yang buruk dengan yang baik.
Biasanya rumah menghasilkan udara yang tidak baik karena berbagi macam hal— debu, serbuk sari, hingga polutan lain yang masuk dari luar.
Misalnya saja, karbon monoksida, kelembapan dan jamur, dan berbagai polutan yang dihasilkan selama aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan bahkan bernapas.
Rumah juga lebih tertutup dari sebelumnya, berkat penggunaan sistem pendingin sepanjang tahun.
Terutama selama pandemi, menghabiskan banyak waktu di rumah membuat semua hal yang secara negatif mempengaruhi kualitas udara rumah tertampung dengan lebih cepat.
Untuk itu, berikut tips mudah agar IDEA Lover dapat memiliki ventilasi yang baik di rumah.
Gunakan Exhaust Fan
Gunakan exhaust fan
Exhaust fan menarik udara dari lokasi tertentu dan melampiaskannya ke luar.
Dapur dan kamar mandi adalah dua lokasi yang harus memiliki exhaust fan.
Gunakan di dapur, meskipun berisik, itulah suara ventilasi yang baik.
Nyalakan exhaust fan kamar mandi setelah mandi selama minimal 45 menit.
Cara yang Alami
Gunakan cara alami
Ketika udara luar lebih segar dan lebih kering daripada udara dalam ruangan Anda, tentu saja, buka jendela dan biarkan udara segar mengalir masuk!
Jika tidak berangin, gunakan jendela atau kipas di seluruh rumah untuk mendorong pergerakan udara dengan lebih baik, baik ke dalam maupun ke luar rumah.
Jika rumah Anda memiliki lebih dari satu tingkat, bereksperimenlah dengan apa yang disebut "efek tumpukan" atau "efek cerobong asap" pada malam yang sejuk untuk aliran udara yang lebih baik.
Buka jendela di bagian bawah, untuk membiarkan udara segar masuk, dan jendela yang lebih tinggi, untuk mengeluarkan udara yang tidak baik.
Membersihkan Udara
Bersihkan udara kotor
Sebagian besar sistem pendingin tidak sepenuhnya menghilangkan kelembapan di udara, jadi gunakan dehumidifier di seluruh rumah atau satu ruangan tertentu untuk membantu mengurangi potensi jamur.
Ganti filter udara Anda setidaknya empat kali setahun—lebih sering jika rumah Anda memiliki masalah kualitas udara.
Selain itu, bersihkan karpet dengan penyedot debu berfilter secara teratur karena karpet dapat menampung debu dan kotoran yang juga menyebabkan udara di rumah menjadi kotor.
Baca Juga: Menilik Kembali Desain Rumah yang Berkelanjutan atau Sustainable, Bukan Sekedar Ikutan Trend!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)
Sumber: filtrete.com