IDEAonline - Kursi kerja memiliki peran yang signifikan dalam menentukan kualitas kinerja kita saat bekerja.
Pasalnya, kursi kerja yang nyaman dapat membuat performa kita lebih baik.
Sebaliknya, apabila kursi kerja yang kita gunakan tidak ergonomis, kita akan mudah lelah saat bekerja.
IDEA Lovers pasti akan menemukan banyak kursi di pasaran yang “mengaku” sebagai kursi yang ergonomis, tetapi tidak memenuhi semua kriteria ergonomi.
Jika IDEA lovers ingin membeli kursi kerja yang ergonomis, pastikan untuk mempertimbangkan poin-poin berikut untuk mendapatkan keuntungan ergonomis terbaik.
Baca Juga: Ahli Sudah Peringatkan untuk Tak Menyimpan Barang di Atas Kulkas, Bahayanya Enggak Main-Main
Penyesuaian
Kursi kerja ergonomis yang baik dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan IDEA lovers.
Setiap orang memiliki standar ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda, jadi setiap kursi harus dapat beradaptasi dengan penggunanya.
Pikirkan tentang siapa yang akan menggunakan kursi tersebut, dalam konteks apa, dan pastikan kursi tersebut dapat disesuaikan dengan setiap fungsi yang akan dilayaninya.
Sebagian besar kriteria berikut mencakup penyesuaian berbagai bagian kursi.
Baca Juga: Ternyata Sedahsyat Ini Manfaat Tanaman Lidah Buaya, Sudah Dimanfaatkan Sejak Ribuan Tahun Lalu!
Tinggi Kursi
Kursi ergonomis yang baik akan memungkinkan ketinggian kursi disesuaikan dari 38 hingga 56 cm dari lantai, tergantung ketinggian pengguna.
Kisaran ini cocok untuk orang yang tingginya 152 bahkan sampai kurang lebih 190 cm.
Pada ketinggian yang tepat, kaki harus rata di lantai, dengan lutut membentuk sudut 90 derajat.
Ini akan mengurangi tekanan pada lutut dan daerah pinggang.
Kursi dengan penyesuaian pneumatik sangat ideal karena IDEA lovers dapat memperbaiki ketinggian duduk di kursi, tetapi kursi dengan mekanisme berputar akan berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian kursi.
Lebar Kursi
Lebar kursi standar adalah antara kurang lebih 43 dan 50 cm untuk memberikan ruang yang cukup untuk paha Anda.
Setiap pengguna harus duduk dengan nyaman di kursi yang berkualitas, dengan setidaknya 2,5 cm di kedua sisi pinggul mereka, tetapi tidak terlalu lebar sehingga lengan mereka perlu diregangkan untuk menyentuh sandaran tangan.
Baca Juga: Ingin Punya Interior Dapur Ala Jepang? Begini Caranya, Engga Perlu Ribet-ribet!
Kedalaman Kursi
Pada kursi kantor ergonomis yang tepat, kursi harus cukup dalam agar pengguna dapat duduk dengan punggung bersandar pada sandaran tetapi menyisakan ruang untuk 2 hingga 4 jari antara ujung kursi dan lutut pengguna.
Setidaknya paha perlu ditopang oleh kursi.
Carilah kursi yang dapat digeser, yang memungkinkan pengguna menggeser kursi ke dalam dan ke luar sambil duduk di kursi.
Penopang Pinggang/Lumbar
Kehadiran penopang lumbar yang baik, dan penyesuaiannya, merupakan kriteria penting.
Tulang belakang lumbar mendukung dan menstabilkan tubuh bagian atas, termasuk leher dan kepala.
Sandaran kursi memungkinkan gerakan tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, dan mengontrol gerakan kaki.
Kurva cekungnya membantu pemerataan berat, yang mengurangi konsentrasi stres.
Duduk di kursi tanpa penyangga pinggang cenderung meratakan kurva itu, yang menyebabkan nyeri pada punggung bawah.
Baca Juga: Ternyata Sedahsyat Ini Manfaat Tanaman Lidah Buaya, Sudah Dimanfaatkan Sejak Ribuan Tahun Lalu!
Baca Juga: Tak Sengaja Menumpahkan Bumbu Dapur Ini Saat Mencuci Seprai, Siapa Sangka Noda Hilang Dalam Sekejap!
Sandaran
Lebar sandaran kursi yang ideal adalah sekitar 30 hingga 48 cm.
Sandaran perlu mendukung lekukan alami tulang belakang.
Kursi kantor yang ergonomis harus mendukung postur duduk dinamis daripada postur statis untuk meningkatkan aliran darah.
Oleh karena itu, sandaran kursi harus memungkinkan penggunanya untuk mencoba postur bersandar yang berbeda untuk mengurangi beban dari punggung bawah mereka.
Tekanan pada lumbar dan aktivitas otot berada pada titik terendah dengan derajat reclining antara 110 dan 130, tergantung pada tipe tubuh.
Bahan Kursi dan Sandaran
Carilah bahan yang nyaman untuk waktu pemakaian yang lama.
Pastikan bantalan alas kursi terbuat dari busa berkualitas tinggi.
Pada sebagian besar kursi ergonomis, bantalan yang tidak memadai dan busa berkualitas rendah dapat menyebabkan ketidaksejajaran pada pinggul, ketidakseimbangan, nyeri punggung, kelelahan, dan ketidaknyamanan.
Hindari bahan sintetis yang tidak berongga dan padat.
Kain adalah material yang nyaman dan memungkinkan sirkulasi udara, sedangkan kulit adalah material yang mudah dibersihkan.
Sandaran jala membuat penggunanya tetap sejuk dengan menjaga aliran udara, dan dengan nyaman merangkul tubuh sambil menyebarkan beban di area yang luas.
Baca Juga: Ahli Sudah Peringatkan untuk Tak Menyimpan Barang di Atas Kulkas, Bahayanya Enggak Main-Main
Baca Juga: Segampang Ini Buat Apartemen Terlihat Baru, Bisa Dimulai dari Ganti Lampu dan Wallpaper..
Sandaran Tangan
Sandaran tangan perlu disesuaikan dan bahkan dapat dilepas jika memungkinkan.
Ketinggian sandaran tangan yang ideal adalah kurang lebih dari 18 hingga 25 cm di atas tinggi dudukan kursi.
Mereka harus lebar dan nyaman sehingga siku dan lengan bawah dapat bertumpu ringan pada mereka saat mengetik.
Gerakan dan Stabilitas
Kursi harus dapat bergerak dan berputar dengan mudah sehingga penggunanya dapat meraih apa pun di meja mereka dengan mudah.
Baca Juga: Ahli Sudah Peringatkan untuk Tak Menyimpan Barang di Atas Kulkas, Bahayanya Enggak Main-Main
Kursi yang memungkinkan penggunanya untuk bergerak juga meningkatkan posisi dinamis dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, kursi juga harus stabil.
Untuk ini, kursi kantor yang ergonomis harus memiliki setidaknya 5 jari-jari.
Pastikan juga roda berkualitas tinggi, sehingga tidak ada kerusakan pada permukaan lantai.
Selain itu, periksa kapasitas bobotnya untuk memvalidasinya sesuai untuk penggunanya.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)