IDEAonline - Setelah sempat melonjak dan kritis, akhirnya kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah terkendali.
Bahkan, berdasarkan data Satuan Tugas Penaganan Covid-19, sudah tidak ada daerah berstatus zona merah di Jawa-Bali.
Hal itu terlihat dari peta zonasi risiko per 12 September 2021. Beberapa daerah di Jawa-Bali kini didominasi dengan zona kuning atau risiko rendah Covid-19.
Kendati demikian, beberapa daerah luar Jawa-Bali masih terpantau berstatus zona merah.
Adapaun daftar zona merah di Indonesia berdasarkan data terbaru per 5 September 2021.
Antara lain Sulawesi Tengah (Parigi Moutong), Papua (Mappi), dan Aceh (Piddie Jaya, Kota Aceh, Aceh Besar).
Walau begitu, Presiden Joko Widodo menyarankan agar masyarakat tidak terlena dengan kabar baik ini.
"Meskipun demikian, kita semua tetap harus berhati-hati. Sekali lagi, harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini."
Baca Juga: Mulai Sekarang Bedakan Lampu Kamar Tidur dari Ruang Lainnya, Simak Alasannya!
"Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil berbagai pelajaran penting darinya," tegas
Jokowi dalam siaran langsung Pernyataan Presiden RI tentang Perkembangan PPKM Terkini di Istana Merdeka, Senin (30/8/2021).
Presiden menyebutkan ada beberapa negara yang masih bergulat dengan pandemi Covid-19, meski target vaksinasi sudah lebih dari 50%.
"Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60%, ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19," katanya.
Oleh karena itu, Jokowi berharap masyarakat harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi.
"Kuncinya sederhana. Ayo segera ikut vaksin. Ayo tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul “Kabar Gembira bagi Seluruh Masyarakat, Tidak Ada Zona Merah di Jawa-Bali, Jokowi: 'Tetap Harus Berhati-hati'”.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)