Terapkan Mindfulness di Rumah dan Maksimalkan Setiap Momen yang Ada

Selasa, 21 September 2021 | 08:17
Better Homes and Gardens

Ikuti cara berikut untuk menciptakan rumah yang mindful

IDEAonline - Pada tahun 1970-an, jenis terapi psikologis yang memungkinkan seseorang untuk “sadar” akan apa yang sedang ia lakukan mulai mendapatkan popularitas.

Perhatian penuh—itulah arti kata mindfulness.

Kata ini sendiri terinspirasi dari praktik meditasi dalam agama Buddha.

Menerapkan mindfulness dapat membantu seseorang menghidupi suatu momen dengan sebaik mungkin.

Tren mindfulness yang diterapkan pada desain interior dapat dilihat secara besar-besaran di Pinterest, di mana pin yang disimpan terkait dengan konsep ini telah meningkat 248%.

Baca Juga: Ciptakan Rumah yang Ramah untuk Hewan Peliharaan dengan Cara Ini!

Berbeda dengan gaya Barok atau gaya yang mewah, ruang yang mindful dirancang untuk ditinggali, bukan untuk membuat orang-orang terkesan.

Interior yang mindful mendorong introspeksi melalui elemen-elemen yang berbeda: dari komposisi arsitektur, menghasilkan lebih sedikit elemen visual, hingga dekorasi, yang dimaksudkan untuk menjadi elemen penting yang membuat kita selaras dengan lingkungan kita.

Ikuti 5 tips sederhana berikut untuk menerapkan mindfulness pada ruang.

Baca Juga: Sang Tunangan Geluti Profesi Mentereng, Influencer Ini justru Ketahuan Miliki Ruang Tidur yang Mirip Kamar Anak TK? Kenapa Ya?

  1. Ruang Tersebut secara Keseluruhan
Prioritaskan ruang terbuka tanpa gangguan, mendasarkannya pada gaya minimalis yang membantu kita hanya menyimpan apa yang penting saja.

Pencahayaan alami, lembut, dan redup harus menjadi protagonis dalam ruangan.

iStockphoto
KatarzynaBialasiewicz

Perhatikan pemilihan warna, tekstur, dan material pada interior

  1. Pemilihan Warna dan Tekstur
Warna bersahaja seperti oker dan warna lembut harus diprioritaskan dalam palet warna.

Kita harus meninggalkan warna yang terkesan “kasar” dan “keras”.

  1. Penggunaan Bahan Alami
Kain alami, tanaman, dan bahan tanpa tambahan apa pun, seperti kayu, tanah liat, dan batu, membantu memperkuat dan menghidupkan ruang, menjadikannya bagian dari keseluruhan.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung Lagi, Ini Cara Menata Perabot di Kamar Tidur yang Kecil!

  1. Melarikan Diri dari Waktu
Ruang harus memfasilitasi “introspeksi”, jadi kita harus menghapus jam pada ruangan yang tidak memerlukannya, seperti dapur.

Dengan cara ini, kita dapat mendorong adanya tindakan yang spontan.

Baca Juga: 6 Ide Renovasi Rak Buku Sekaligus Ruang Baca di Rumah, Tanpa Harus Pusing Liat Pinterest!

  1. Jeda dari Teknologi
Meskipun teknologi dan gadget sangat baik untuk membuat hidup kita lebih sederhana, terkadang hiperkonektivitas ini dapat membuat kita tidak mampu menemukan ketenangan.

Akan lebih baik apabila IDEA Lovers menetapkan lingkungan teknologi yang minimal di dalam rumah dan memusatkannya di area tertentu saja.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Sumber: Connectionsbyfinsa.com

Tag

Editor : Maulina Kadiranti