Bantu Indonesia Hadapi Bencana Alam, Taiwan Perkenalkan Sederet Teknologi Ini

Rabu, 22 September 2021 | 17:53

Acara pertemuan bisnis dengan tema Indonesia Urban Life Safety yang akan diselenggarakan 12-14 Oktober 2021.

Beberapa tahun belakangan, pemerintah Taiwan aktif mendorong Kebijakan Baru ke Arah Selatanatau New Southbound Policy.

Commerce Development Research Institute (CDRI) sebagai wadah pemikir industri Taiwan turut aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Salah satunya, dengan terus mendorong produk Taiwanuntuk memasukipasar internasional.

Melihat kebutuhanIndonesiayang mendesakdalam menghadapi bencana, CDRI mengadakan acara pertemuan bisnis dengan tema “Indonesia Urban Life Safety”.Acara tersebut terselenggara atas dukungan Biro Perdagangan dan Ekonomi Internasional Kementerian Perekonomian.

CDRI telah menyusun rencana perluasan pasar yang matang. CDRI akanmembawa 15 produk berkualitas tinggi dari Taiwan ke Indonesia untuk menciptakan peluang usaha.

Baca Juga: Inspirasi Apartemen Bernuansa Gelap dengan Dinding Tanah Liat

Perencana Pemasaran SeniorCDRI Tammy Ting mengatakan, beberapa tahun belakangan, Indonesia sebagai negara kepulauan sering mengalami bencana alam, seperti gempa dan tanah longsor.

Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi yang aktif dan perlu diwaspadai.

“Taiwan sebagai pulau yang terletak di lokasi rawan gempa juga menghadapi kesulitan yang serupa. Namun, Taiwan terkenal dapat melakukan pencegahan bencana dengan baik,” kata Tammy melalui keterangan resmi, Kamis (16/9/2021).

Keberhasilan itu, kata Tammy, tidak terlepas dari produk-produk yang dikembangkan oleh perindustrian Taiwan. Selain itu, tindakan tepat dalam menghadapi bencana alam juga dilakukan.

“Penindakan terhadap bencana yang tepat dapat dilakukan melalui hal-hal seperti teknik pemantauan, teknik peringatan dini, teknik evakuasi, dan teknik lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Dulunya Studio Piano, Kini Jadi Apartemen Hemat Ruang seluas 17,6 Meter Persegi!

Sementara itu, Perencana Pemasaran SeniorCDRI Tony Lee pun berharap, adanya perluasan pasar ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi Indonesia.

“Perluasan pasar kali ini berharap dapat membagi pengalaman dan teknik pencegahan Taiwan yang berhasil kepada pasar Indonesia, serta memperluas pasar industri Taiwan ke luar negeri,” papar Tony.

Berdasarkan saran dan pendapat ahlidariIndonesia terhadap kebutuhan pasar lokal, perluasan pasar kali ini akandifokuskanpada integrasi sistem bangunan.

Hal itu meliputi 15 produk yangterbagi ke dalamempat kategori, yaitu sistem pemantauan keamanan, peringatan dini bencana, penindakan terhadap bencana, dan bangunan tahan bencana.

Baca Juga: Hadirkan Kesan Cool, Inspirasi Apartemen Bernuansa Abu-abu di Taipei

Setiap produk memiliki karakteristik dan keunikan yang dapat menciptakan solusi terbaik.

Berhubung masih dalam masa pandemi, acara pertemuan pengusaha yang berlangsung selama 3 hari ini dilakukan secara daring, mulai dari tanggal 12-14 Oktober 2021.

Tujuan acara pertemuan ini adalah memperluas peluang usaha bagi kedua belah pihak dan meningkatkan kualitas kehidupan serta keamanan lingkungan lokal.

Acara pertemuan ini dapat membantu pengusaha Taiwan mencari agen distributor seperti bahan bangunan, peralatan, dan sejenisnya dari Indonesia yang cocok satu sama lain.

Selain itu, dengan mempertimbangkan penyebaran manfaat jangka panjang, penerapan solusi inovatif yang dimiliki Taiwan juga akan ditampilkan melalui video agar dapat menjangkau lebih banyak pengusaha lokal yang berminat.

Baca Juga: Tidak Hanya Ponsel yang Pintar, Sekarang Adalah Zamannya Rumah Pintar

Empat kategori teknologi inovatif

Seperti dikatakan sebelumnya, dalamekspansi penjualannya di Indonesia, Taiwan akan memperkenalkan total 15 produk yang terbagi menjadi empat kategori.

Pada kategori sistem pemantauan keamanan, Taiwan akan memperkenalkan sistem lengkap yang saling terintegrasi yang meliputi kunci pintu elektronik ARKLab, kamera CCTV VIVOTek, sistem kontrol akses Hundure, dan alat pemantauan Genkitek.

Sedangkan untuk kategori pengintegrasian sistem peringatan dini bencana, terdapat sistem pencegahan bencana eZomm Information dan sistem informasi lapangan kebakaran Brocere.

Selain itu, terdapat juga sistem alarm Hexsave dan sistem peringatan dini P-Waver yang dapat mendeteksi beragam jenis bencana.

Baca Juga: Memotret Desain Ruang dan Lingkungan Kerja Masa Depan, Ini Teknologi yang Bakal Diterapkan

Untuk kategori bangunan tahan bencana, Taiwan akan memperkenalkan perlengkapan pembersih udara HiPoint, pintu gulung tahan angin Tong Eann Shuttlers, cat tahan air dan panas Plimates, serta sistem pembersih udara RIA Tech.

Terakhir, kategori penindakan terhadap bencana. Pada kategori ini, akan diperkenalkan produk saklar kompor gas otomatis First Metal, tirai anti asap dan api Nagaoka, dan perlengkapan pemadam kebakaran Chung Mei.

Jika Anda tertarik untuk berpartisipasi dalam acara pertemuan bisnis Indonesia Urban Life Safety, Anda dapat akses informasi selengkapnya dilaman ini.

Anda juga dapat menemukan informasi seputar perluasan bisnis Taiwan yang berkaitan dengan Urban Life Safety dan cara menghubungi masing-masing produsen dengan mengunjungitautan ini.

Editor : Sheila Respati