IDEAOnline-Gaya shabby chic terkenal dengan konsepnya yang lawas, sederhana, dan warna-warna bernuansa lembut.
Umumnya gaya ini diterapkan pada ruang-ruang bersantai seperti ruang keluarga dan kamar tidur.
Tak hanya dua ruang tersebut, gaya ini juga dapat membawa suasana santai bila diterapkan di ruang lain contohnya ruang kerja.
Tak perlu rumit dan tak harus lawas, untuk menerapkan gaya ini, IDEA Lovers hanya perlu mengambil beberapa esensi shabby chic untuk diterapkan.
Baca Juga: Eklektik Simpel, Bebaskan Kesan Kaku dan Serius pada Ruang Kerja
Ilustrasi penerapan shabby chic dengan aksen warna hijau yang terkesan usang.
Warna
Shabby chic selalu didominasi dengan warna-warna lembut cenderung pudar.
Kamu dapat menggunakan warna putih sebagai warna utama, dan tambahkan satu warna lain sebagai aksen.
Pastikan warna aksen tidak terlalu mencolok, untuk menegaskan kesan lembut nan sederhana.
Dari warna putih itu pun kamu juga dapat tambahkan warna gradasi, contohnya abu-abu terang.
Baca Juga: Jika Mengalami Enam Tanda Berikut, Sofa di Rumah Harus Segera Diganti!
Penerapan shabby chic dengan furnitur baru yang didesain lawas dan detail feminin.
Furnitur Lawas
Tak harus benar-benar lawas, karena saat ini sudah banyak tersedia furnitur dan aksesori yang dibuat sedemikian rupa hingga terlihat lawas dengan finishing pudar.
Detail Feminim
Shabby chic selalu lekat dengan detail berbentuk sulur bunga dan ranting pepohonan.
IDEA Lovers juga dapat menambahkan pajangan berfigur binatang seperti burung dan rusa.
Jangan lupa letakkan foto-foto keluarga di meja kerja untuk menambah kesan nostalgia.
Jadi deh! Ruanganmu tampil menarik dan lembut dengan gaya penataan ini.
Baca Juga: Begini Cara Ahli Memanfaatkan Warna Sage, Warna yang Sedang Naik Daun Tahun Ini
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)