IDEAonline - IDEA Lovers pasti pernah, atau bahkan sering menggunakan tisu/handuk kertas saat bersih-bersih.
Nyatanya, tidak hanya metode pembersihan tersebut yang benar-benar boros dengan sendirinya karena menghabiskan banyak tisu/handuk kertas; IDEA Lovers pasti juga jadi menghabiskan banyak uang untuk produk pembersih—paling umum, semprotan serbaguna, disinfektan, dan pembersih kaca.
Alhasil, IDEA Lovers pun jadi lebih boros, dan bahkan rumah IDEA Lovers tidak akan menjadi sebersih itu.
Alih-alih menggunakan tisu/handuk kertas, IDEA Lovers dapat menggunakan kain microfiber, yang dapat digunakan berulang kali ketika saatnya untuk membersihkan secara mendalam.
Kain microfiber rupanya dapat bekerja dengan sangat baik untuk hampir macam semua pekerjaan pembersihan—dan semuanya tanpa produk apa pun.
Dilansir dari apartmenttherapy.com (10/10/2021), inilah mengapa kain microfiber bekerja jauh lebih baik daripada kapas atau tisu.
Baca Juga: Begini Cara Ahli Memanfaatkan Warna Sage, Warna yang Sedang Naik Daun Tahun Ini
Microfiber adalah serat sintetis yang terdiri dari poliester, yang menambahkan struktur seperti handuk, dan nilon, yang memberikan penyerapan dan kepadatan.
Sementara microfiber kadang-kadang digunakan untuk furnitur dan pakaian, itu juga biasa digunakan untuk membersihkan dan mensanitasi, bahkan tanpa produk tambahan.
Kelebihan dari kain microfiber ini terletak pada materialnya itu sendiri.
Menurut Ana Andres, salah satu pendiri perusahaan pembersih TidyChoice yang berbasis di London, kain microfiber mengandung jutaan serat kecil yang memiliki muatan positif untuk menarik kotoran dan kotoran.
"Serat-serat ini terbelah secara kimiawi yang memungkinkan mereka bertindak seperti sekop kecil yang mengambil apa pun yang ada di permukaan yang Anda bersihkan," katanya.
Nancy Simcox, asisten profesor pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Universitas Washington, mengatakan karena serat mikro sangat kecil—satu serat 100 kali lebih halus daripada sehelai rambut manusia dan diameter kapas—serat ini dapat menembus retakan dan celah-celah yang tidak bisa dijangkau oleh tisu dan kain lap.
Area serat yang meningkat juga menahan lebih banyak air menurut beratnya daripada kain lap atau spons biasa, menjadikannya pilihan yang jauh lebih baik.
Kain ini juga lebih praktis, daripada hanya memindahkan debu, kotoran, dan kuman di sekitar permukaan, kain microfiber benar-benar mengambil dan menyerapnya.
Itu juga berarti IDEA Lovers mungkin tidak memerlukan produk pendamping untuk pembersihan yang efektif, atau bahkan untuk pekerjaan sanitasi—Simcox mengatakan sifat microfiber juga menjadikannya alat yang unggul untuk menghilangkan kuman.
IDEA Lovers mungkin juga memperhatikan banyak sistem mengepel yang menggunakan microfiber juga—dan nyatanya mereka memang jauh lebih unggul daripada alternatif kapas.
Baca Juga: Penuhi Gaya Hidup Milenial dan Keluarga Modern, Informa Luncurkan KELS
Menurut sebuah studi tahun 2002 dari University of California Davis Medical Center dan Environmental Protection Agency, menggunakan pel microfiber sebagai pengganti pel kain tradisional (dari kapas), menghasilkan pengurangan 99 persen bakteri.
Terlebih lagi, mereka jauh lebih ringan dan lebih ergonomis daripada pel tradisional, dan IDEA Lovers tidak perlu mencelupkannya ke dalam air terus-menerus hingga berisiko mencemari larutan pembersih IDEA Lovers.
Penelitian dari University of Massachusetts juga menunjukkan bahwa sistem pel microfiber menggunakan lebih sedikit air karena lebih menyerap, sehingga lebih baik untuk lingkungan daripada opsi lain.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)