IDEAOnline-Generasi muda Indonesia harus memiliki semangat berinovasi sejak dini untuk menjawab tantangan-tantangan zaman.
Inovasi-inovasi baru di berbagai bidang sangat dibutuhkan, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya menjadikan sesuatu lebih efisien, inovasi seringkali lahir dari kepedulian manusia atas berbagai isu yang terjadi di sekitar.
Melansir Kompas. com, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), mendorong peningkatan kapasistas sumber daya manusia (SDM) melalui program DKAI (Dancow Kreasi Anak Indonesia) bersama Dancow.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Mengusir Lalat dari Rumah, Pakai Flypaper yang Termudah!
Ini merupakan ajang kreasi dan inovasi anak usia sekolah dari rumah, untuk menciptakan penemuan.
Program DKAImerupakan ajang kreasi dan inovasi anak usia sekolah dari rumah, untuk menciptakan penemuan.
Terdapat 4 pilar inovasi yang diusung DKAI, antara lain:
- Inovasi bidang lingkungan
Penting untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini. Adanya wadah berinovasi di bidang ini diharapkan dapat membawa perubahan positif pada upaya penyelamatan lingkungan sekitar.
Adapun inovasi yang pernah dihasilkan dari DKAI bidang lingkungan adalah Robot Pembersih Daun (2019) karya SDIT Al Hikmah Bekasi, dan Multi Solusi Ecobrick Kreasi Rumah Kucing (2020) karya SD Darul Hikam Bandung.
- Inovasi bidang IPTEK
Alat Cuci Tangan Otomatis karya SDN Nginden Jangkungan yang telah disebutkan merupakan salah satu bentuk inovasi bidang IPTEK.
Sementara sebelumnya, terdapat inovasi Plastik Biodegradable Ramah Lingkungan (2019) karya SD Santa Clara, Surabaya, yang dihasilkan dari program DKAI.
- Inovasi bidang nutrisi
Baca Juga: Mengenal Konsep Interior Hygiene Conscious untuk Ruang Hidup Bersih dan Sehat, Begini Penerapannya!
Melalui pilar nutrisi, siswa-siswi SDN Cempaka Putih 03, Jakarta Timur, pernah melakukan inovasi Menguji Kandungan Makanan Berformalin dan Boraks pernah (2019) dan keluar sebagai pemenang.
Di tahun setelahnya, siswa-siswi SDN Klojen Malang berinovasi membuat Cookies Kemas (2020) yang berasal dari daun kelor dan kayu manis.
Seperti diketahui, kelor dan kayu manis merupakan hasil alam Indonesia yang sering menjadi objek penelitian dikarenakan khasiatnya yang kaya.
- Inovasi bidang seni dan kreativitas
Inovasi di bidang seni dan kreativitas sangat bermanfaat karena dapat digunakan materi penumbuh inspirasi, media sosialisasi, bahkan solusi untuk masalah terkini.
Melalui bidang ini, DKAI telah memberikan penghargaan kepada Tari LAMPAH (Pilah Sampah) (2019) karya SDN Dinoyo 3, Malang, serta kreasi Drakor (Damar Kurung Korona) (2020) karya SD Muhammadiyah Manyar, Gresik.
Tahun ini, Dancow bersama Kemendikbud Ristek kembali mengadakan program DKAI. Pendaftaran peserta DKAIsudah bisa dilakukan melalui di situs resmi Dancow.co.idsampai tanggal 31 Oktober 2021.
Tertarik ikutan? Segera daftarkan sekolahmu ke program DKAI 2021.
Baca Juga: Stop Mubazir Pangan di Rumah, Ini 5 Perilaku Wajib Dilakukan, Mudah!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)