3 Prinsip Desain Interior yang Jadi Kunci Sukses Para Desainer, Salah Satunya Harmoni dan Unity, Cari Tahu Yuk!

Jumat, 29 Oktober 2021 | 20:05
Havenly

Ilustrasi ruangan dengan prinsip unity dan harmoni

IDEAonline - Tren desain silih berganti, tetapi prinsip-prinsip desain interior tak akan berubah.

Itulah sebabnya, apa pun preferensi dekorasi IDEA Lovers, penting bagi IDEA Lovers untuk mempelajari prinsip-prinsip ini.

Ada beberapa prinsip desain interior yang penting untuk IDEA Lovers ketahuilah, tetapi dari seluruh prinsip yang ada, yang paling sering membuat kita bingung adalah unity dan harmoni.

Meskipun mereka mungkin tampak sederhana, sesungguhnya mereka memainkan peran yang jauh lebih besar daripada yang IDEA Lovers pikirkan.

Dilansir dari mymove.com (16/10/2020), berikut adalah penjelasan mengenai harmoni dan unity dalam desain interior dan bagaimana menerapkannya.

Baca Juga: Harganya Lebih Mahal, Ini Keuntungan Punya Rumah Menghadap Timur

Apa itu harmoni dan unity dalam desain?

Meskipun unity dan harmoni mungkin terdengar serupa, mereka masing-masing memainkan peran berbeda dalam desain interior.

Harmoni adalah perasaan bahwa semua elemen desain IDEA Lovers cocok satu dengan yang lain.

Mereka mungkin memiliki tema, gaya estetika, atau suasana yang sama.

Yang penting adalah bahwa setiap bagian yang berbeda tampaknya menjadi milik bersama dalam beberapa cara.

Baca Juga: Jangan Salah Memilih Desain Tangga agar Rumah Mungilmu Tak Makin Sesak

Di sisi lain, unity mengacu pada pengulangan elemen tertentu di seluruh desain interior—entah itu warna, bentuk, atau material—untuk menyatukan tampilan interior.

Prinsip-prinsip ini digunakan untuk menciptakan rasa kohesi dalam ruang.

Pikirkan bagaimana IDEA Lovers dapat menggabungkannya, tidak hanya di setiap ruangan, tetapi juga di seluruh rumah IDEA Lovers secara keseluruhan.

Baca Juga: Punya Tanah Wajib Dimanfaatkan, jika Diterlantarkan akan Disita Negara

Mengapa kohesi itu penting?

Sederhananya, kohesi itu penting karena membuat ruangan lebih mudah dicerna.

Kita semua mungkin pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat memasuki ruangan dengan suasana yang terlalu “berat”.

Kemungkinan besar, tidak peduli bagaimana ruangan itu terlihat dari sudut pandang IDEA Lovers, alasan mengapa itu menyakiti mata IDEA Lovers adalah karena kurangnya kohesi.

Menurut psikologi Gestalt, meskipun mata kita terus-menerus menerima informasi, otak kita tetap mencoba dan mengolah semuanya menjadi pola yang paling sederhana dan dapat dikenali.

Itu sebabnya, ketika kita memasuki ruangan baru, kita langsung mengenali bahwa itu adalah dapur atau kamar mandi, daripada berfokus pada detail estetika.

Baca Juga: Manfaatkan Produk Interior Modular dan Rasakan Berbagai Keuntungannya!

Hanya setelah merasakan ruangan secara keseluruhan, kita dapat fokus pada masing-masing elemen.

Menggunakan harmoni dan unity untuk menciptakan rasa kohesi membuat pengenalan pola awal menjadi mudah.

Otak kita mengkategorikan detail dan kesamaan yang berulang jauh lebih cepat daripada jika tidak ada elemen desain yang cocok.

Baca Juga: Rumah Besar maupun Kecil Wajib Punya Gudang, Ketahui Ini sebelum Membuatnya!

Bagaimana cara mengaplikasikannya?

Menggabungkan harmoni dan unity adalah tentang menunjukkan kesamaan.

Itu sebabnya IDEA Lovers harus menggunakan warna, pola, tekstur, bentuk, dan bahan yang sama dalam berbagai area di seluruh ruangan.

Jika IDEA Lovers kesulitan membuat desain IDEA Lovers terasa harmonis, kami sarankan untuk berfokus pada satu elemen sebagai sumber inspirasi desain IDEA Lovers.

Pilih sesuatu yang kecil seperti bantal bermotif dan jadikanlah barang itu sebagai elemen kunci.

Kemudian, ketika membeli produk interior lain, nilailah masing-masing barang tersebut berdasarkan kecocokannya dengan elemen kunci yang telah IDEA Lovers pilih.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Gudang di Atas Plafon dan Tangga Aksesnya, Mudah!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber : Mymove.com