IDEAonline - Ventilator memiliki peran yang signifikan di kamar mandi.
Pasalnya, ventilator dibutuhkan untuk mengeluarkan bau tak sedap dan kelembapan berlebih di kamar mandi.
Namun, agar ventilator dapat bekerja dengan maksimal, IDEA Lovers harus menempatkannya di lokasi yang tepat.
Baca Juga: Bukannya Steril Malah Kuman Menyebar jika Salah Bersihkan Toilet, Lakukan 4 Cara Ini!
Memilih lokasi untuk ventilator kamar mandi IDEA Lovers melibatkan dua masalah praktis.
Yang pertama, di mana ventilator akan bekerja paling efektif, dan kedua, pekerjaan saluran dapat dijalankan dengan paling efisien.
Untuk IDEA Lovers yang bingung letak yang tepat untuk ventilator kamar mandi, berikut adalah tips yang dapat IDEA Lovers ikuti, dilansir dari thespruce.com (09/01/2021).
Baca Juga: Ternyata Tanaman Besar bisa Jadi Solusi Rumah Mungil, Ini Cara dan Ide Peletakannya
Sesuai dengan Kelembapan
Pertama, ventilator harus ditempatkan di area kamar mandi yang paling banyak terkena kelembapan. Ini biasanya area di atas bak mandi atau pancuran.
Tujuan dari exhaust fan terutama adalah menghilangkan udara basah dan lembap yang dapat menyebabkan kerusakan karena jamur atau kelembapan berlebih.
IDEA Lovers dapat menempatkan ventilator langsung di atas bak mandi atau pancuran, tetapi sebenarnya, jika tidak, IDEA Lovers dapat cukup menempatkannya di dekat area mandi.
Baca Juga: Ini Cara Menggunakan Air Garam untuk Mengusir Cacing dari Kamar Mandi
Jika kamar mandi memiliki bak mandi dan pancuran, ventilator harus berada di antara dua perlengkapan tersebut.
Jika area mandi berada di dalam ruangannya sendiri, ruangan tersebut membutuhkan ventilatornya sendiri, dan IDEA Lovers mungkin ingin menambahkan ventilator lain untuk area kamar mandi utama, atau di mana pun kloset berada.
Baca Juga: Ini Rahasia Para Desainer Ciptakan Desain Dapur Tak Lekang oleh Waktu
Rencanakan Rute Saluran Ventilasi
Selanjutnya, rencanakan lokasi exhaust fan kamar mandi sehingga saluran memiliki rute terpendek dan langsung ke ventilasi atap atau dinding.
Yang terbaik adalah jika unit ventilator berada dalam jarak 1,8 m dari tutup ventilasi luar di mana semua udara lembap keluar, melalui rute yang paling lurus.
Saluran yang lebih panjang membuat ventilator kurang efektif dan meningkatkan kemungkinan pengembunan di dalam saluran.
IDEA Lovers dapat mengakhiri saluran melalui atap atau dinding pelana, atau bahkan turun melalui soffit jika IDEA Lovers menggunakan tutup ventilasi khusus.
Namun, hindari ventilasi melalui dinding samping di bawah soffit (bagian atap yang menjorok ke atas), karena hal ini dapat menjebak udara lembap yang naik di bawah bagian atap yang menggantung.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Ciptakan Ruang Hidup yang Bebas Stres dan Tak Bikin Jenuh
Periksa Loteng
Pergilah ke loteng dengan pita pengukur untuk melihat lokasi ventilator kamar mandi IDEA Lovers dari atas langit-langit.
Pastikan IDEA Lovers dapat memasang ventilator di antara dua balok langit-langit dan ada cukup ruang untuk melakukan transisi dari ventilator ke saluran.
Pastikan juga untuk menutup ventilasi bersih dari area bermasalah di atap—hal-hal seperti lembah atap, skylight, cerobong asap, atau ventilasi tungku atau pemanas air.
Bor Lubang Locator
Sebelum memotong lubang di langit-langit untuk ventilator, gunakan bor untuk mengebor lubang pilot melalui bahan langit-langit di tengah lokasi ventilator.
Kembalilah ke loteng untuk memastikan bahwa lokasi akan berfungsi dan tidak ada saluran air atau kabel yang menghalangi.
Menggunakan lubang locator jauh lebih akurat daripada mengukur dari fitur tetangga.
Gunakan teknik yang sama ketika tiba waktunya untuk membuat lubang di atap atau dinding loteng untuk pemasangan tutup ventilasi.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)