Teduh Mengusung Lokalitas, Ini Desain Stadion Al Thumma di Qatar Tempat Penyelenggaraan Piala Dunia 2022

Senin, 01 November 2021 | 12:37
Courtesy of Qatar's Supreme Committee for Delivery & Legacy

Stadion Al Thumama di Qatar, venue Piala Dunia 2022

IDEAOnline-Al Thumma, stadion berkapasitas 40.000 orang ini memiliki desain mirip peci, penutup kepala pria khas Timur Tengah yang menawarkan keteduhan dan menusung lokalitas.

Bakal menjadi tuan rumah pada perhelatan Piala Dunia 2022, Qatar membangun stadion bernama Al Thumama.

Stadion ini terletak 12 kilometer di selatan dari Ibu Kota Doha.

Dideesain mirip peci—penutup kepala pria khas Timur Tengah—bentuk stadion melingkar, berwarna putih, dan memiliki fasad berlubang-lubang.

Arsitek Stadion Al Thumma ialah Ibrahim M Jaidah dari Studio Biro Teknik Arab.

Baca Juga: Desain Ramah Lingkungan, Ini Perbedaan Green Design dengan Sustainable Design

"Saya ingat malam itu, saya mendapatkan semua jenis gahfiya untuk mempelajari pola yang berbeda pada masing-masing," kata Jaidah dilansir dari Dezeen.

Menurut dia, sudah menjadi kebiasaan untuk memakai gahfiya.

Namun, dia tidak menyangka akan melihat semua bentuk dan kedalaman desain setiap gahfiya yang berbeda.

"Saya akhirnya menggambar sketsa kasar yang saya suka dan memberi tahu teknisi saya bahwa ini akan menjadi desain yang akan kami buat," ujarnya.

Baca Juga: Dibangun Dari Kontainer, Stadion Ini Bisa Dibongkar Setelah Pertandingan Usai

Jaidah menerangkan, desainnya mengusung konsep modern dan budaya tradisional sekaligus agar tampilan stadion tetap terlihat seperti peci gahfiya.

"Saya ingin memastikan desain saya modern tetapi pada saat yang sama tidak ingin melepaskannya dari identitas tradisional. Melestarikan identitas dan warisan lokal adalah sangat penting bagi saya," terangnya.

Jaidah menjelaskan, bentuk gahfiya tidak hanya sebatas desain, melainkan juga mengandung esensi keteduhan.

Stadion Al Thumama akan menerapkan sistem pendingin secara artifisial sebagai bagian dari strategi agar udara di stadion sejuk.

Baca Juga: Ini Rahasia Para Desainer Ciptakan Desain Dapur Tak Lekang oleh Waktu

Udara dalam stadion didinginkan menggunakan kipas bertenaga energi matahari kemudian dilepaskan ke seluruh area venue.

"Serupa dengan gahfiya yang digunakan untuk menutupi kepala dari panas, bentuknya juga digunakan untuk melindungi pemain dan penonton dari sengatan matahari," pungkasnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar Ini Didesain Mirip Peci

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumag #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti