11 Cara Bikin Interior Ramah Lingkungan Tanpa Perlu Renovasi, Pakai Bunga Kering Salah Satunya!

Rabu, 03 November 2021 | 18:45
ITALIANBARK

Ilustrasi interior ramah lingkungan

IDEAonline - Dengan bertambahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, orang-orang mulai berusaha menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dalam keseharian mereka.

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memiliki interior rumah yang ramah lingkungan.

Mungkin ada IDEA Lovers yang juga ingin memiliki rumah ramah lingkungan, tetapi renovasi atau remodelling bisa terbilang berlebihan bagi IDEA Lovers?

Jangan khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memiliki interior yang ramah lingkungan tanpa repot.

Dilansir dari thespruce.com (14/09/2021), berikut ada beberapa cara yang dapat IDEA Lovers lakukan untuk memiliki rumah ramah lingkungan tanpa harus renovasi ataupun remodelling.

Baca Juga: Cara Terbaik Meletakkan Tanaman di Rumah agar Tetap Subur, Hemat Tempat, dan Estetis

Pilih Sprei Linen

Terbuat dari serat rami tanpa limbah dan merupakan bahan baku yang dapat didaur ulang, 100% linen murni secara alami mampu mengatur suhu untuk membuatnya nyaman di semua musim.

Tidak hanya terlihat cantik, linen juga menjadi lebih lembut seiring berjalannya waktu, tahan lama, dan secara alami hipoalergenik.

Sementara industri dekorasi rumah sering dianggap boros karena arus tren yang cepat, menggunakan bahan seperti linen adalah salah satu cara kita bisa menjadi lebih berkelanjutan.

Gunakan Cat dengan VOC Rendah

Mikroplastik yang ditemukan dalam cat tradisional mencemari lautan dan dapat memiliki efek negatif pada kualitas udara dalam ruangan yang dapat berdampak pada kesehatan manusia.

Desainer interior Rebecca Hay dari Rebecca Hay Designs menyarankan untuk menggunakan cat yang berkelanjutan. “Selalu periksa kandungan VOC pada label cat,” katanya.

Makin kecil angkanya, makin baik. Bahan-bahan seperti resin vinil, pewarna sintetis, petrokimia yang berasal dari minyak, akrilik, formaldehida, dan amonia semuanya dapat berkontribusi pada masalah kesehatan.

Baca Juga: Smart TV LG Berikan Fasilitas Auto Switching Filmmaker Mode untuk Konten Prime Video

Hiasi Dengan Tanaman

Tanaman membuat ruangan terasa sebagus kelihatannya. Pastikan untuk melakukan penelitian tentang tanaman indoor terbaik yang memengaruhi kualitas udara di rumah IDEA Lovers dan yang dapat bersumber secara berkelanjutan.

Bunga dan Tanaman Kering dan Diawetkan

Ada beberapa orang yang sadar lingkungan menyukai tanaman sebagai hiasan, tetapi membenci dampak lingkungan yang terkait dengan memiliki bunga segar di rumah.

Sebab itulah, bunga atau tanaman kering menjadi alternatif yang baik untuk hiasan di rumah.

Maksimalkan Cahaya Alami

Memaksimalkan cahaya alami akan menciptakan rasa nyaman di ruangan kita sekaligus mengurangi konsumsi energi.

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan jumlah cahaya alami dalam ruang adalah dengan mendekorasi dengan cermin, idealnya diposisikan di seberang jendela atau di dinding yang berdekatan untuk memperkuat cahaya alami.

Lampu LED

Salah satu perbaikan termudah yang dapat IDEA Lovers lakukan untuk mengurangi penggunaan listrik adalah dengan menggunakan bola lampu LED.

Saat membeli perlengkapan lampu baru, pertimbangkan untuk memilih lampu LED agar lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Ketika Arsitektur Art Deco Berpadu dengan Interior Klasik Modern

Pengaturan Jendela

Tergantung pada rumah dan iklim, daun jendela interior atau eksterior, tirai surya, kerai bambu, atau tirai penghalang cahaya dapat dipasang pada waktu-waktu terpanas untuk membatasi penggunaan AC, kemudian dibuka pada malam hari bersama dengan jendela IDEA Lovers untuk biarkan udara segar masuk.

Dekorasi Vintage

Aksesori vintage baik digunakan untuk menciptakan ruang yang ramah lingkungan. Tidak ada jejak karbon dan tidak ada pelepasan gas, barang-barang ini akan tampak unik di rumah IDEA Lovers.

Rotan, Anyaman, Bambu

Perajin di seluruh dunia telah lama membuat furnitur dan dekorasi dari bahan-bahan alami seperti rotan, anyaman, dan bambu.

Namun, bahan-bahan ini telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir karena desainer dan dekorator rumah mencari cara untuk mengurangi penggunaan plastik dan bahan buatan di rumah.

Baik itu kursi rotan antik, sandaran kepala rotan, maupun kap lampu anyaman yang terbuat dari bambu, furnitur dan aksesori yang dibuat dari kain alami akan menambah tekstur dan tidak pernah ketinggalan zaman.

Baca Juga: Miliki Perjalanan Karier yang Baik dengan Meja Kerja sesuai Feng Shui

Pelapis Organik

Sudah ada banyak perusahaan interior yang menghindari furnitur yang diproduksi secara massal dan dilapisi dengan penghambat api berbasis minyak bumi.

Banyak pula yang sudah bekerja dengan perajin lokal untuk membuat potongan kain khusus yang terbuat dari busa lateks alami, yang dibungkus dengan wol organik.

Kayu Solid

Jones dari Niche Interiors merekomendasikan penggunaan furnitur yang terbuat dari kayu solid seperti walnut, jati, oak, atau maple.

"Hindari furnitur yang terbuat dari MDF atau papan partikel, yang terbuat dari serutan atau serbuk gergaji yang dikompresi yang disatukan oleh resin sintetis, pengikat, dan lem," tulis Jones di situs webnya. "

Salah satu bahan yang sering ditemukan dalam perekat ini adalah formaldehida," yang telah ditandai oleh National Cancer Institute sebagai risiko kesehatan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber : The Spruce